Suara.com - Insiden penembakan yang terjadi di kantor majalah Charlie Hebdo yang menewaskan 12 orang ternyata berdampak kepada CEO Facebook, Mark Zuckerberg. Salah satu anggota kelompok ekstrem dari Pakistan mengancam akan membunuh Zuckerberg karena tidak mau melarang artikel yang terkait dengan Nabi Muhammad dari Facebook.
“Inilah yang harus kita lakukan untuk menolak kelompok ekstrem yang berusaha membungkam suara dan opini kita di seluruh dunia. Saya tidak akan membiarkan itu terjadi di Facebook. Saya berkomitmen untuk membangun pelayanan di mana semua orang boleh berbicara dengan bebas tanpa harus takut,” ujarnya.
“Facebok akan selalu menjadi tempat di mana orang di seluruh dunia membagi pandangan mereka dan juga ide-ide. Kami juga mengikuti hukum yang berlaku di masing-masing negara, tapi kami tidak pernah membiarkan satu kelompok dari satu negara mendikte apa yang bisa dan tidak bisa dibagi oleh orang lain,” tambahnya.
Zuckerberg di laman Faeconnok-nya ditanya apakah Facebook akan melarang pembicaraan tentang Nabi Muhammad. Dia menjawab,”Berbicara tentang Nabi Muhammad tidak bertentangan dengan kebijakan kami. Kami memang memblok artikel itu di Pakistan karena ilegal, tetapi kami tidak membloknya di negara lain karena itu legal,” jelasnya.
Tulisan Zuckerberg itu langsung mendapat ribuan Liked dan Shared. Dengan menggunakan tanda pagar #JeSuisCharlie, Zuckerberg juga menyampaikan ucapan belasungkawa untuk korban penembakan di Charlie Hebdo. (IBTimes)
Berita Terkait
-
Facebook Sarang Penipu? Singapura Ambil Tindakan Tegas, Meta Kena Imbas!
-
Video Pejabat Korupsi Dijemput Paksa Lalu Dihukum Mati? Fakta Aslinya Justru Bikin Hati Miris
-
TikTok Jadi Medsos Favorit Orang Indonesia di 2025, YouTube-Instagram Kalah Jauh
-
CEK FAKTA: 2,2 Juta Orang Tertipu Video 50 Ribu Pendemo Pati di Facebook
-
CEK FAKTA: Lowongan Kerja KFC Indonesia di Facebook, Benar atau Tipuan?
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Realme GT 8 Pro Debut Pakai Snapdragon 8 Elite Gen 5, Skor AnTuTu Tembus 4 Juta Lebih
-
Vivo V60 Lite Masuk Indonesia 2 Oktober, Intip Spesifikasinya
-
Komdigi Sebut Indonesia Harus Mandiri Kembangkan AI biar Tak Bergantung Teknologi Asing
-
13 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September 2025: Skuad Mesti Gahar, Pele dan Petit Menantimu
-
25 Kode Redeem FF Terbaru 28 September 2025, Klaim Diamond dan Bundle Langka Sekarang
-
4 HP dengan Kamera Stabil di Bawah Rp3 Juta: Cocok untuk Konten Harian dan Video Anti-Goyang
-
Mending Beli iPhone 13 atau iPhone 16e? Duel iPhone Murah
-
27 Prompt Gemini AI Edit Foto Pasangan Jadi Ala Studio Profesional
-
Harga iPhone 13 di Indonesia Bulan September 2025, Turun Jelang iPhone 17 Tiba?
-
MediaTek Dimensity 9500, Otak Baru HP Flagship dengan Teknologi AI Generasi Terbaru