Suara.com - Facebook dijadwalkan akan menghadapi sidang perdana gugatan yang dilayangkan oleh Lembaga Pengembangan Pemberdayaan Masyarakat Informasi Indonesia (LPPMI) dan Indonesia ICT Institute (IDICTI). Rencananya, sidang akan dilangsungkan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Berdasarkan surat register perkara dengan Nomor 296/Pdt.G/2017/PN.JKT.SEL, sidang perdana akan digelar pada 21 Agustus mendatang.
"Sudah dijadwalkan ya tanggal segitu (21 Agustus)," kata Ketua Lembaga Pengembangan Masyarakat Informasi Indonesia (LPPMI) Kamilov Sagala kepada Suara.com.
Dijelaskan oleh Kamilov, gugatan dilayangkan karena Facebook dianggap melukai masyarakat Indonesia soal kasus penyalahgunaan data. Diketahui, sekitar 1 juta pengguna Facebook Indonesia menjadi korban Cambridge Analytica.
"Padahal Presiden Jokowi pernah mengunjungi kantor Facebook. Kasus ini seperti melecehkan Indonesia," katanya.
Ia melanjutkan, kasus kebocoran data pengguna Facebook Indonesia juga berpotensi merugikan masyakarat dari segi ekonomi dan sosial.
"Saya kira kerugian bisa lebih besar ya, karena proses audit kan belum selesai," lanjutnya.
Untuk itu, ia mengajak kepada seluruh pengguna Facebook Indonesia yang merasa dirugikan untuk dapat memberikan dukungan.
Sementara itu, Kepala Kebijakan Publik Facebook Indonesia Ruben Hattari menolak memberikan pernyataan terkait gugatan ini.
"Nggak bisa. Ke acara ini dulu," ujarnya usai acara peresmian pembukaan ruang komunal Indonesia di, Jakarta, Rabu (23/5/2018).
Baca Juga: Berantas Konten Radikal, Pemerintah Cari Cara Jerat Facebook
Tag
Berita Terkait
-
Dicecar soal Penyebaran Berita Hoax, Mark Zuckerberg Buka Suara
-
Berantas Konten Radikal, Pemerintah Cari Cara Jerat Facebook
-
Ini Data Pengguna yang Diserahkan Facebook ke Pengiklan
-
Postingan Dihapus, Pengguna Facebook Disarankan Ajukan Banding
-
Facebook Hapus Ribuan Konten Terkait Aksi Teror di Surabaya
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Netizen Bandingkan Runtuhnya Al Khoziny dan Sampoong: Antara Dibela vs Dipenjara
-
Viral Gerakan 'Kami Bersama Kiai Al Khoziny': Tuai Pro dan Kontra
-
Spesifikasi Poco M7 yang Masuk Indonesia 10 Oktober, Punya Baterai 7.000 mAh
-
17 Kode Redeem FC Mobile Terupdate 6 Oktober: Raih Pemain 112-113 dan Hujan Gems
-
DJI Mini 5 Pro, Kamera Osmo Nano, dan Mic 3 Resmi Masuk Indonesia, Ini Harganya
-
54 Kode Redeem FF Terbaru 6 Oktober: Klaim Katana Dual Flame dan Grizzly Bundle
-
5 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Stabilizer Mulai Rp 1 Jutaan
-
Helldivers 2 Makan Banyak Ruang di PC Dibanding Konsol, Ini Penyebabnya
-
Luas Es Laut Antartika Catat Titik Terendah Ketiga dalam 47 Tahun
-
Heboh Jatuh di Cirebon! Ini Jadwal Hujan Meteor 2025 di Indonesia Tak Boleh Dilewatkan