Suara.com - Hampir 100 perusahaan teknologi, termasuk Facebook, Github, Uber dan Lyft menyerahkan tandatangan pengajuan pengadilan ke-9 US Circuit Court of Appeals, Minggu (5/2/2017) waktu setempat.
Perusahaan-perusahaan tersebut menghimpun dukungan agar gugatan mereka cepat terproses di persidangan Negara Bagian Washington v. Mereka meminta agar kebijakan Trump terkait pembatasan imigran dari negara mayoritas Muslim masuk ke AS.
Pada Jumat (3/2/2017), di pengadilan federal di Seattle, Hakim Distrik AS James L. Robart memutuskan terhadap pemerintah, menemukan bahwa perintah menangguhkan sementara kebijakan tersebut dan menganggap presiden telah melanggar apa yang menjadi batas kewenangannya.
Minggu malam pengajuan amicus setebal 53 halaman menyataka bahwa perusahaan-perusahaan itu dengan tegas berpendapat demi sejarah Amerika sebagai bangsa imigran. Mereka menuangkan, kebijakan ini akan berdampak pada perekonomian AS sendiri.
Pengajuan itu terjadi kurang dari dua bulan setelah eksekutif tingkat tinggi dari beberapa perusahaan teknologi, termasuk CEO Apple Tim Cook, menghadiri "KTT" dengan presiden terpilih di Trump Tower, New York.
Menurut laporan sebelumnya oleh Seattle Times, lebih dari 21.000 warga Washington lahir di Somalia, Iran, Irak, Sudan, Suriah, Libya, dan Yaman. Dalam pengajuan pengadilan, pengacara negara mengatakan bahwa lebih dari 7.000 warga negara yang terkena larangan.
Sebelumnya pada hari Jumat, pengacara pemerintah dalam kasus terkait di Virginia mengatakan bahwa setidaknya 60.000 dan mungkin sebanyak 100.000 orang visanya telah dicabut sebagai akibat dari kebijakan ang dibuat Trump. [Ars Technica]
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Lazada Sebut Fitur AI Mampu Tingkatkan Belanja Online di Tanggal Kembar 9.9
-
Deretan Fitur AI di HP Realme, Lengkap dari Kamera hingga Gaming
-
Infinix GT 30 Masuk Indonesia 24 September, HP Gaming Banyak Fitur AI
-
39 Kode Redeem FF Hari Ini 19 September 2025, Skin SG2 dan Scar Megalodon Menanti
-
Redmi Pad 2 Play Bundle Masuk Indonesia, Tablet Xiaomi Rp 2 Jutaan Cocok untuk Anak
-
Riset Ungkap Kecepatan Internet Indonesia Nomor 2 Paling Lelet di Asia Tenggara
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB, Performa Kencang Harga Terjangkau
-
10 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 19 September 2025, Dapatkan Beckham dan Iniesta OVR 104
-
Honor Siapkan HP Baru Bulan Ini: Bawa Baterai 8.300 mAh dan Fitur Tangguh
-
Sebagian Fitur Redmi K90 Terungkap, Diprediksi Jadi Cikal Bakal POCO F8