Suara.com - Pembalap motor Fabio Di Giannantonio mengatakan ia menikmati pengalaman pertamanya bekerja sama dengan tim balap VR46 untuk mengarungi MotoGP musim 2024.
Pada uji coba di Valencia, Selasa (28/11), Di Giannantonio mengatakan sejauh ini perasaannya saat mengendarai Ducati Desmosedici GP23 cukup baik, dan mantan pembalap Gresini Racing itu mampu beradaptasi dengan cepat.
“Saya sangat menikmatinya, pendekatan pertama dengan tim sangat positif. Saya merasa nyaman dan berusaha melakukannya dengan baik untuk membuat mereka bangga,” kata Di Giannantonio, dikutip dari keterangan resmi VR46, Rabu seperti dimuat Antara.
“Saya berhasil menjadi sangat cepat dengan semua ban dan membuat langkah maju yang baik dibandingkan saat balapan. Perasaannya sangat positif,” ujarnya.
Lebih lanjut, pembalap yang akrab disapa Diggia itu mengatakan dari segi motor, Desmosedici GP23 memang memiliki perbedaan jika dibandingkan dengan GP22. Namun, tak banyak perbedaan yang ada, sehingga ia menilai tim masih memiliki waktu untuk memaksimalkan potensi motor lebih jauh lagi.
Di sisi lain, rekan satu timnya, Marco Bezzecchi, mengatakan uji coba di Valencia berjalan dengan baik. Meskipun Desmosedici GP23 mampu berakselerasi dengan cepat, Bezzecchi menilai pembalap masih harus beradaptasi lagi karena motor memiliki perbedaan dari model sebelumnya.
“Kami harus memperbaiki setting dan memperhatikan beberapa aspek gaya (berkendara) saya, seperti masuk ke tikungan dengan rem dan sentuhan gas. Saya harus membiasakan diri, tapi saya puas (dengan tes ini),” kata Bezzecchi.
Peraih medali perunggu MotoGP 2023 itu pun berharap, ia dan tim bisa mempersiapkan diri dengan baik sebelum melakoni uji coba berikutnya di Sirkuit Internasional Sepang pada 6-8 Februari 2024.
“Dan sekarang adalah waktu liburan, yang memang pantas untuk kami terima bagi saya dan seluruh tim yang melakukan pekerjaan luar biasa pada tahun 2023 ini,” kata Bezzecchi.
Baca Juga: Jika Shin Tae-yong Dipecat, Bung Towel Calonkan Fakhri Husaini Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
Terkini
-
Valentino Rossi Jumpa Ketua Umum PSSI di Jakarta, untuk Apa?
-
ITDC Klaim Tiket MotoGP Mandalika 2025 Terjual 87 Persen
-
Antusiasme Penonton IHR Cup II 2025 Payakumbuh: Pecahkan Rekor, Tembus 50 Ribu Pengunjung
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia
-
Indonesia's Horse Racing Cup II 2025 dan Sarga Festival Hadir di Payakumbuh Sumbar