Suara.com - Pebalap Indonesia Mario Suryo Aji menatap Moto3 Thailand 2022 dengan rasa optimistis yang tinggi. Mario akan menggunakan kesempatan ini mencoba meraih hasil terbaik.
Mario memiliki modal yang baik tampil di Thailand. Sirkuit Internasional Chang di Buriram merupakan salah satu lintasan favoritnya, dimana dia memiliki kenangan manis di sini.
Ia sempat naik podium saat masih berkarier di Asia Road Racing musim 2018 lalu. Itu bisa menjadi modal positif baginya untuk membawa pulang poin ketiganya di Moto3 2022.
"Hari pertama saya membalap di Asia adalah di Buriram, di Asia Talent Cup 2017," ujar Mario, yang baru saja mengamankan bangkunya di Honda Team Asia untuk musim 2023 itu seperti dikutip dari Antara.
"Saya juga membalap pada 2018 di Asia Road Racing. Saya ingat balapan itu dengan baik karena saya finis podium. Saya suka layout-nya."
"Setelah empat tahun, saya kembali ke sini, dan ini luar biasa. Ini salah satu mimpi saya yang menjadi kenyataan yaitu membalap di seri kejuaraan dunia di sini," kata pebalap kelahiran 16 Maret 2004 itu menambahkan.
"Saya akan menggunakan kesempatan ini sebaik mungkin," tekad Mario
Pada tahun pertamanya membalap secara penuh di Moto3, Mario sementara ini berada di peringkat 26 klasemen dengan koleksi lima poin.
Poin pertama Mario musim ini diraih ketika ia finis P14 di Mandalika, di mana ia juga untuk pertama kalinya mengamankan posisi start baris terdepan berkat penampilan mengesankan saat kualifikasi di sirkuit Lombok itu.
Baca Juga: Mario Aji Tetap Perkuat Honda Team Asia untuk Moto3 2023
Mario kembali mengamankan "front row" di Portugal ketika dia meraih satu posisi lebih baik di P2 meski nyaris mengamankan poin di Algarve. Ia kembali finis di zona poin ketika ia tampil di Mugello, Italia.
Berita Terkait
-
Akan Dipakai di Moto3? Intip Spesifikasi dan Harga Motor Yamaha R7
-
Tipis Banget! Mario Aji Cuma Kalah 0,538 Detik dari Pemimpin FP2 Catalunya
-
David Alonso Raih Gelar Juara Dunia Moto3 2024, Marc Marquez Beri Pesan Ini
-
Menangi GP Mandalika dan GP Motegi, Murid Marc Marquez Berpeluang Pecahkan Rekornya Valentino Rossi
-
Dapat Saran dari Marc Marquez, David Alonso Fokus Raih Gelar di Moto3
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Valentino Rossi Jumpa Ketua Umum PSSI di Jakarta, untuk Apa?
-
ITDC Klaim Tiket MotoGP Mandalika 2025 Terjual 87 Persen
-
Antusiasme Penonton IHR Cup II 2025 Payakumbuh: Pecahkan Rekor, Tembus 50 Ribu Pengunjung
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia
-
Indonesia's Horse Racing Cup II 2025 dan Sarga Festival Hadir di Payakumbuh Sumbar