Bisnis / Makro
Rabu, 15 Oktober 2025 | 15:06 WIB
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat ditemui di kantornya pada Senin (13/10/2025). [Suara.com/Dicky Prastya]
Baca 10 detik
  • Program magang nasional akan menyasar 20 ribu lulusan sarjana.
  • Gaji mereka akan ditanggung sepenuhnya oleh APBN.
  • program ini dirancang khusus untuk menjembatani jurang mismatch antara dunia pendidikan dan kebutuhan pasar kerja.

Suara.com - Pemerintah secara resmi meluncurkan program magang nasional besar-besaran yang menargetkan 20.000 sarjana fresh graduate untuk langsung terjun ke dunia kerja.

Program ini bukan sekadar magang biasa, karena peserta akan digaji setara Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) setempat selama enam bulan, yang seluruhnya ditanggung oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menjelaskan bahwa program ini dirancang khusus untuk menjembatani jurang mismatch antara dunia pendidikan dan kebutuhan pasar kerja.

"Pada tahun 2025, program ini menargetkan partisipasi lebih dari 20.000 peserta yang akan mengikuti magang dalam 4 batch pelaksanaan," ujar Airlangga melalui akun Instagram resminya, Rabu (15/10/2025).

Airlangga menegaskan bahwa komitmen pemerintah dalam program ini sangat serius, terutama dalam hal kompensasi.

"Seluruh peserta juga akan menerima upah atau uang saku bulanan yang sepenuhnya ditanggung oleh APBN," imbuhnya.

Gaji yang setara UMK ini diberikan selama enam bulan penuh, yang bertujuan agar para fresh graduate dapat fokus mendapatkan pengalaman kerja nyata tanpa terbebani masalah finansial. Peserta akan ditempatkan di berbagai instansi pemerintah pusat, daerah, hingga perusahaan swasta.

Program ini didasari oleh permasalahan klasik di Indonesia: lulusan baru sulit mendapatkan pekerjaan karena minim pengalaman, sementara perusahaan mencari tenaga kerja yang sudah berpengalaman.

"Selama ini [pasar kerja] meminta mereka yang berpengalaman kerja dan itu diisi oleh secondary, orang yang pernah kerja kemudian pindah. Kita ingin agar fresh graduate ini Gen Z diberikan kesempatan mencoba kerja selama enam bulan," jelas Airlangga.

Baca Juga: Berapa Gaji Voice Over TV? Narator Acara Trans7 Disorot Buntut Konten Ponpes Lirboyo

Melalui program magang nasional ini, peserta akan terlibat langsung dalam birokrasi, pengembangan program, hingga pelayanan publik. Tujuannya jelas: untuk mempersiapkan generasi muda Indonesia yang kompeten, adaptif, dan memiliki daya saing global, menjadikan mereka siap tempur segera setelah masa magang berakhir.

Load More