Suara.com - Sebuah kelompok peretas yang terkait dengan Korea Utara diperkirakan berada di balik serangan siber global beberapa waktu silam.
Para analis dari perusahaan keamanan Symantec dan Kaspersky mengungkapkan bahwa mereka melihat petunjuk teknis yang menunjukkan bahwa Grup Lazarus menciptakan virus tersebut. Ransomware yang mengenkripsi file korban kemudian menuntut biaya untuk membukanya, membuat dinas kesehatan Inggris lumpuh saat sistem komputer dan saluran telepon di seluruh negara ditutup pada Jumat (12/5/2017) waktu setempat.
NHS masih berjuang untuk bangkit kembali setelah serangan tersebut, yang berarti pasien harus menunggu satu bulan atau lebih untuk menemui dokter setelah operasi dantak terhitung jumlah pasien dengan janji yang dibatalkan.
Symantec dan Kaspersky mengatakan, kode di versi sebelumnya dari ransomware WannaCry juga muncul dalam perangkat lunak berbahaya lainnya yang dibuat oleh para hacker tersebut.
Kelompok Lazarus telah menjadi tersangka dari serangkaian peretasan yang dimulai setidaknya pada tahun 2009, termasuk pencurian 81 juta dolar AS atau sekitar Rp1 triliunan tahun lalu dari bank sentral Bangladesh.
"Kami percaya ini mungkin memegang kunci untuk memecahkan beberapa misteri seputar serangan ini. Kami percaya bahwa peneliti lain di seluruh dunia menyelidiki kesamaan ini dan berusaha menemukan lebih banyak fakta tentang asal mula Wannacry," ujar periset dari Kaspersky.
Dia menambahkan, penelitian lebih lanjut bisa jadi penting untuk menghubungkan titik-titik yang sudah ada.
Perwakilan Korea Utara di Perserikatan Bangsa-Bangsa tidak segera bersedia untuk dimintai komentar. [Dailymail]
Baca Juga: Tak Sengaja, 'Pahlawan' Ini Hentikan Penyebaran Serangan Siber
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
56 Kode Redeem FF 13 Desember 2025: Klaim Skin Winterland dan Update Lelang Sultan Global
-
Xiaomi Diduga Kuat Membatalkan Peluncuran Poco X8 dan Poco F8 Reguler, Kok Bisa?
-
20 Kode Redeem FC Mobile 13 Desember 2025: Bocoran Komentator Indonesia Valentino Jebret di Game
-
Monitor Gaming WOLED 27 Inci Terbaru: Desain Nyaris Tanpa Bezel dan 280Hz
-
Oppo Sulap Flagship Store Ini Jadi "Third Living Space" Futuristik Lengkap dengan Robot AI!
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
5 Subwoofer Neumann KH Terbaru Hadir dengan Teknologi DSP dan Dukungan AoIP Modern
-
Spin-off InfraNexia Resmi Disetujui, Telkom Percepat Transformasi Infrastruktur Digital Nasional
-
Google Menyiapkan Disco, Peramban Eksperimental Berbasis AI untuk Ciptakan Aplikasi Web Instan
-
4 Rekomendasi Smartwatch Advan Rp 100 Ribuan, Sudah Tahan Air dan Ada Fitur Ibadah