Suara.com - Ratusan cangkang kerang purba berukir, yang ditemukan di Eugene Dubois pada abad 19 di Jawa, disebut sebagai karya seni pertama di dunia yang diduga kuat diciptakan "Manusia Jawa" atau yang lebih dikenal sebagai "Homo erectus".
Kesimpulan itu adalah salah hasil para peneliti di Universitas Leiden, Belanda, yang diterbitkan dalam jurnal ilmiah Nature edisi 3 Desember kemarin.
"Praktik pencarian nafkah dan budaya Homo erectus di Jawa, terus terselubung misteri selama 120 tahun. Tetapi studi ini telah memberikan kita beberapa bukti perilaku yang paling menarik," kata Frank Huffman, pakar antropologi di Universitas Texas, Austin, Amerika Serikat, yang tidak terlibat dalam penelitian itu.
Temuan terbaru ini berawal dari penemuan fosil Homo erectus oleh Dubois pada 1891 di Trinil, lembah Begawan Solo, Jawa Tengah. Manusia purba yang disebut juga "Manusia Jawa" itu diperkirakan hidup 1,9 juta hingga 100.000 tahun lalu.
Tetapi selain fosil purba, dia juga menemukan 166 cangkang kerang purba yang diduga berusia sekitar 540.000 sampai 340.000 tahun. Cangkang-cangkang itu kini disimpan di Museum Naturalis, Belanda.
Cangkang-cangkang inilah yang kemudian diteliti oleh Josephine Joordens dari Leiden.
Joordens menemukan bahwa sekitar sepertiga dari cangkang itu punya sebuah lubang kecil, yang diyakini bukan dibuat oleh binatang. Sekitar 80 persen lubang itu terletak di tempat yang sama, yakni di dekat sendi atau sambungan cangkang. Ukurannya juga seragama, sekitar 0,5 sampai 1 cm.
Menurut para peneliti, melubangi cangkang kerang adalah cari paling cerdas untuk mengonsumsi binatang air itu tanpa harus menghancurkan cangkangnya, karena daging kerang akan bersih dari pecahan cangkang.
Homo erectus, terang Joordens, dengan cerdik melubangai kerang-kerang itu dengan benda berujung tajam, seperti gigi ikan hiu yang juga ditemukan di situs penemuan manusia purba di Trinil.
Para peneliti juga mencoba mereka ulang teknologi sederhana itu. Hasilnya mengagumkan. Melubangi cangkang dengan gigi hiu langsung membuat kerang kehilangan kendali akan otot-ototnya dan dengan mudah bisa disantap.
Diperkirakan Homo erectus mengonsumsi kerang dan menggunakan cangkangnya untuk perkakas yang digunakan sehari-hari.
"Setidaknya satu cangkang yang jelas sengaja dimodifikasi, sehingga ujungnya menjadi tajam dan bisa digunakan sebagai pisau," ujar Joordens.
Tetapi, tekan Joordens, ukiran di punggung cangkang "adalah bagian yang paling spektakuler."
"Itu membuat ada heran, mengapa ukiran itu dibuat dan apa tujuannya? Atau apa yang diinginkan oleh sang penciptanya dan itu adalah pertanyaan yang sangat sukar dijawab," imbuh peneliti perempuan itu.
Salah satu kerang yang ditemukan Joordens punya permukaan yang sangat halus. Sementara salah satunya dihiasi ukiran atau garis simetris, berbentuk mirip huruf M, yang diyakini dibuat menggunakan benda tajam.
Cangkang itu, kata para ahli, adalah "karya seni ukiran purba denga pola geometris paling tua" yang pernah ditemukan di dunia.
"Kita, manusia, cenderung kita lebih cerdas dan spesies lain lebih bodoh dibanding kita. Tetapi kita perlu menghargai kapasitas para nenek moyang kita," tegas Boordens.
Sebelumnya pada Oktober lalu sebuah penelitian yang juga diterbitkan di jurnal Nature, menunjukkan bahwa karya seni lukisan paling tua justru ditemukan di Sulawesi, Indonesia. (Baca: Karya Seni Pertama di Dunia Lahir di Sulawesi, Bukan di Eropa)
Lukisan cetakan telapak tangan manusia berusia sekitar 35.000 tahun itu - bahkan diduga lebih tua dari itu - merontokkan klaim ilmuwan sebelumnya yang mengatakan bahwa seni berkembang pertama kali dari Eropa. (Live Science)
Berita Terkait
-
Fosil Iklim Ungkap Fakta Mengejutkan: Pemanasan Global Terburuk Justru Belum Dimulai!
-
Identitas 5 Pembunuh Zetro Leonardo Purba, Anggota Geng Kriminal Los Maleantes del Cono
-
Penghormatan Terakhir untuk Staf KBRI Zetro Leonardo Purba yang Meninggal di Peru
-
Dedikasi 16 Tahun Berujung Duka: Kemenlu RI Lepas Kepergian Zetro Leonardo Purba
-
Jenazah Staf KBRI Zetro Leonardo Purba Tiba di Indonesia
Terpopuler
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Masih Ada Harapan! Begini Skenario Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026 Meski Kalah dari Arab Saudi
-
Harga Emas Hari Ini: Antam di Pegadaian Rp 2,4 Juta per Gram, UBS dan Galeri 24 Juga Naik!
-
Ragnar Oratmangoen Ujung Tombak, Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
BREAKING NEWS! Tanpa Calvin Verdonk, Ini Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Waketum PSI Dapat Tugas dari Jokowi Usai Laporkan Penyelewengan Dana PIP
Terkini
-
19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 9 Oktober 2025, Peluang Dapat Stam dan Pires OVR 112-113
-
Daftar Antrean KJP Pasar Jaya Error, Ini Solusinya
-
8 Situs Nonton Anime Sub Indo Gratis, Terlengkap dan Terupdate
-
Ucap 'Kerja Kerja Kerja' dan Suka Musik Metal, Calon PM Jepang Dianggap Mirip Jokowi
-
55 Kode Redeem FF Terbaru 8 Oktober: Raih Avenger Bundle dan Skin SG2
-
Realme Watch 5: Jam Tangan Punya Baterai Tahan 20 Hari, Harga Rp 700 Ribuan
-
Realme 15 Pro Game of Thrones Limited Edition Masuk RI, Dijual Terbatas 350 Unit
-
Realme 15 dan 15 Pro Resmi ke Indonesia, Harga Mulai Rp 4 Jutaan
-
19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 8 Oktober: Ada 26.000 Gems dan Player 110-113
-
Update Android 16 Segera Hadir ke 4 HP Motorola, Ada Seri Edge