Suara.com - Indonesia menjadi tuan rumah turnamen Slow Pitch bertajuk After Hour South East Asia Tournament 2023 yang digelar di Stadion Baseball GBK, Jakarta, pada 28-30 Juli 2023.
12 tim bertanding di turnamen ini, termasuk dua tim internasional dan sepuluh tim dari Indonesia.
Adapun ke 12 tim tersebut adalah After Hour (Jakarta), Gorgeous (Bandung), Wild Gecko (Jakarta), PARTHA (Jogja), Rubberducks (Jakarta), Fielders (Jakarta), Doberman (Bandung), Bumi Asri (Bandung), Lorenz (Banten) dan Los Animales (Jakarta).
Sementara tim internasional terdiri dari Guzzler International (Korea) dan Angry Dragons (Singapura).
Total akan ada 36 pertandingan yang dimainkan pada turnamen ini dimana setiap tim akan bermain 6 game atau setiap harinya rata-rata mereka memainkan 2-3 pertandingan dengan durasi permainan selama 55 menit.
Slow Pitch sendiri merupakan olahraga turunan dari Softball dan Baseball yang memiliki aturan sama.
Perbedaannya, olahraga ini memberi kemudahan bagi pemukul untuk memukul bola dimana lemparan bolanya pun dilakukan secara pelan dan melambung.
Direktur After Hour South East Asia Tournament 2023, Ali Pasha mengatakan Olahraga ini sering dimainkan oleh mantan atlet, sementara para pemula pun bisa memainkannya karena olahraga ini lebih mudah.
Ia menuturkan memasuki tahun ke-4 sejak Jakarta Cheetahs After Hour lahir di Jakarta, dan melihat bagaimana dalam 2 tahun terakhir slow pitch di kota ini telah berkembang dengan sangat cepat, beberapa veteran South East Asia Tournament kembali ke lapangan dan bermain secara reguler pada turnamen rutin yang dilaksanakan di ibu kota oleh After Hour.
Baca Juga: Turnamen Olahraga Selebriti Indonesia Streaming Dimana? Cek Jadwal dan Link Nonton
“Pada tahun 2023, Jakarta memiliki sekitar 30-40 komunitas atau tim. After Hour percaya bahwa ini adalah momentum yang tepat untuk melanjutkan tradisi Jakarta South East Asia Tournament setelah terakhir kali diadakan pada tahun 2019,” ucapnya kepada media, Jumat (28/7/2023).
Ia menjelaskan After Hour South East Asia Tournament ini kompetisi yang hadiah utamanya bukan dalam bentuk uang, melainkan berbentuk piala bergilir dan piala tetap.
“Saya sangat senang melihat begitu banyak tim berbakat dari berbagai belahan Asia berkumpul untuk berkompetisi dalam acara yang sangat dinantikan ini. Setelah beberapa tahun, Indonesia tidak dapat berpartisipasi dalam penyelenggaraan acara ini karena pandemi, kami sangat senang dan bersemangat untuk menjadi bagian dari komunitas softball Asia Tenggara sekali lagi," kata Ali Pasha.
Menurutnya, Softball bukan hanya sebuah permainan, tetapi juga sebuah gairah yang menyatukan orang-orang dari berbagai kalangan.
“Turnamen ini merupakan bukti dari sportivitas dan persahabatan yang dimiliki oleh komunitas softball. Saya yakin turnamen ini akan memberikan wadah bagi para pemain untuk menunjukkan kemampuan mereka, menantang diri mereka sendiri, dan menjalin persahabatan baru,” tambah Ali Pasha.
Berita Terkait
-
5 Tips Cave Diving untuk Pemula, Gunakan Peralatan yang Tepat!
-
Jelang Sidang Umum ke-44 AIPA, BKSAP DPR RI Kick-Off Launching Fun Run And Ride
-
Turun 8 Kg dalam Sebulan, Soyou Beberkan Tips Diet yang Dijalaninya
-
Tim Tays Bakers BARATI Raih Juara Ke-3 World Youth Gothia Cup Swedia 2023
-
7 Manfaat Jalan Kaki di Pagi Hari, Rutinitas Sederhana yang Bikin Semangat Sepanjang Hari
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Marco Bezzecchi Rajai Sprint Race, Bocah Pacu Jalur Dapat Sepatu Marc Marquez
-
Marco Bezzecchi Gila! Menyalip di Lap Terakhir, Hancurkan Dominasi Ducati di Mandalika
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Mandiri Looping for Life Edukasi 1.000 Siswa Mandalika dan Perkuat UMKM di MotoGP 2025
-
Kualifikasi MotoGP Indonesia: Marco Bezzecchi Lampaui Rekor Catatan Waktu Tercepat Jorge Martin
-
Marco Bezzecchi Segel Pole Position MotoGP Indonesia, Marc Marquez Tercecer
-
Jadwal dan Link Live Streaming MotoGP Mandalika 2025, Nonton di Sini
-
Final Trial Game Dirt 2025 Bandung: Duel Hidup-Mati M. Zidane vs Asep Lukman
-
Ajak Generasi Muda Cintai Alam, Rock Climbing Festival 2025 Digelar
-
Segera Bergulir! Ribuan Atlet Siap Adu Gengsi di PON Bela Diri 2025 Kudus