Suara.com - Sebuah tim ilmuwan dari Australia menduga bahwa Sulawesi pernah didiami oleh sebuah spesies manusia purba misterius, yang lebih dahulu mendiami pulau di utara Nusantara itu ketimbang manusia modern atau Homo sapiens.
Para ilmuwan menemukan ratusan perkakas terbuat dari batu yang berusia setidaknya 118.000 tahun di Talepu, sebuah situs purbakala di Sulawesi Selatan. Temuan itu, kata para ilmuwan, Rabu (13/1/2016), mengindikasikan bahwa adanya manusia di masa itu.
Meski demikian, para ilmuwan belum menemukan satu pun fosil manusia purba di kawasan itu.
"Kami kini punya bukti langsung bahwa ketika manusia modern tiba di Sulawesi, sekitar 60.000 sampai 50.000 tahun silam, mereka bertemu dengan satu kelompok manusia purba yang sudah mendiami pulau itu sejak dahulu kala," kata Gerrit van den Bergh dari Universitas Wollongong, Australia.
Pada 2004 di Tanah Air para ilmuwan sudah menemukan manusia hobit Flores atau Homo floresiensis, spesies manusia yang juga lebih tua dari Homo sapiens, dan hidup di Liang Bua, Manggarai, Nusa Tenggara Timur - yang tepat berada di selatan Sulawesi.
Fosil hobit Flores, yang tingginya hanya sekitar 1,1 meter, ditemukan bersama dengan perkakas batuan yang digunakan sebagai senjata untuk berburu gajah purba mini yang juga hidup di pulau vulkanik itu.
"Seperti di Flores, tempat hidup Homo floresiensi yang sangat terisolasi selama hampir sejuta tahun, Sulawesi juga bisa menjadi tempat hidup spesies manusia yang terisolasi. Pencarian fosil para pembuat perkakas di Talepu kini terbuka," kata Van den Bergh.
Adapun manusia hobit Flores diduga hidup sejak 94.000 tahun sampai 13.000 tahun lalu.
Para ilmuwan sendiri sangat bersemangat mengekplorasi kawasan Sulawesi, karena pulau itu diduga menjadi salah jalur masuknya manusia pertama ke Australia sekitar 50.000 tahun silam.
"Pulau-pulau utama seperti Flores, Sulawesi, Luzon dan yang lainnya mungkin telah menjadi tempat eksperimen alami dalam evolusi manusia, dan membuka pengetahuan baru terhadap evolusi manusia secara umum," jelas Van den Bergh.
Ia menduga bahwa manusia yang membuat perkakas itu mungkin bisa mencapai Sulawesi karena terbawa arus tsunami.
Dalam studi itu para peneliti menganalisis 311 perkakas dari batu, yang sebagian besar terbuat dari batu gamping yang terkenal sangat keras. Arkeolog Adam Brumm dari Universitas Griffith, Australia mengatakan perkakas itu dibuat dengan cara mengasah batu yang satu dengan batu yang lain.
"Perkakas dari batu itu sangat tajam dan tak diragukan lagi telah digunakan untuk memotong daging, kayu, dan lain-lain," jelas Brumm.
Perkakas-perkakas itu ditemukan di dekat fosil-fosil gajah purba dan sejenis babi hutan raksasa yang sudah punah. Temuan mereka ini diterbitkan dalam jurnal Nature. (Reuters)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
Terkini
-
5 HP Rp 2 Jutaan Kamera Terbaik, Hasil Jepretan Jernih Cocok Buat Influencer
-
Gubernurnya Tertangkap KPK, Riau Masuk Provinsi Terkorup di Indonesia
-
Moto G67 Power Muncul di Toko Online: Bawa Baterai 7.000 mAh dan Snapdragon 7s Gen 2
-
Tips Bikin PIN ATM Agar Tidak Mudah Ditebak, Kombinasi Kuat, dan Aman dari Pembobolan
-
iQOO Z10R vs Realme 15T: Harga Mepet, Mending Mana Buat Gamer?
-
24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
-
24 Kode Redeem FF Hari Ini 4 November: Dapatkan Bundle Flame Arena & Evo Gun Gratis!
-
10 HP Flagship Terkencang Oktober 2025 Versi AnTuTu, Cocok Buat Gamer Kelas Berat
-
Aplikasi Edit Video Gratis Paling Hits: Ini Cara Menggunakan CapCut dengan Efektif dan Mudah
-
Mengapa Angka 67 Dinobatkan Jadi Word of the Year 2025