Bisa jadi latar belakang itu yang membuat penilaian terhadap Megawati seperti disisihkan dari yang lain.
Meski begitu, kenyataan ini bisa menjadi pengalaman yang berharga bagi seorang Megawati Hangestri.
Sosoknya sudah menjadi bintang besar di Voli Korea Selatan, hingga dikabarkan ada pihak yang mencoba mengontraknya lagi.
KOVO Kena Dampaknya
Keputusan KOVO yang terkesan mendeskriminasi atlet asal Indonesia itu berdampak pada penurunan jumlah pengikut akun Instagram federasi voli Korea tersebut.
Dari data yang dihimpun Suara.com, Selasa (15/4) jumlah pengikut @kovopr_official anjlok. Pada siang ini, jumlah follower KOVO di angka 113 ribu padahal kemarin siang jumlahnya 124 ribu.
Tak hanya itu, akun KOVO memilih untuk mematikan kolom komentar postingan pemenang best seven. Tentu saja ini dampak dari tak masuknya pevoli Megawati Hangestri Pertiwi di daftar best 7.
Salah satu media Korea, newdaily.co menyebut tak masuknya pevoli asal Jember itu menimbulkan amarah para pendukung Indonesia.
Para penggemar Indonesia kata media Korea itu menuliskan komentar yang keras di platform sosial media.
Baca Juga: Syarat agar Venezia Tidak Degradasi dari Serie A Italia Musim Ini, Butuh 11 Poin Lagi
Tak ada nama Megatron di Best 7 KOVO ini memang terbilang cukup mengherankan. Pasalnya Megawati berhasil mengantarkan Red Sparks lolos ke final dan bertarung untuk gelar juara.
Selain itu, pevoli asal Jember tersebut juga menghasilkan 1.020 poin untuk Red Sparks sepanjang musim ini.
Di musim reguler, Megatron mencetak mencetak 802 poin. Namun catatan ini kalah dari Silva yang mengukir 1008 poin.
Kontributor: Eko
Berita Terkait
-
Syarat agar Venezia Tidak Degradasi dari Serie A Italia Musim Ini, Butuh 11 Poin Lagi
-
Alex Pastoor Pantau Langsung MU vs Lyon, Jumpa Sosok Penting Ini
-
Asisten Pelatih Timnas Indonesia Jadi Analis Pertandingan Man United vs Lyon
-
Sempat Ada 4 Jenis Pelanggaran HAM, Kasus Mantan Pemain Sirkus OCI Diminta Diselesaikan Secara Hukum
-
Indonesia Tulang Punggung ASEAN, Kirim Wakil ke Red Bull Ibiza Royale di Spanyol
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
Terkini
-
IOC, Badan Olimpiade Dobel Standar: Berani Hukum Rusia, Tapi Bela Israel yang Lakukan Genosida
-
Perang Saudara di French Open 2025, Rian/Rahmat Siap Hentikan Sabar/Reza
-
French Open 2025: Fajar/Fikri Waspadai Semangat Revans Pasangan Denmark
-
Jadwal French Open 2025: Perang Saudara Sektor Ganda Putra
-
Tolak Atlet Israel, IOC: Mimpi Indonesia jadi Tuan Rumah Olimpiade Tamat!
-
Skandal! Buat KO Lawan dalam 94 Detik, Petinju Wanita Taiwan Dituding Laki-laki
-
Para Badminton Internasional 2025: 24 Negara Berlaga di Kota Solo
-
Setahun Pemerintahan Prabowo, Kemenpora Fokus Pembinaan Atlet Demi Raih Prestasi Dunia
-
Kemenpora Dorong Peningkatan Sarana dan Prasarana Olahraga yang Layak dan Modern
-
Jumpa Ketua Komisi Olahraga Filipina, Kemenpora Kolaborasi Demi ASEAN Menuju Prestasi Olimpiade