- Kamboja secara mengejutkan menarik seluruh kontingen atletnya dari SEA Games 2025 di Thailand setelah upacara pembukaan.
- Keputusan ini didasari pertimbangan situasi politik dan kekhawatiran keselamatan atlet berdasarkan permintaan keluarga mereka.
- Penarikan total ini menambah ketegangan politik kedua negara pasca insiden baku tembak perbatasan pada 7 Desember lalu.
Suara.com - Kamboja secara mengejutkan menarik seluruh kontingen atletnya dari SEA Games 2025 di Thailand hanya beberapa jam setelah mengikuti upacara pembukaan di Stadion Rajamangala, Bangkok.
Keputusan drastis ini diumumkan oleh Sekretaris Jenderal Komite Olimpiade Kamboja (NOCC), Vath Chamroeun.
Langkah penarikan ini menambah ketegangan politik yang memanas antara Kamboja dan Thailand, menyusul insiden baku tembak antara militer kedua negara di wilayah perbatasan pada 7 Desember lalu.
Dilansir dari Vnexpress, dalam surat resmi yang dikirim ke panitia SEA Games 2025 (TTHASOC), Chamroeun menegaskan bahwa keputusan tersebut diambil setelah mempertimbangkan situasi politik serta adanya permintaan dari keluarga para atlet yang khawatir terhadap keselamatan mereka.
Chamroeun menyampaikan rasa penyesalan mendalam atas insiden ini, sekaligus mengucapkan terima kasih kepada Komite Olimpiade Thailand (NOCT) dan panitia penyelenggara atas sambutan hangat selama kontingen Kamboja berada di Bangkok.
“Kami sangat menghargai keramahan dan dukungan yang diberikan kepada atlet-atlet kami. Namun kondisi saat ini memaksa kami harus mengambil langkah ini,” tulis Chamroeun.
Sebelum keputusan penarikan total diumumkan, Kamboja sebenarnya telah menunjukkan tanda-tanda pengunduran diri bertahap.
Pada 26 November, NOCC mengabarkan kepada Federasi Olahraga Asia Tenggara (SEAGF) bahwa mereka mundur dari delapan cabang olahraga, termasuk sepak bola, sepaktakraw, judo, karate, pencak silat, wushu, bi sath, dan gulat.
Sehari kemudian, mereka menarik diri dari cabang bola voli, memaksa panitia melakukan penyesuaian ulang pada jadwal dan komposisi grup sepak bola.
Baca Juga: Diistimewakan PSSI, Timnas Indonesia U-22 Justru Jeblok di SEA Games 2025
Singapura bahkan harus dipindah dari Grup C ke Grup A untuk mengisi kekosongan akibat mundurnya Kamboja.
Meski demikian, Kamboja sempat memastikan bahwa mereka tetap akan bertanding di beberapa cabang seperti renang, atletik, esports, anggar, senam, ju-jitsu, kick boxing, taekwondo, equestrian, jetski, triathlon, dan teqball, dengan total 110 atlet.
Beberapa tim, termasuk renang, taekwondo, dan ju-jitsu, bahkan telah tiba di Thailand pada 8 Desember serta mengikuti upacara pengibaran bendera. Mereka juga turut meramaikan upacara pembukaan pada 9 Desember.
Namun ketegangan politik yang meningkat ternyata membuat rencana tersebut berubah drastis. THASOC mengaku telah mempersiapkan dua skenario sejak awal antisipasi kemungkinan Kamboja mundur.
Sebelumnya, Kepala Departemen Olahraga Thailand, Gongsak Yodmani, memaparkan bahwa pihaknya siap meningkatkan pengamanan secara signifikan jika kontingen Kamboja bertanding.
Tahun ini, SEA Games ke-33 berlangsung pada 9–20 Desember dengan mempertandingkan 50 cabang olahraga dan 574 nomor. Kontingen Indonesia mengirimkan 1.165 anggota, termasuk 842 atlet.
Berita Terkait
-
Vietnam Janji Tak Main Mata, Siap Bantu Timnas Indonesia ke Semifinal SEA Games 2025
-
SEA Games 2025 dan Potensi Main Mata Malaysia-Vietnam untuk Singkirkan Pasukan Garuda Muda
-
Ana/Trias Tumbang, Tim Putri Indonesia Harus Puas Bawa Pulang Perak SEA Games 2025
-
Jadwal dan Link Live Streaming Final Bulu Tangkis SEA Games 2025: Tim Putra Indonesia vs Malaysia
-
Kata-kata Pedas Greg Nwokolo Kritik Timnas Indonesia Digebuk Filipina di SEA Games 2025
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Kamboja Mundur dari SEA Games 2025, Kenapa?
-
SEA Games 2025: Detik-detik Menegangkan Tim Kano Indonesia Sabet Medali Emas
-
Klasemen Medali SEA Games 2025: Taekwondo dan Kano Sumbang Emas, Indonesia Naik Peringkat
-
Ana/Trias Tumbang, Tim Putri Indonesia Harus Puas Bawa Pulang Perak SEA Games 2025
-
Jadwal dan Link Live Streaming Final Bulu Tangkis SEA Games 2025: Tim Putra Indonesia vs Malaysia
-
Putri KW Ungkap Kunci Kemenangan Dramatis atas Thailand di Final Beregu SEA Games 2025
-
KONI-KOI Akhiri Konflik Sepak Takraw, Erick Thohir: Pertanda Positif
-
Rendy Varera Sumbang Medali Pertama untuk Indonesia di SEA Games Thailand 2025
-
Akui Kehebatan Thailand, Megawati Hangestri Realistis Soal Persaingan Voli Putri SEA Games 2025
-
Daftar 12 Pemain Timnas Basket Putri Indonesia untuk SEA Games 2025, Misi Pertahankan Emas