Suara.com - Pemilik dan Ketua Umum Klub Suryanaga Surabaya, Yacob Rusdianto, berharap M Fadil Imran bisa memberdayakan klub-klub bulu tangkis andai terpilih sebagai Ketua Umum PBSI periode 2024-2028.
Yacob menjelaskan bahwa selama menjadi Sekjen PBSI periode 2020-2024, Fadil Imran memberi perhatian kepada klub-klub dengan membuat kegiatan yang melibatkan sponsor.
Dia berharap, Fadil Imran bisa terus memberdayakan klub-klub bulu tangkis yang merupakan motor dari regenerasi atlet tepok bulu di Tanah Air, andai terpilih sebagai Ketua Umum baru PBSI.
"Kehidupan klub yang pasang surut sudah mulai membaik. Di Jawa Timur saja sudah banyak kegiatan yang melibatkan berbagai sponsor," kata Yacob dalam keterangan tertulis.
"Kegiatan ini yang menghidupkan klub-klub daerah. Saya dengar ini merupakan instruksi pak sekjen untuk menggairahkan daerah," tambahnya.
Yacob bercerita klub pernah mengalami masa keemasan pada masa kepemimpinan PBSI dipegang oleh Tri Sutrisno (1985–1993). Pada saat itu ada penghargaan berupa uang tunai kepada klub bila atlet binaan mereka meraih prestasi.
"Ketika itu, klub berlomba-lomba mencetak atlet berprestasi karena merasa jerih payah kami mendapat penghargaan yang layak," ujar Yacob yang juga pernah menjabat sebagai Sekjen PBSI periode 2008-2012 pada masa kepemimpinan Ketum Djoko Santoso.
"Klub seperti Suryanaga, Tangkas, atau SGS Bandung selalu bersaing menhasilkan atlet terbaik."
Namun pada 2013, PBSI menghapus aturan penghargaan kepada klub itu. Masa-masa itu disebut Yakob menjadi periode yang sulit bagi klub-klub bulu tangkis Tanah Air.
Baca Juga: Indonesia Open Sepi Penonton Jadi Gunjingan, Warganet Senggol Harga Tiket
Menurut Yacob, mengelola klub badminton membutuhkan biaya yang besar. Maka pada saat itu hanya klub-klub memiliki sokongan dari perusahaan besar yang bisa bertahan hidup.
Situasi itu membuat Yakob berharap Ketua Umum baru PBSI bisa memerhatikan klub-klub. Dia berharap Fadil memperlihatkan kepeduliannya melalui kegiatan yang penuh sponsor di daerah.
"Ini membuat gairah di daerah dan klub cukup terbantu untuk bangkit lagi," ujar Yacob.
Fadil Imran sejauh ini menjadi salah satu kandidat yang disebut-sebut bakal maju sebagai calon Ketua Umum PBSI 2024-2028. Dukungan pun mulai mengalir kepadanya baik dari pengurus provinsi (Pengprov) PBSI, maupun klub-klub bulu tangkis.
Hingga Selasa (25/6), Fadil Imran diklaim telah mendapat dukungan dari 29 pengurus PBSI daerah yang memiliki suara dalam Musyawarah Nasional (Munas) PBSI yang akan berlangsung 9-11 Agustus mendatang di Surabaya, Jawa Timur. Dukungan juga disebut mengalir dari mantan atlet dan pemilik klub badminton.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Sepatu Adidas Diskon 60 Persen di Sports Station, Ada Adidas Stan Smith
- Kronologi Lengkap Petugas KAI Diduga Dipecat Gara-Gara Tumbler Penumpang Hilang
- 5 Moisturizer dengan Alpha Arbutin untuk Memudarkan Flek Hitam, Cocok Dipakai Usia 40-an
- 7 Sabun Muka Mengandung Kolagen untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Tetap Kencang
- 15 Merek Ban Mobil Terbaik 2025 Sesuai Kategori Dompet Karyawan hingga Pejabat
Pilihan
-
Polemik RS dr AK Gani 7 Lantai di BKB, Ahli Cagar Budaya: Pembangunan Bisa Saja Dihentikan
-
KGPH Mangkubumi Akui Minta Maaf ke Tedjowulan Soal Pengukuhan PB XIV Sebelum 40 Hari
-
Haruskan Kasus Tumbler Hilang Berakhir dengan Pemecatan Pegawai?
-
BRI Sabet Penghargaan Bergengsi di BI Awards 2025
-
Viral Tumbler Tuku di Jagat Maya, Berapa Sebenarnya Harganya? Ini Daftar Lengkapnya
Terkini
-
Instruksi Presiden, Kemenpora Bergerak: Dualisme Organisasi Olahraga Mulai Dibenahi
-
Hendra Setiawan Tunggu Keputusan PBSI soal Sabar/Reza untuk SEA Games 2025
-
Hendra Setiawan Targetkan Sabar/Reza Ulangi Prestasi di BWF World Tour Finals
-
Bulu Tangkis Indonesia Berjaya di ASG 2025, Gondol 5 Emas & Ciptakan 3 Final 'Perang Saudara'!
-
Harga Tiket Indonesia Masters 2026 Dirilis, Mulai Rp40 Ribu! Lebih Murah dari Tahun Lalu
-
Jadwal Indonesia Masters 2026 di Istora, Catat Tanggalnya!
-
BWF Umumkan Sejumlah Aturan Baru untuk Kompetisi Dunia dan Para-Bulu Tangkis
-
Arahan Prabowo: Kesejahteraan Atlet Prioritas Utama, Beasiswa LPDP dan Bonus Internasional Naik
-
FIBA Resmi Ubah Sistem Ranking Dunia, Poin Kini Bersifat Akumulatif
-
Thailand Dilanda Banjir, 10 Cabor Ini Dipindah Lokasi ke Bangkok