Suara.com - Sebuah studi terbaru, yang diterbitkan dalam jurnal Science edisi 11 September kemarin, menemukan bahwa agama ternyata tidak membuat manusia lebih bermoral.
Studi yang digelar para psikolog dari Universitas Illinois, Chicago, Amerika Serikat, University Cologne, Jerman, dan University Tilburg, Belanda mengungkap bahwa orang beragama tidak lebih baik dalam hidup sehari-hari ketimbang orang-orang yang tidak beragama.
Dalam studi itu digelar sebuah survei yang melibatkan 1.252 orang dewasa dari berbagai agama dan latar belakang politik di Amerika Serikat dan Kanada.
Mereka ditanyai tentang perbuatan jahat yang mereka lakukan, yang pernah mereka saksikan atau dengarkan, atau bahkan yang menjadikan mereka sebagai korbannya.
Tujuan survei itu untuk mengetahui bagaimana peran moralitas dalam hidup sehari-hari, demikian kata Dan Wisneski, dosen psikologi pada Saint Peter's University, New Jersey, AS yang turut membantu studi itu.
Temuan dalam survei itu mengejutkan, terutama bagi yang percaya bahwa agama atau afiliasi politik menentukan pemahaman seseorang akan hal yang baik dan yang buruk.
Hasil riset itu mengungkap bahwa orang beragama dan yang tidak beragama melakukan hal bermoral dalam jumlah yang sama. Kedua kelompok itu juga mengaku sama-sama lebih sering diperlakukan secara bermoral, ketimbang tidak bermoral oleh orang lain. Tetapi keduanya juga mengaku sama-sama sering mendengar perilaku tidak bermoral ketimbang yang bermoral.
Kendati demikian, ada perbedaan dalam bagaimana orang-orang di dua kelompok itu menanggapi secara emosional apa yang disebut sebagai "fenomena moral".
Contohnya, jelas Wisneski, orang beragama akan sering mengalami menyalahkan diri, merasa malu, dan jijik setelah melakukan hal yang imoral pada orang lain, ketimbang mereka yang tidak beragama. Tetapi setelah melakukan hal yang baik, orang beragama akan lebih cenderung merasa bangga dan bersyukur ketimbang rekannya yang tidak beragama. (Live Science)
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
-
Sepanjang Semester I 2025, Perusahaan BUMN Lakukan Pemborosan Berjamaah Senilai Rp63,75 Triliun
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
Terkini
-
5 Cara Cek Tagihan BPJS Kesehatan Pakai HP, Mudah Tanpa Ribet
-
7 Rekomendasi HP POCO yang Promo 12.12 Harbolnas 2025, Diskon 500 Ribu!
-
Perbandingan spesifikasi realme C85 Pro vs realme C85 4G, Pilih Layar AMOLED Apa 144 Hz?
-
POCO X8 Pro Kantongi Sertifikasi, Sinyal Keras Segera Meluncur dengan Spek Gahar
-
Samsung Luncurkan One UI 8.5 Beta! Fitur Kreatif dan Keamanan Baru Bikin Galaxy Naik Level
-
61 Kode Redeem FF Terbaru 11 Desember: Klaim Evo Gun, Diamond, dan Skin Langka Winterland
-
Nasib Terbaru Proyek Satelit Satria-2, Resmi Masuk PSN!
-
Advan Macha Resmi, HP Indonesia Pertama dengan Chip Dimensity 7060
-
Palo Alto Networks Perkenalkan Cortex AgentiX: Tenaga AI Canggih Siap Merevolusi Keamanan Siber
-
BAKTI Komdigi Akui Ada 2.121 Desa di Indonesia Belum Kebagian Internet