- Empat atlet Rusia resmi dinaturalisasi menjadi WNI untuk memperkuat tim hoki es Indonesia.
- Naturalisasi hoki es ini jadi yang pertama dalam sejarah Indonesia.
- Mereka diproyeksikan tampil di SEA Games 2025 Bangkok dan ajang internasional lain.
Suara.com - Empat atlet warga negara Rusia yakni Evgenii Nurislamov, Savelii Molchanov, Artem Bezrukov dan Adel Khabibullin telah resmi dinaturalisasi demi memperkuat Timnas Indonesia.
Keempatnya nanti akan turun di cabang olahraga hoki es Indonesia.
Mereka telah mendapatkan kewarganegaraan Indonesia setelah pengambilan sumpah dan janji setia kewarganegaraan melalui mekanisme naturalisasi, Minggu (31/8/2025).
Direktur Jenderal Administrasi Hukum Umum (Dirjen AHU) Kementerian Hukum (Kemenkum) RI Widodo, mengatakan ini sebagai bentuk dukungan pengembangan olahraga nasional melalui pencarian bibit unggul di dalam negeri dan naturalisasi.
"Momentum ini bukan hanya sekadar tentang perubahan status kewarganegaraan semata, namun juga tentang harapan dan cita-cita besar dalam rangka membangun kemajuan Indonesia dan terus berjuang untuk prestasi demi bangsa yang kita cintai," kata Widodo saat pengambilan sumpah di Jakarta, Minggu (31/08/25).
Widodo menjelaskan, naturalisasi Atlet telah diatur dalam Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2006 tentang Kewarganegaraan Republik Indonesia.
Di mana dalam hal ini pewarganegaraan dilakukan melalui mekanisme kepentingan negara atau bagi orang asing yang telah berjasa bagi negara.
Sekadar informasi, mekanisme hoki es ini berbeda dengan sepak bola yang harus memiliki darah keturunan atau menetap selama lebih dari lima tahun.
"Ada peraturan dan undang-undang yang mengatur tentang naturalisasi, sehingga naturalisasi bukan sekadar perubahan status kewarganegaraan semata," jelas Dia.
Dia menambahkan pada proses naturalisasi Kementerian Hukum melalui Ditjen AHU yang didukung oleh Kementerian Sekretariat Negara, Kementerian Pemuda dan Olahraga dan Organisasi Olahraga yang terkait yang dalam hal ini adalah Federasi Hoki Es Indonesia (FHEI) dan partisipasi semua pihak bersama-sama mempertimbangkan, memeriksa dan meneliti sehingga permohonan naturalisasi dapat disetujui.
Baca Juga: Naturalisasi Susah Payah, 2 Pemain Anyar Malaysia Ikuti Jejak Thom Haye dan Eliano Reijnders!
"Kita kerja bersama dan berkolaborasi antara kementerian dan lembaga yang tergabung dalam Tim Pemeriksa," jelasnya.
"Penelitian Pemberian Pewarganegaraan (TP4) yang terdiri dari Kementerian Hukum dalam hal ini Direktorat Jenderal AHU, Kementerian Sekretariat Negara, Kementerian Pemuda dan Olahraga, dan Organisasi Olahraga yang terkait yang dalam hal ini adalah Federasi Hoki Es Indonesia (FHEI)," tambahnya.
Tidak hanya itu, Widodo menjelaskan serangkaian proses dan tahapan lainnya juga akan dilalui oleh para atlet diantaranya hadir dalam rapat bersama antara pemerintah, organisasi olahraga dan DPR dalam rangka meminta pertimbangan.
"Kalau di DPR pemerintah meminta pertimbangan sehingga diharapkan atlit hadir dan ini adalah proses lanjutan sebelum diambil sumpah janji setia oleh Kemenkum," ujarnya.
Empat atlet hoki es tersebut akan bergabung dalam skuad Tim Nasional Indonesia cabang hoki es yang akan berlaga di Sea Games 2025 di Bangkok, Thailand.
Naturalisasi pada cabang hoki es merupakan hal yang baru dikarenakan sebelumnya proses naturalisasi melalui mekanisme kepentingan negara atau bagi orang asing yang telah berjasa bagi negara baru pernah dilaksanakan pada cabang sepakbola dan bola basket.
Berita Terkait
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Skandal! Buat KO Lawan dalam 94 Detik, Petinju Wanita Taiwan Dituding Laki-laki
-
Para Badminton Internasional 2025: 24 Negara Berlaga di Kota Solo
-
Setahun Pemerintahan Prabowo, Kemenpora Fokus Pembinaan Atlet Demi Raih Prestasi Dunia
-
Kemenpora Dorong Peningkatan Sarana dan Prasarana Olahraga yang Layak dan Modern
-
Jumpa Ketua Komisi Olahraga Filipina, Kemenpora Kolaborasi Demi ASEAN Menuju Prestasi Olimpiade
-
Evaluasi Ketat, Enam Pebulu Tangkis Indonesia Terdegradasi dari Pelatnas
-
Indonesia Masters 2025: Kejutan, Mutiara Ayu Puspitasari Permalukan Unggulan Kedua
-
Indonesia Masters 2025: Prahdiska Bagas Shujiwo Targetkan Jadi Juara
-
Pelita Jaya Perpanjang Kontrak Agassi Yeshe Goantara untuk IBL 2026
-
PON Bela Diri 2025 Panen Pujian, Atlet Jateng dan Papua Barat Bersinar