Suara.com - Pebalap tim Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia tampil dominan memenangi MotoGP Italia di Sirkuit Mugello, Minggu (11/6/2023) malam WIB, untuk mengokohkan posisinya di puncak klasemen pebalap MotoGP 2023.
Setelah memenangi sprint race pada Sabtu untuk unggul empat poin dari Marco Bezzecchi dalam klasemen, Bagnaia menjalani akhir pekan sempurna di kampung halamannyA dengan memimpin seluruh 23 putaran pada balapan utama di Mugello dan merebut kemenangan ketiganya musim ini.
Pebalap tim Pramac Racing Jorge Martin membayangi Bagnaia sejak menusuk ke P2 selepas lap pembuka, namun sang pebalap Spanyol tak memiliki kecepatan yang dapat mengimbangi laju sang juara dunia bertahan yang finis pertama dengan jarak 1,067 detik di depan.
Merayakan kemenangan beruntun di Mugello dengan menggelar meja piknik dan makan hot dog bersama sejumlah fan di pinggir lintasan, Bagnaia memegang kendali klasemen pebalap dengan koleksi 131 poin.
Finis P8, Bezzecchi masih bertahan di peringkat kedua dengan jarak yang semakin lebar menjadi 21 poin dan dibayangi oleh Martin yang berjarak tiga poin di peringkat ketiga.
"Saya sangat senang, tentunya ini akhir pekan yang sempurna. Saya tak mengira bisa seperti ini" kata Bagnaia di laman resmi MotoGP.
"Pasalnya, ban belakang medium itu konstan, tapi benar-benar hancur di lap-lap terakhir. Tugas selesai, sekarang saatnya fokus untuk satu pekan mendatang di Sachsenring.
"Tapi saya akan menikmati ini, karena ini salah satu akhir pekan terbaik dalam hidup saya."
Sementara itu, Honda yang tak diperkuat oleh Joan Mir dan Alex Rins yang cedera, bertumpu kepada Marc Marquez yang menyusul hasil kualifikasi di P2.
Namun start yang buruk membuat sang pebalap Repsol Honda kehilangan posisinya dan tercecer ke belakang.
Berupaya bangkit, Marquez justru terjatuh setelah melebar di tikungan di lap ketujuh saat mengejar Luca Marini untuk zona podium, memperpanjang hasil DNF sang pebalap Spanyol sejak GP Valencia tahun lalu.
Sang adik, Alex Marquez juga harus mencium gravel saat bertarung memperebutkan podium dengan Marini. Pebalap tim Gresini tersebut terjatuh di lap ke-15 ketika mendapat tekanan dari motor VR46 bernomor 10 yang menempel ketat di belakangnya.
Saat Bagnaia dan Martin terpaut lebih dari dua detik di depan, Johann Zarco melakukan manuver untuk menyalip Marini lima lap jelang finis.
Marini kesulitan menemukan kecepatan untuk mengejar sang pebalap Prancis yang pada akhirnya naik podium bersama rekan satu timnya di Pramac sekaligus menegaskan dominasi motor Desmosedici Ducati di kandang.
Yamaha tak memiliki jawaban untuk kecepatan motor-motor Ducati dan rival-rivalnya menyusul performa buruk mereka di kualifikasi.
Berita Terkait
-
Tak Terobsesi Rekor, Marc Marquez Tetap Waspadai Momen Turunnya Prestasi
-
Sirkuit Mandalika Umumkan Kalender Event 2026: dari MotoGP hingga Balap Ketahanan
-
Marc Marquez: Kami Butuh Pecco Kembali ke Levelnya
-
5 Motor Sport Bekas Ala MotoGP Harga Miring untuk Tampil Gaya saat Sunmori
-
Jorge Lorenzo Ungkap Nama-nama Jagoannya di MotoGP 2026
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Siapa Rendy Varera? Cah Kediri Peraih Medali Pertama Indonesia di SEA Games 2025
-
Hancurkan Malaysia 3-0, Tim Bulu Tangkis Putra Indonesia Raih Emas SEA Games 2025
-
Kamboja Mundur dari SEA Games 2025, Kenapa?
-
SEA Games 2025: Detik-detik Menegangkan Tim Kano Indonesia Sabet Medali Emas
-
Klasemen Medali SEA Games 2025: Taekwondo dan Kano Sumbang Emas, Indonesia Naik Peringkat
-
Kamboja Tarik Seluruh Atlet dari SEA Games 2025, Thailand Kerepotan Atur Ulang Jadwal Pertandingan
-
Ana/Trias Tumbang, Tim Putri Indonesia Harus Puas Bawa Pulang Perak SEA Games 2025
-
Jadwal dan Link Live Streaming Final Bulu Tangkis SEA Games 2025: Tim Putra Indonesia vs Malaysia
-
Putri KW Ungkap Kunci Kemenangan Dramatis atas Thailand di Final Beregu SEA Games 2025
-
KONI-KOI Akhiri Konflik Sepak Takraw, Erick Thohir: Pertanda Positif