Suara.com - Taiwan berencana meminta Apple Inc. dan Alphabet Inc., untuk menarik aplikasi dari Uber Teknologi yang tersedia di Taiwan pada toko aplikasi mereka. Hal ini disampaikan seorang pejabat pemerintah, menghadapi tekanan pada perusahaan yang terkunci dalam sengketa dengan pulau.
Uber beroperasi di Taiwan sebagai platform teknologi berbasis internet daripada perusahaan transportasi. Kondisi ini mendorong pihak berwenang Taiwan mengungkapkan telah terjadi mis-representasi dari layanan dan telah memerintahkan untuk membayar pajak.
Namun, Uber mengatakan pihaknya berkomunikasi dengan otoritas Taiwan dan semua yang dilakukan telah sesuai dengan peraturan daerah.
"Uber belum melakukan apa yang dikatakannya itu, sehingga kita melihat cara lain dengan meminta aplikasi dihapus dari Apple dan Google (toko aplikasi)," ucap juru bicara Taiwan Direktorat Jenderal Bina Marga, Liang Guo-guo kepada Reuters, Rabu (17/11/2016) waktu setempat.
Liang mengatakan, permintaan akan mencakup penghapusan aplikasi UberEATS, yang Uber hadir di Taiwan pada Selasa sebagai bagian dari upaya memperluas bisnis taksi-Hailing di seluruh dunia.
Tidak jelas bagaimana aplikasi yang telah di-download oleh pengguna akan ditangani.
Uber dan Apple tidak segera menanggapi dengan komentar.
Sementara juru bicara Google menunjuk ke kebijakan di Google Play, toko aplikasi, yang menunjukkan bahwa perusahaan tidak memungkinkan aplikasi yang difasilitasi atau dipromosikan melakukan aktivitas ilegal, tetapi menolak berkomentar lebih lanjut.
Pihak berwenang Taiwan transportasi telah mulai mengganjar UberEATS dengan denda pengendara sepeda motor yang memberikan layanan antar dan menangguhkan lisensi kendaraan selama dua sampai enam bulan. Kementerian Perhubungan dan Komunikasi mengatakannya dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan pada hari Selasa. [Phonearena]
Baca Juga: Uber Jajaki Pengembangan Transportasi Udara
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
5 HP RAM 12 GB di Bawah 2 Juta Terbaik 2025; Waspada Harga Naik, RAM Langka
-
55 Kode Redeem FF Terbaru 21 Desember 2025, Ada Skin Winterland dan Diamond Gratis dari ShopeePay
-
29 Kode Redeem FC Mobile Aktif 21 Desember 2025, Klaim Stam 115 dan Rank Up Gratis
-
7 HP Murah RAM 8 GB untuk Hadiah Natal Anak, Mulai Rp1 Jutaan
-
28 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 Desember 2025, Klaim Ribuan Gems dan Pemain Bintang
-
32 Kode Redeem FF Aktif 20 Desember 2025, Dapatkan Skin Evo Gun Green Flame Draco
-
Registrasi Kartu SIM Gunakan Biometrik, Pakar Ungkap Risiko Bocor yang Dampaknya Seumur Hidup
-
Rencana Registrasi SIM Pakai Data Biometrik Sembunyikan 3 Risiko Serius
-
Indosat Naikkan Kapasitas Jaringan 20%, Antisipasi Lonjakan Internet Akhir Tahun
-
Anugerah Diktisaintek 2025: Apresiasi untuk Kontributor Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi