Suara.com - Sebanyak 34 merek ponsel pintar (smartphone) sudah melakukan lokalisasi produksi produk-produk 4G mereka demi mengikuti regulasi tingkat komponen dalam negeri (TKDN). Meski begitu, hingga saat ini, belum ada yang memenuhi syarat minimal TKDN 30 persen.
Regulasi TKDN dari pemerintah mewajibkan korporasi-korporasi teknologi yang menjual smartphone di Indonesia untuk merakit produknya di Tanah Air. Selain itu, seluruh produk 4G yang diluncurkan di 2017 harus sudah memenuhi TKDN minimal 30 persen.
"Sebanyak 34 merek sudah bikin perakitan di sini," kata Direktur Jendral Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika Kementerian Perindustrian I Gusti Putu Suryawirawan, beberapa waktu lalu di Jakarta.
Putu berbicara kepada Suara.com pascaseremoni dimulainya perakitan smartphone 4G Xiaomi di Indonesia.
Lebih lanjut, hampir seluruh merek smartphone itu bekerja sama dengan Electronics Manufactruring Service (EMS/jasa perakit elektronik) lokal.
"Jumlah EMS ada 20," sebut Putu.
Satu EMS, lanjut dia, memang bisa merakit produk untuk lebih dari satu merek smartphone. Ia mencontohkan PT Sat Nusapersada yang selain merakit untuk Xiaomi juga merakit untuk beberapa merek lain seperti Asus serta Hisense.
Pemerintah, melalui surveyor, masih melakukan verifikasi sebelum memberikan sertifikasi bagi setiap produk yang memenuhi TKDN 30 persen.
"Masih disertifikasi. Karena itu, saat ini belum ada yang sudah resmi 30 persen," ucap Putu.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
-
China Sindir Menkeu Purbaya Soal Emoh Bayar Utang Whoosh: Untung Tak Cuma Soal Angka!
Terkini
-
Awas! Nonton Demon Slayer Gratis Bisa Jadi Jebakan Penjahat Siber!
-
21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
-
Whoop Band vs Smartwatch: Mana yang Terbaik untuk Pantau Kesehatan?
-
SIPD ASN Punya Fitur Apa Saja: Cek Bedanya dengan Info GTK
-
Penjualan iPhone 17 Series Laris Lampaui iPhone 16, Model Air Tak Sesuai Harapan
-
Cara Menggunakan Meta AI di WhatsApp, Ternyata Sangat Mudah!
-
24 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober: 26 Ribu Gems dan Paket 111-113 Menanti
-
Ciri-Ciri Player Dark System Game Mobile Legends, Musuh Tersembunyi yang Merusak Rank-mu!
-
Ditandu hingga Lakukan Prosesi Basuh Kaki, Video 'Pangeran' Gibran Tuai Perbincangan Netizen
-
Spesifikasi PC Jurassic World Evolution 3: Minimal RAM 16 GB dan Intel Core i5