Suara.com - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Zainudin Amali meraih penghargaan Widya Wiyata Dharma Samya dari Universitas Negeri Surabaya (Unesa) atas kontribusinya melahirkan Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) sebagai upaya peningkatan prestasi atlet.
"Alhamdulillah dan terima kasih atas penghargaan ini. Unesa ini salah satu sentra untuk memajukan olahraga di Jawa Timur dan sekitarnya karena kampus ini satu langkah di depan," ujar Zainudin Amali seperti dimuat Antara, Senin.
Menpora menyampaikan selama 76 tahun Merdeka, Indonesia belum memiliki desain olahraga sehingga prestasi yang diraih karena bakat yang kemudian diambil, dibina dan berprestasi.
"Tapi, prestasinya tidak terdesain sehingga tak berkelanjutan. Kita tidak boleh lagi seperti itu, apalagi negeri ini memiliki 270 juta lebih penduduknya. Masak jauh peringkatnya di dunia olahraga," ucap dia.
Karena itulah ia bersama rektor perguruan tinggi beserta profesor ilmu keolahragaan bersinergi meraih target tinggi pada 2045 atau tepat 100 tahun Bangsa Indonesia Merdeka untuk mewujudkan mimpi menjadi nomor lima di dunia.
Untuk menuju ke arah tersebut, kata Menpora, harus terencana dengan baik demi prestasi Olimpiade maupun Paralimpiade.
"Saya yakin proses tidak akan pernah membohongi hasil," kata ZA, sapaan akrabnya.
Sebagai upaya mewujudkan impian tersebut, Menpora menegaskan harus bersinergi dengan perguruan tinggi karena tidak bisa jalan sendiri-sendiri seperti sekarang ini.
Alasannya, lanjut dia, perguruan tinggi yang dulunya bernama IKIP pasti memiliki fakultas keolahragaan sehingga pembinaan siswa dan atletnya terukur, termasuk asrama siswa, pembiayaan sekolah hingga uang saku untuk kebutuhan sehari-hari.
"Fokusnya sudah berlatih sejak kecil dan direkrut mulai sekarang. Kalau saat ini dia usia 12 tahun, lalu 10 tahun lagi sudah matang karena usia segitu masa-masanya atlet," tuturnya.
"Untuk menghasilkan prestasi tidak bisa dengan cara biasa, tapi harus didampingi dengan sport science, dan itu ada di perguruan tinggi karena memiliki laborarotium dan sebagainya. Sehingga perkembangannya terdesain dan berkelanjutan," tambah Menpora.
Sementara itu, penghargaan kepada Menpora diserahkan oleh Rektor Unesa Prof. Dr. Nurhasan didampingi Ketua Senat Unesa Haris Supratno.
Rektor Unesa menilai Menpora memiliki kontribusi besar dalam menciptakan regenerasi atlet dengan melahirkan DBON.
Pihaknya berkomitmen mengapresiasi kepada siapa saja yang terus memberikan kontribusi atas pengembangan sumber daya manusia di Indonesia menjadi lebih baik.
"Salah satunya Pak Menpora ini yang memiliki kontribusi luar biasa dalam meningkatkan prestasi atlet olahraga nasional. Apalagi berkat Pak Menpora lahirlah DBON yang bersinergi dengan perguruan tinggi," katanya.
Berita Terkait
-
Erick Thohir Bungkam soal Pemecatan Kluivert: Beri Saya Waktu 2 Hari!
-
Bungkam Soal Pemecatan Patrick Kluivert, Erick Thohir: Saya Ini Menpora
-
PSSI Pertanyakan Sikap Dingin Patrick Kluivert ke Fans Timnas Indonesia
-
PSSI Ogah Buru-buru Tentukan Nasib Patrick Kluivert, Dulu Kok Bisa Dadakan Pecat STY?
-
Menpora Cipika-Cipiki dengan Skuad Arab Saudi, Kenapa?
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Mobil Keluarga Tahan Banting Anti Mogok, Mulai Rp 60 Jutaan
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Oktober: Klaim 16 Ribu Gems dan Pemain 110-113
- Makan Bergizi Gratis Berujung Petaka? Ratusan Siswa SMAN 1 Yogyakarta Keracunan Ayam Basi
- Jepang Berencana Keluar dari AFC, Timnas Indonesia Bakal Ikuti Jejaknya?
- Muncul Dugaan Kasus Trans7 vs Ponpes Lirboyo untuk Tutupi 4 Kasus Besar Ini
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
-
Kabar Gembira! Pemerintah Guyur BLT Ekstra Rp30 T, 17 Juta Keluarga Baru Kebagian Rezeki Akhir Tahun
Terkini
-
Solo Run Fest 2025 Warnai Kota Budaya, Gubernur Jateng Soroti Sinergi Olahraga dan Pariwisata
-
Biodata Arimbi Syifana Andayani dan Tinggi Badannya, Pevoli 13 Tahun Penerus Megawati
-
Denmark Open 2025: Fajar/Fikri Jumpa Lane/Vendy di Perempat Final
-
Loran de Munck Akui Punya Darah Indonesia, Kini Sudah Tiba di Jakarta
-
Dilantik di Hadapan Gubernur, Percasi Jakarta Bidik Juara Umum di Kejurnas 2025
-
PON Bela Diri 2025: Jakarta Dominasi Judo, Jatim Berjaya di Gulat, Jabar Kuasai Taekwondo
-
Alasan Bima Perkasa dan Bali United Absen di IBL 2026 Terungkap
-
IBL Hapus Aturan Salary Cap Rp10 Miliar, Fokus ke Gaji Pemain Asing
-
Honda: Ducati Beruntung Punya Marc Marquez
-
Jadi Anak Baru di MotoGP, Toprak Razgatlioglu Tegaskan WSBK Juga Kompetitif