Suara.com - MotoGP Valencia akhir pekan ini menjadi penentu bagi Francesco Bagnaia dan Fabio Quartararo memperebutkan gelar juara dunia MotoGP. Marc Marquez pun memberikan saran untuk kedua pembalap.
Bagnaia saat ini unggul 23 poin dari Fabio Quartararo di klasemen MotoGP menjelang akhir musim 2022 di Valencia akhir pekan ini. Pecco hanya perlu finis paling buruk di posisi 14 untuk memastikan gelar.
Situasi tidak jauh berbeda terjadi pada 2017, di mana Marc Marquez tiba di Valencia dengan keunggulan 21 poin dari Andrea Dovizioso. Meski nyaris terjatuh, pembalap Repsol Honda itu berhasil memastikan titel.
Sementara Quartararo tiba di Valencia dengan tantangan yang lebih sulit, karena ia praktis butuh kemenangan dabn Bagnaia finis ke-15 atau lebih rendah lagi.
Membahas prospek balapan penentu di akhir pekan ini, Marquez memberi petuah kepada kedua pembalap bagaimana mengatasi pertarungan gelar dunia di Valencia.
“Jika Anda membalap di Valencia dengan keunggulan besar, maka Anda harus balapan konservatif,” kata Marquez seperti dikutip dari Crash. “Jika Anda tiba di Valencia dengan keuntungan kecil, maka mode agresif! Menyerang!
“Contohnya pada 2017, selama akhir pekan saya melakukan serangan penuh. Aku mendorong, aku pergi dengan cara yang sama seperti sepanjang tahun. Tetapi pada hari Minggu saya hanya mengendalikan balapan."
"Memang benar, pada satu titik, saya berkata: 'oke saya akan menyerang'. Ini adalah saat saya melakukan penyelamatan luar biasa di Tikungan 1.
“Namun penyelamatan ini terjadi karena saya tidak menyerang sepanjang balapan. Saya terlalu banyak bicara. Pada akhirnya, tidak ada yang terjadi. Tapi untuk alasan ini, apakah Anda terlalu konservatif? Terkadang Anda kehilangan konsentrasi."
Baca Juga: Top 5 Sport: PBSI Ungkap Penyebab Performa Pemain Menurun di French Open 2022
“Lebih baik, jika Anda merasa nyaman dengan motornya, bakapan saja seperti yang Anda tahu.”
Pada 2017 Marquez start dari pole position dan finis ketiga - Dani Pedrosa memenangkan balapan - tapi itu cukup untuk memenangkan kejuaraan di depan Andrea Dovizioso , yang start kesembilan tetapi jatuh di putaran terakhir.
Berita Terkait
-
Persiapan Sirkuit Mandalika Jelang Gelaran MotoGP 2025
-
Samai Rekor Rossi, Ini 10 Fakta Gila Marc Marquez yang Bikin Dia Jadi Raja Comeback!
-
Ducati Panigale V4 R 2026 Nggak Ada Lawan, Spek MotoGP Bisa Digeber di Jalanan!
-
Siap Gempur Mandalika! 3.000 Lebih Pasukan Gabungan Amankan MotoGP Mandalika 2025
-
12 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 23 September 2025, Klaim Bek Tangguh yang Bikin Pertahanan Solid
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Tata Cara Menaikkan Bendera Setengah Tiang dan Menurunkan Secara Resmi
-
Harga Emas Hari Ini: UBS dan Galeri 24 Naik, Emas Antam Sudah Tembus Rp 2.322.000
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
Terkini
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia
-
Indonesia's Horse Racing Cup II 2025 dan Sarga Festival Hadir di Payakumbuh Sumbar
-
Limbang Tacik Taa 2025: Laut Labuan Bajo Jadi Magnet Atlet Dunia
-
Cabut Permenpora No.14/2024, Ketum KONI Pusat Apresiasi Menpora RI Erick Thohir
-
Mewakili Indonesia, Tim Esports Free Fire Bidik Prestasi di FFWS SEA 2025 Fall Thailand