Suara.com - Pekan ini media sosial di Tanah Air diramaikan oleh sebuah foto unik. Dalam foto itu tampak Gubernur DKI Jakarta nonaktif, Basuki Tjahaja Purnama sedang duduk bercengkerama dengan Kapolri Tito Karnavian dan Angota DPR dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Maruarar Sirait.
Yang menari dari foto itu bukan ketiga tokoh itu, tetapi dua buah botol berwarna hijau di atas meja. Sang peunggah foto menulis bahwa botol itu berisi minuman keras dan menuding ketiganya mengonsumsi minuman keras.
Sebagian masyarakat di Tanah Air sudah mahfum bahwa minuman dalam botol itu adalah air mineral premium bermerek Equil, bukan minuman keras. Tetapi apa daya, kabar menyesatkan itu menyebar cepat di Facebook.
Kasus "Equil Miras" itu bukan yang pertama. Sepekan sebelumnya seorang pengguna Facebook juga menuding Amalia Ayuningtyas, salah satu pemimpin Teman Ahok, telah membuka jilbab dan meragukan imannya sebagai seorang muslimah.
Tetapi yang diunggah dalam postingan itu bukanlah Amalia, tetapi Ulin Yusron seorang bekas jurnalis yang kini menjadi aktivis di media sosial. Sayangnya foto itu sudah disebar meluas ke media sosial dan penuh dengan komentar berisi caci-maki.
Lalu pertanyaanya mengapa informasi hoax seperti ini mudah ditelah dan tersebar di media sosial?
"Mayoritas masyarakat Indonesia, khususnya mereka yang mudah termakan hoax, malas membaca," kata Septiaji Eko Nugroho, ketua komunitas Masyarakat Indonesia Anti Hoax di Jakarta, Kamis (1/12/2016).
Ia mengatakan bahwa pengguna media sosial di Indonesia sering kali hanya membaca judul berita dan tak memeriksa isinya.
"Ini dimanfaatkan oleh situs berita abal-abal untuk memelintir judul dan menyebarkan informasi hoax," kata Aji.
Lalu bagaimana cara agar tak muda tertipu informasi atau berita hoax di media sosial?
Masyarakat Indonesia Anti Hoax sendiri mengeluarkan buku saku yang di dalamnya menjabarkan lima cara untuk memeriksa informasi yang disebarkan di media sosial serta cara untuk mengatasi informai hoax.
Cara pertama, adalah dengan melakukan pemeriksaan silang judul berita provokatif. Cara ini mudah dilakukan dengan mesin pencari Google. Anda tinggal mencari berita yang mirip di situs berita lain dan bandingkan isinya.
Kedua, perhatikan alamat situs web yang membuat berita. Situs berita yang benar biasanya terdaftar di Dewan Pers, isinya mengikuti Pedoman Pemberitaan Media Siber, dan mencantumkan alamat redaksi serta susunan staf redaksi.
Ketiga, cek fakta yang dibeberkan. Pastikan sumber berita punya otoritas dan paham akan masalah. Keempat gunakan Google Images untuk memeriksa sumber, keaslian foto, dan keterangan foto.
Terakhir adalah akses akun-akun media sosial atau forum online anti-hoax untuk mengetahui informasi atau konten-konten berisi hoax di media sosial. Akun-akun ini antara lain laman Facebook Forum Anti Fitnah, Hasut, dan Hoax; Indonesia Hoax Community; dan Indonesia Hoax Buster.
Tag
Berita Terkait
-
Kenaikan Gaji PNS 2025: Hoax atau Fakta?
-
Kareena Kapoor Dikabarkan Meninggal Dunia, Ini Fakta Sesungguhnya
-
Jadi Korban Fitnah, Dewa Gede Adiputra Ambil Langkah Hukum
-
Video Viral Kerusuhan di DPRD Kabupaten Bogor: Ini Fakta Sebenarnya
-
Fakta di Balik Pengakuan Viral Provokator Serang Mako Brimob: Catut Nama Anak TNI Agar Lolos
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
- 3 Alasan Presiden Como Mirwan Suwarso Pantas Jadi Ketum PSSI yang Baru
- 5 Sepatu Nineten Terbaik untuk Lari, Harga Terjangkau Mulai Rp300 Ribu
Pilihan
-
Harga Emas Melonjak! Antam Tembus Level Rp 2.622.000 di Pegadaian, UBS Ikut Naik
-
Purbaya Mau Turunkan Tarif PPN, Tapi Dengan Syarat Ini
-
Isu HRD Ramai-ramai Blacklist Lulusan SMAN 1 Cimarga Imbas Kasus Viral Siswa Merokok
-
Sah! Garuda Indonesia Tunjuk eks Petinggi Singapore Airlines jadi Direktur Keuangan
-
Gaji Program Magang Nasional Dijamin Tak Telat, Langsung Dibayar dari APBN
Terkini
-
DSSA Borong Lelang 1,4 GHz, Anak Usaha WIFI Menang Jatah Regional Jawa
-
16 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 15 Oktober 2025, Banjir 10.000 Gems dan Icon 108+
-
Emet Bangkit Cari Luffy! Ini Link Nonton Anime One Piece 1146 Sub Indo Tayang 20 Oktober 2025
-
10 Prompt Gemini AI untuk Foto CV: Anti Gagal, Mudah Tinggal Copas
-
Pakai Chipset Anyar, Performa Vivo X300 Pro Ungguli Xiaomi 17 Pro Max
-
Moto X70 Air Segera Debut: Bawa Bodi Super Tipis dan Snapdragon 7 Gen 4
-
Dissidia Duellum Final Fantasy Siap Jadi Game Seluler, Square Enix Unggah Trailer
-
iQOO Z10R Versi Global Bawa Baterai 6.500 mAh, Siap Masuk ke Indonesia
-
24 Kode Redeem FF Terbaru 15 Oktober 2025, Skin Scar Megalodon dan Emote Flower of Love Menantimu
-
Pongo 725 v2: Laptop Gaming Murah tapi Bertenaga, Andalan Baru Gamer dan Pekerja Kreatif Indonesia!