Suara.com - Selama ini ganja dinilai sebagai salah satu jenis tumbuhan yang mengandung zat narkoba. Sebuah penelitian terbaru mengungkapkan, ganja ternyata bermanfaat bagi kesehatan mental.
Para ilmuwan telah mengungkap hasil 'penelitian pertama' di mana mereka menguji 12.000 orang yang dilempari batu di rumah mereka untuk melihat apakah akan berpengaruh pada kesehatan mental mereka.
Biasanya, penelitian semacam ini dilakukan di laboratorium, yang hampir tidak merupakan tempat yang paling santai untuk orang yang paranoia.
Tetapi untuk mendapatkan gambaran yang lebih akurat tentang ganja, para peneliti Washington State University menganalisis data dari aplikasi yang disebut Strainprint, yang memungkinkan orang untuk menilai gejala yang mereka alami sebelum dan sesudah menggunakan ganja pada skala 1 hingga 10.
"Penelitian pada efek ganja bagi mereka yang depresi, kecemasan dan stres sangat jarang dan hampir secara eksklusif telah dilakukan dengan pil THC oral di laboratorium," kata Carrie Cuttler, asisten profesor psikologi klinis di WSU dan penulis utama studi ini. .
"Yang unik dari penelitian kami adalah kami melihat ganja yang dihirup oleh pasien ganja medis yang menggunakannya dalam kenyamanan rumah mereka sendiri dibandingkan dengan laboratorium."
Aplikasi ini juga memungkinkan orang mengatakan jenis ganja yang mereka hisap, memungkinkan para ilmuwan untuk mempelajari efek yang berbeda dari setiap strain gulma.
Mereka menemukan satu gumpalan ganja yang tinggi di CBD dan rendah di THC adalah optimal untuk mengurangi gejala depresi, sementara dua gumpalan jenis ganja menurunkan tingkat kecemasan. Anda perlu sedikit lebih keras untuk mengurangi stres dan mengambil 10 puff ganja yang tinggi di CBD dan THC.
"Ini sepengetahuan saya, salah satu studi ilmiah pertama yang memberikan panduan tentang ketegangan dan jumlah orang ganja harus mencari untuk mengurangi stres, kecemasan dan depresi," tambah Cuttler.
Baca Juga: Ratusan Linting Ganja Diselundupkan ke Penjara Lewat Botol Shampo
Seperti diketahui, menurutnya, saat ini pengguna ganja medis dan rekreasi bergantung pada saran dari tender tunas [penjual gulma legal di AS] yang rekomendasinya didasarkan pada anekdot, bukan bukti ilmiah. [Metro]
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
Terkini
-
Jadwal Rilis dan Spesifikasi PC Call of Duty: Black Ops 7 Resmi Diumumkan
-
Pesaing iPhone Air, Huawei Mate 70 Air Diluncurkan, Baterai 6.500 mAh dan Layar 7 Inci
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 HP Kamera Terbaik Rp3 Jutaan, Cocok untuk Modal Awal Jadi Kreator Konten
-
Apa Penyebab Bobibos Punya RON Tinggi? BBM Lokal Diklaim Ramah lingkungan
-
Samsung Galaxy S26 Ultra Terungkap! Fitur Baru Canggih, Tapi Minim Inovasi Kamera
-
Daftar Lengkap Perangkat Xiaomi, Redmi, dan POCO yang Dapat Update 6 Tahun
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
HP Baterai 7000 mAh Tahan Berapa Lama? Berikut Rekomendasi Terbaiknya
-
Cedera Ekor Hadrosaurus Ungkap Cara Bedakan Dinosaurus Jantan dan Betina