Suara.com - Ganda putra baru Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo / Rahmat Hidayat tak patah semangat meski perjuangan mereka pada turnamen Korea Masters 2023 harus terhenti pada babak 16 besar, Kamis (9/11).
Dalam laga yang berlangsung di Gwangju hari ini, Kevin / Rahmat mencatatkan skor minor 21-14, 21-23, 16-21 dari pasangan Lee Jhe Huei / Yang Po Hsuan asal Taiwan.
"Masih banyak yang harus kami tingkatkan kalau mau setidaknya bersaing di top 10. Kami akan coba lagi di turnamen berikutnya," ungkap Kevin dalam rilis resmi PBSI, Kamis.
Rahmat juga merasakan permainannya hari ini masih kurang, oleh karenanya ia berkomitmen untuk memperbaiki penampilannya pada turnamen selanjutnya.
"Saya harus lebih berani dan terus menekan di bola belakangnya, tidak terlalu banyak placing. Ke depan juga saya harus menambah power saya," tutur pebulutangkis berusia 20 tahun itu.
Pada gim pertama, Kevin / Rahmat sempat langsung bersaing ketat saat menghadapi Lee / Yang yang berusaha menekan sejak awal pertandingan.
Melalui pertahanan zona depan yang rapat, Lee / Yang mampu meredam serangan duo Indonesia sehingga terjadi kejar mengejar poin.
Namun soliditas Kevin / Rahmat segera terbentuk ketika Lee / Yang menyamakan skor 7-7. Kevin / Rahmat bermain dengan lebih fokus sehingga mampu merebut enam poin beruntun, memimpin dengan skor 13-7.
Keunggulan tersebut terus dipertahankan oleh Kevin/Rahmat, bahkan kembali menciptakan sejumlah angka beruntun setelahnya, termasuk saat mencapai gim poin.
Baca Juga: Korea Masters 2023: Tundukkan Wakil Jepang, Shesar Hiren Rhustavito Maju ke Babak 16 Besar
Gim kedua berlangsung lebih sengit karena Lee / Yang bermain lebih agresif. Mereka berusaha mematahkan serangan Kevin/Rahmat dengan memainkan drive dan memaksa wakil Indonesia untuk mengangkat pukulan.
Keunggulan Kevin / Rahmat atas wakil Taiwan dalam zona tidak aman karena selalu dibayang-bayangi hingga menjelang gim berakhir. Bahkan Kedua pasangan terlibat setting 20-20, yang berakibat pada meningkatnya tensi pertandingan.
"Sangat disayangkan memang di gim kedua, kami tidak bisa menyelesaikannya. Kami di poin kritis kurang cari akal, kurang variatif, terlalu monoton permainannya. Ini menjadi pelajaran buat kami untuk ke depannya," tutur Kevin.
Pada gim ketiga, performa Kevin / Rahmat tak bisa berkembang setelah ditahan oleh strategi Lee/Yang yang semakin berani menerapkan serangan. Bahkan Lee / Yang mampu memutus serangan Kevin/Rahmat sejak awal pengembalian kok.
Situasi tersebut membuat Kevin / Rahmat tak bisa merebut keunggulan hingga akhirnya gim ketiga kembali dimenangkan oleh Lee / Yang dengan skor akhir 16-21.
"Di gim ketiga mereka sudah membaca permainan kami, lalu kami agak terlambat untuk mengganti pola permainan," tutur Rahmat.
Berita Terkait
-
French Open 2025: Sabar/Reza ke Perempat Final usai Atasi Rekan Senegara
-
Perang Saudara di French Open 2025, Rian/Rahmat Siap Hentikan Sabar/Reza
-
French Open 2025 Day 2: Ganda Putra Indonesia Bersiap Hadapi Laga Sengit
-
Rekap Perempat Final Denmark Open 2025:2 Wakil Indonesia Lolos ke Semifinal
-
Underdog di Denmark Open 2025, Debut Rian/Rahmat Tembus Perempat Final
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
PON Bela Diri Kudus 2025 Rampung, DKI Jakarta Kunci Juara Umum
-
Race Sepang Belum Start, Alex Marquez Sudah Kunci Runner-up MotoGP 2025, Kok Bisa?
-
McLaren Menggila di Kualifikasi: Norris Start Terdepan di F1 GP Meksiko 2025
-
Jadwal Final French Open 2025 Hari Ini: Fajar/Fikri Hadapi Nomor 1 Dunia
-
Prahdiska Jumpa Mohammad Zaki, Tunggal Putra Pastikan Satu Tiket Final Indonesia Masters II 2025
-
Indonesia Disanksi IOC? Menpora Erick Thohir: Bukan Dilarang Cuma...
-
Juarai All Around Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025, Angelina Melnikova Sempat Ingin Pensiun
-
French Open 2025: Sabar/Reza ke Perempat Final usai Atasi Rekan Senegara
-
French Open 2025: Jafar/Felisha Gagal Revans Wakil Thailand, Janji Bangkit Lebih Kuat
-
Jadwal MotoGP Malaysia 2025: Persaingan Terbuka Tanpa Marc Marquez dan Martin