- Marquez menanggapi ucapan Rossi yang tak menganggapnya rival.
- The Baby Alien menegaskan tak pernah berebut gelar dengan The Doctor.
- Fokus Marquez kini beralih ke musim MotoGP 2026 setelah kunci gelar ketujuh.
Suara.com - Juara dunia MotoGP 2025, Marc Marquez, akhirnya buka suara soal pernyataan mengejutkan Valentino Rossi yang tidak memasukkannya ke dalam daftar rival sepanjang karier.
Sang pembalap Spanyol menegaskan, dirinya juga tak pernah melihat Rossi sebagai lawan utama di lintasan.
Dalam wawancara di Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika, Kamis (2/10), Marquez dengan santai menanggapi pernyataan The Doctor.
"Karena kami tidak pernah berjuang untuk gelar juara," ujar pembalap Ducati itu jelang seri MotoGP Indonesia akhir pekan ini.
Sebelumnya, Rossi hanya menyebut empat nama sebagai rival terbesarnya: Casey Stoner, Jorge Lorenzo, Max Biaggi, dan Dani Pedrosa.
Bahkan, ia menilai Lorenzo sebagai rival terkuat karena pengalaman panjang keduanya di Yamaha dan persaingan perebutan gelar.
"Itu bukan sekadar rivalitas - itu seperti kisah cinta," kata Rossi.
Keterangan tersebut sempat mengundang tanda tanya, mengingat Marquez dan Rossi kerap bentrok sejak debut Marquez pada 2013 hingga pensiunnya Rossi di 2021.
Namun secara statistik, The Doctor hanya sekali finis di atas Marquez dalam klasemen akhir, yaitu musim 2015, saat gelarnya direbut Jorge Lorenzo.
Baca Juga: Jelang MotoGP Mandalika: Pebalap Diajak Keliling Kota Mataram, Warga Antusias
Kini, baik Rossi maupun Marquez sama-sama mengoleksi tujuh gelar MotoGP.
Marquez baru saja menyamai catatan legenda Italia itu usai mengunci titel ketujuh di Motegi, Jepang, pekan lalu.
Meski begitu, Marquez menepis anggapan bahwa pernyataannya bermaksud merendahkan Rossi.
“Tidak, tidak, tidak, bukan seperti itu.... Hanya saja ketika saya tiba, lawan terbesar saya, misalnya, suatu tahun adalah Lorenzo. Dan kemudian beralih ke Dovizioso,” jelasnya.
Setelah memastikan gelar musim ini, fokus Marquez kini beralih ke musim depan.
Ia ingin memanfaatkan sisa lima balapan, termasuk di Mandalika, sebagai ajang eksperimen menuju MotoGP 2026.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
-
Statistik Brutal Dean James: Bek Timnas Indonesia Jadi Pahlawan Go Ahead Eagles di Liga Europa
-
Harga Emas Antam Stagnan, Hari Ini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Poin-poin Utama UU BUMN: Resmi Disahkan DPR RI, Selamat Tinggal Kementerian BUMN
-
LPS soal Indeks Situasi Saat Ini: Orang Miskin RI Mengelus Dada
Terkini
-
Uji Kesiapan Marshal MotoGP Mandalika 2025, Simulasi Bendera Berjalan Mulus
-
Marquez vs Rossi: Gelar Seimbang, Era Baru Telah Tiba! Siapa Raja MotoGP Sesungguhnya?
-
Campus League Diluncurkan, Futsal Jadi Cabor Perdana yang Dipertandingkan
-
MotoGP Mandalika Diproyeksi Bawa Dampak Ekonomi Rp4,8 Triliun
-
Timnas Basket Indonesia Pangkas Skuad: 6 Pemain Dicoret!
-
KOI akan Sanksi Atlet Bulu Tangkis yang Terbukti Terlibat Pengaturan Skor
-
IMI: MotoGP Mandalika 2025 Bawa Dampak Nyata Bagi UMKM dan Sport Tourism
-
7 Pebulu Tangkis Indonesia Diduga Terlibat Pengaturan Skor: PBSI Belum Tahu, PB Djarum Akui
-
Valentino Rossi Jumpa Ketua Umum PSSI di Jakarta, untuk Apa?
-
ITDC Klaim Tiket MotoGP Mandalika 2025 Terjual 87 Persen