Suara.com - Setiap harinya, ribuan bahkan jutaan konten disebar di berbagai media sosial (medsos). Namun, tidak semua konten memiliki pengaruh baik, beberapa diantaranya bahkan berkaitan dengan terorisme.
Konten-konten tersebut dikhawatirkan bisa memengaruhi siapa saja yang melihatnya.
Karena itu, sebaiknya segera laporkan konten-konten negatif yang bergentayangan di media sosial.
Bagaimana caranya? Hampir semua platform medsos memiliki fitur pelaporan konten. Fitur tersebut memungkinkan konten yang dilaporkan segera ditarik.
Suara.com menjabarkan panduan untuk melaporkan konten terorisme di medsos. Berikut ulasannya di masing-masing platform medsos:
1. Facebook
Untuk melaporkan, klik ikon "tiga titik" yang terletak di kanan atas sebuah konten. Kemudian, pilih "give feedback on this video". Selanjutnya, pilih alasannya.
Setelah memberikan feedback, Anda kemudian dapat memilih "report video". Di dalamnya, Anda dapat memilih alasannya, dan memblokir akun yang menyebarkan konten tersebut.
2. Twitter
Pertama-tama, pilih tweet yang dianggap meresahkan. Klik ikon yang terletak di kanan atas, kemudian pilih "report tweet". Langkah selanjutnya adalah memilih alasannya.
3. YouTube
YouTube adalah platform berbagi video paling populer di dunia. Untungnya, YouTube memiliki fitur pelaporan yang dapat membantu pengguna.
Langkah pertama adalah, mencari ikon "tiga titik" yang terletak di kanan atas video. Kemudian pilih report untuk melaporkan video tersebut.
Jika video itu dianggap menyebarkan terorisme, pilih "promote terrorism". Langkah selanjutnya adalah menulis alasan secara detail.
Berita Terkait
-
Orang Tua Wajib Waspada! Kapolri Sebut Paham Ekstrem Kini Susupi Hobi Game Online Anak
-
Cara BNPT Perkuat Perlindungan Khusus Anak Korban Terorisme
-
110 Anak Direkrut Teroris Lewat Medsos dan Game, Densus 88 Ungkap Fakta Baru
-
Siswa Terduga Kasus Bom Rakitan di SMAN 72 Korban Bullying, Begini Kata Pengamat Teroris
-
Ledakan di SMA 72 Jakarta, Menkopolkam Pastikan Investigasi Mendalam, Motif Masih Misteri
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
55 Kode Redeem FF 12 Desember 2025: Klaim Skin Salju Gratis dan Bundle Yeti
-
Takut Kehilangan? Ini Cara Mudah Menambahkan AirPods ke Find My iPhone
-
29 Kode Redeem FC Mobile 12 Desember 2025: Tips Berburu Mane dan Gaet Nedved 115 Gratis
-
7 Rekomendasi Memori HP MicroSD Card Terbaik, Kecepatan Baca Super Ngebut Anti Lemot
-
Clair Obscur Expedition 33 Borong Penghargaan di The Game Awards 2025
-
Redmi TV X 2026 Resmi Debut: Tawarkan Panel Mini LED 50 Inci, Harga Rp5 Jutaan
-
51 Kode Redeem FF Terbaru 12 Desember 2025, Klaim Emote Moonwalk dan Skin Winterland
-
Dua Game Baru Tomb Raider Muncul di TGA 2025, Sasar Konsol dan PC
-
23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 12 Desember 2025, Klaim Kartu Glorious dan 5.000 Gems
-
Sony A7 V Resmi Dirilis: Cek Harga, Spesifikasi Lengkap, dan Promo Pre-Order Desember 2025