Suara.com - Pebalap sepeda Terry Yudha Kusuma menyumbang medali emas untuk Kontingen Indonesia pada SEA Games XXXII/2023 Kamboja setelah finis terdepan dalam lomba displin road race nomor criterium putra di Kulen Mountains, Siem Reap, Kamis.
Balapan berlangsung sengit sejak awal. Setiap pebalap menerapkan strategi masing-masing untuk bisa menjadi yang terdepan. Hingga mendekati garis finis, peserta adu sprint, makin kencang mengayuh sepeda.
Terry Yuda bersaing ketat dengan beberapa pebalap dari negara lainnya. Pada akhirnya, dia mampu menyentuh garis finis pertama dengan catatan waktu 1 jam 13,38 menit.
Tidak ada selisih waktu antara Terry dengan peraih perak Nur Amirull Fakhruddin Mazuki dalam lomba 30 lap dengan masing-masing lap berjarak 1,84 km tersebut. Sementara perunggu menjadi milik pebalap sepeda Filipina Ronald Oranza dengan selisih satu detik.
Indonesia pada nomor criterium putra menurunkan tiga pebalap terbaik. Selain Terry, ada Muhammad Andy Royan yang finis ketujuh dengan catatan waktu 1 jam 13,41 menit dan Aiman Cahyadi di peringkat kesembilan dengan 1 jam 15,14 menit.
Balapan kali ini diikuti 24 peserta dari delapan negara yakni Indonesia, Malaysia, Filipina, Thailand, Singapura, Vietnam, Laos, dan tuan rumah Kamboja. Dari jumlah tersebut hanya 18 pebalap yang mampu menyelesaikan lomba alias menyentuh garis finis.
Sebelumnya, Kepala Pelatih Tim Balap Sepeda Indonesia Dadang Haries Poernomo mengatakan lintasan pada pelombaan kali ini cukup menantang.
"Lintasan cukup technical. Ada dua tikungan tajam dan perlu skill untuk bisa maksimal dalam melakukan sprint," ujar Dadang.
Berbicara hasil ini, Terry Yudha memang diandalkan karena merupakan pebalap sepeda yang punya kemampuan sprint.
"Royan juga adalah pebalap yang memiliki kemampuan spint baik," kata Dadang menambahkan.
Dengan hasil ini, tim balap sepeda Indonesia telah mengoleksi 5 emas, 1 perak, dan 1 perunggu.
Selain emas dari Terry, selebihnya adalah dari nomor MTB melalui nomor Cross Country Olympic (XCO) putra atas nama Feri Yudoyono. Pada nomor tersebut Merah Putih juga meraih perak melalui Zaenal Fanani.
Sayu Bella Sukma Dewi juga berhasil menjadi yang terbaik pada nomor XCO putri. Kemenangan Sayu Bella sekaligus mengakhiri paceklik emas pada nomor XCO putri setelah kali terakhir pada SEA Games XXVII/2013 di Myanmar melalui Kusmawati Yazid.
Dara Latifah yang turun di nomor Cross Country Eliminator (XCE) putri juga berhasil mendulang emas. Pada XCE putra Ihza Muhammad meraih medali perunggu.
Lalu emas lainnya diraih Mixed Cross Country Relay yang menurunkan komposisi, Dara Latifah, Sayu Bella Sukma Dewi, Zaenal Fanani, dan Feri Yudoyono. (ANTARA)
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
Pilihan
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
-
Emil Audero Akhirnya Buka Suara: Rasanya Menyakitkan!
Terkini
-
Juarai All Around Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025, Angelina Melnikova Sempat Ingin Pensiun
-
French Open 2025: Sabar/Reza ke Perempat Final usai Atasi Rekan Senegara
-
French Open 2025: Jafar/Felisha Gagal Revans Wakil Thailand, Janji Bangkit Lebih Kuat
-
Jadwal MotoGP Malaysia 2025: Persaingan Terbuka Tanpa Marc Marquez dan Martin
-
Nomor eFootball Jadi Andalan, Tim Esports Indonesia Siap Berlaga di Asian Youth Games 2025
-
Pertacami Umumkan Ikut Multi Event Pertama, MMA Indonesia Siap Tempur di Asian Youth Games 2025
-
Cetak Sejarah, Atlet Tenis Meja Muda Indonesia Juarai Turnamen Dubai
-
Byon Combat 6 Kembali Hadirkan Rivalitas Indonesia-Malaysia, Ada 12 Duel
-
Indonesia Fokus Jalankan Blueprint Olahraga Nasional usai Disanksi IOC Buntut Tolak Atlet Israel
-
Indonesia Tak Gentar Disanksi IOC karena Tolak Atlet Israel, Pegang Prinsip UUD 1945