Suara.com - PBVSI akan menurunkan Timnas Voli Putra Indonesia dan Timnas Voli Putri Indonesia di ajang Asian Volleyball Championship (AVC) Challenge Cup 2024 yang berlangsung pada 6-9 Juni mendatang.
Ketua Umum PBVSI, Imam Sudjarwo mengungkapkan skuad Merah Putih akan turun dengan komposisi pemain pelapis karena berbenturan dengan kompetisi Proliga 2024 yang berlangsung sejak 25 April hingga 21 Juli.
"Tidak bisa main (dengan komposisi inti) karena jedanya sangat pendek, tapi kita akan mainkan lapis kedua. Supaya kita tidak kehilangan poin, karena kalo kita tidak kirim, kita kehilangan poin, maka kita kirim lapis kedua sambil berlatih, karena timnasnya sedang main di Proliga sehingga dua-duanya kita kirim AVC Challenge Cup baik putra maupun putri," kata Imam kepada pewarta, Jumat (19/4/2024).
Komposisi inti pemain dari skuad putra tidak memungkinkan dipersiapkan di AVC Challenge Cup dengan jeda kompetisi putaran pertama yang mepet selama 15 hari.
Sementara itu, Imam dapat memastikan bahwa tim putri dapat bermain dengan komposisi pemain inti karena mempunyai jeda waktu yang cukup untuk melakukan persiapan.
Kendala yang dialami Indonesia saat ini disebabkan oleh surat pemberitahuan pendaftaran dari AVC baru diterima seminggu yang lalu sehingga bentrok dengan jadwal Proliga 2024 yang sudah ditetapkan mulai 25 April hingga 21 Juli.
"Ada jeda Proliga sekitar ada 15 hari tapi untuk mempersiapkan tim putri. Sehingga Tim putri kita bisa mainkan, kita akan berangkatkan. Untuk tim putra tidak bisa main dengan kekuatan penuh. Karena jedanya sangat pendek tapi kita akan mainkan lapis kedua," ujar Imam.
Komposisi lapis kedua pemain timnas Indonesia nantinya akan dihuni oleh nama-nama pemain yang kurang memperoleh menit bermain di Proliga 2024 dan bakal diberikan kesempatan untuk memperoleh menit bermain di ajang AVC Challenge Cup.
PBVSI memastikan Indonesia akan tampil dengan kekuatan penuh pada ajang SEA V League 2024 yang merupakan ajang tahunan kompetisi se-Asia Tenggara.
Baca Juga: Yolla Yuliana Ungkap Persiapan Mepet Jelang Lawan Red Sparks
Berita Terkait
-
Timnas Voli Putra Indonesia Gagal Pertahankan Medali Emas Beruntun di SEA Games 2025
-
Timnas Voli Putra Indonesia Bakal Quattrick Medali Emas di SEA Games 2025?
-
Panaskan Laga Final SEA Games 2025, Atlet Thailand Lempar Psywar ke Timnas Voli Indonesia
-
Kalahkan Filipina 3-0, Rivan Nurmulki Jaga Asa Medali Emas Voli SEA Games
-
Syelomitha Afrealiza Wongkar Akui Banyak Belajar dari SEA Games 2025
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Rahang Patah Usai KO dari Anthony Joshua, Jake Paul Pamer Gepokan Duit dan Pistol Emas
-
Lagi, An Se-young Juara BWF World Tour Finals 2025
-
Persembahkan 3 Medali SEA Games, Ayustina Delia Priatna Kini Bidik Asian Games 2026
-
Pergelangan Kaki Bermasalah, Sabar/Reza Kandas pada Semifinal BWF World Tour Finals 2025
-
Indonesia Lampaui Target Medali di SEA Games 2025, Ulangi Rekor 30 Tahun Silam dengan Gagah
-
Indonesia Cetak Sejarah Baru di SEA Games 2025
-
Pesona Kierana Alexandra, Atlet 17 Tahun Pembawa Bendera Indonesia di Penutupan SEA Games 2025
-
Sejarah Apa yang Diukir Kontingen Indonesia usai Runner-up SEA Games 2025?
-
Kontingen Indonesia Kemas 91 Emas di SEA Games 2025 Sukses Lewati Target Awal
-
Jangan Puas Runner Up di SEA Games 2025, Masih Ada Asian Games 2026 dan Olimpiade 2028