Suara.com - Olahraga biliar telah lama dikenal sebagai permainan yang memadukan ketangkasan, strategi, dan konsentrasi.
Meski sering diasosiasikan dengan hiburan, biliar juga memiliki manfaat dalam melatih fokus, kesabaran, dan kemampuan mengambil keputusan.
Tidak sedikit komunitas yang menjadikan biliar sebagai sarana untuk membangun kebersamaan, sekaligus memperluas jaringan pertemanan.
Di berbagai kota besar, arena biliar mulai berkembang menjadi tempat interaksi sosial yang lebih luas. Tidak hanya pemain profesional, pemula pun dapat merasakan atmosfer kompetisi yang hangat tanpa tekanan berlebihan.
Fenomena ini membuat biliar menjadi olahraga inklusif yang dapat diikuti siapa saja, tanpa memandang usia maupun latar belakang.
Kompetisi biliar, baik skala kecil maupun besar, sering kali menjadi titik temu berbagai kalangan. Di satu sisi, kompetisi mendorong peningkatan kemampuan bermain, di sisi lain juga membuka ruang bagi nilai-nilai sportivitas.
Momen inilah yang sering dimanfaatkan komunitas untuk menggelar ajang yang lebih santai, namun tetap memiliki makna bagi para pesertanya.
Selain sebagai ajang unjuk keterampilan, turnamen biliar juga kerap menjadi media untuk memperkenalkan olahraga ini ke masyarakat yang lebih luas.
Dengan pengemasan yang menarik, sebuah turnamen dapat menjadi sarana edukasi, hiburan, sekaligus mempererat hubungan antaranggota komunitas.
Baca Juga: 5 Fakta Viral Wakil Bupati Kulon Progo Perbaiki Tali Sepatu Paskibraka yang Terlepas Saat Upacara!
Salah satu kegiatan yang mengusung konsep ini adalah Megajaya Billiard Tournament 2025, yang berlangsung di Petujuh Billiard, Glodok Plaza, Jakarta Barat, Sabtu (16/8/2025).
Diselenggarakan oleh Platform Megajaya, turnamen ini digelar dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia ke-80.
"Turnamen ini bukan sekadar ajang kompetisi, tetapi juga sebuah fun tournament untuk menghibur dan mempererat hubungan di antara komunitas biliar," ujar Chairman Platform Megajaya, Junaidy Halim.
Acara ini menghadirkan berbagai hadiah dan merchandise eksklusif sebagai bentuk apresiasi kepada peserta. Baik yang keluar sebagai juara maupun yang belum beruntung, seluruh peserta akan membawa pulang pengalaman berkesan.
CEO Platform Megajaya, Djohan Halim, bahkan akan ikut turun langsung bermain. “Kami ingin semua yang hadir merasakan suasana yang hangat dan penuh kebersamaan,” katanya.
Turnamen ini juga akan dihadiri tamu spesial, Jason Keitaro, yang diundang secara khusus untuk berpartisipasi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
332 Tim Ramaikan Biokul Padel Tourney 2025
-
Bulu Tangkis Dapat Dukungan Maksimal di POPNAS 2025: Persaingan Pelajar dari 38 Provinsi Memanas
-
Fajar/Fikri Menang Meyakinkan, Tantang Wakil Taiwan di 16 Besar Australian Open 2025
-
Ana/Trias Tancap Gas, Libas Unggulan Keempat di 32 Besar Australian Open 2025
-
Hat-trick Juara Umum! Dominasi Satu Tim Berlanjut di AAUI Cup 2025
-
Anak Eks Persija Jakarta Resmi Gabung Gresik Petrokimia, Bareng Shella Bernadetha
-
Gabung Jakarta Livin Mandiri, Arimbi Syifana Berpotensi Pecahkan Rekor dalam Sejarah Proliga
-
Usai Catat Rekor, Pebalap Asal Magetan Bertekad Lebih Baik di Moto2 2026
-
Bocoran Dirut IBL, Sebut 16 Pemain Asing Sudah Terdaftar, Didominasi dari Amerika Serikat
-
Kronologis UFC Larang Seumur Hidup Dillon Danis Gegara Baku Hantam dengan Tim Islam Makhachev