Suara.com - Kehadiran mesin penjual otomatis atau vending machine sangat populer di negara-negara Asia. Uniknya, vending machine di Hong Kong ini dirancang menjual pasangan kencan untuk para kaum jomblo yang sedang mencari alternatif untuk layanan kencan online seperti Tinder.
Dilansir dari Oddity Central, vending Machine ini terletak di luar toko hewan BT Reptile, di lingkungan Shek Kip Mei Kowloon. Vending Machine ini memiliki kompartemen terpisah untuk lelaki dan perempuan.
Cara memakainya, pengguna memasukkan 20 dolar Hong Kong atau sekitar Rp 37.200 ke dalam mesin tersebut. Lalu vending machine itu akan mengeluarkan kapsul secara random yang berisi deskripsi dan informasi kontak serta pasangan kencan dari si calon.
Mesin penjual otomatis romantis ini dibawa ke Hong Kong oleh Ben Tang, pemilik BT Reptile, setelah terinspirasi oleh konsep yang sama di Taiwan. Ia bersama dengan pacarnya menghabiskan waktu hingga lima jam untuk memeriksa orang-orang yang ingin informasi pribadinya dimasukkan ke dalam kapsul.
Informasi yang dibutuhkan selain nama adalah usia, tinggi dan berat badan, hobi, serta informasi diri secara singkat sebagai perkenalan. Ben Tang mencari kandidat-kandidat tersebut lewat halaman Facebooknya dan meminta mereka mengisinya melalui Google dokumen.
Setelah itu, Ben Tang menghubungi mereka lewat WeChat untuk memverifikasi ulang. Ben Tang meluncurkan vending machine itu tepat sebelum Hari Valentine tahun ini dan tak menyangka akan menjadi viral.
Stasiun berita lokal mulai menyiarkan tentang vending machine-nya. Hal itu membuatnya mendapatkan banyak pembeli yang mencoba peruntungan.
Ben Tang mengaku dapat menjual lebih dari 1.000 kapsul per hari. Namun, ia lebih memilih mengendalikan penjualan jumlah kapsulnya dan secara manual memilih informasi kontak mana yang akan masuk ke dalam kapsul tersebut. Alasannya, hanya karena ia ingin mereka menikmati proses pengenalan satu sama lain.
Baca Juga: Tandingi Tinder? Facebook Punya Fitur Kencan Online
Di antara ketenaran vending machine-nya itu, ada beberapa pembeli yang mengatakan bahwa kontak yang didapat mereka tidak pernah menerima permintaan pertemanan di WeChat atau memutuskan kontak secara tiba-tiba. Meski begitu, bagi Ben Tang itu bukanlah sesuatu yang dapat dikontrolnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
Terkini
-
5 Pilihan HP Snapdragon Murah RAM Besar, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
-
Epson Hadirkan Seri Printer EcoTank Terbaru, Dorong Produktivitas dan Efisiensi Bisnis UKM
-
25 Kode Redeem FC Mobile Aktif 14 November 2025, Klaim Puluhan Ribu Gems dan Pemain OVR 111
-
6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
-
2 Rekomendasi Smartwatch yang Dukung Pembayaran QRIS: Praktis, Tak Repot Keluarkan HP
-
Di Balik Penjaga Gerbang Digital: Peran AI Detector Dalam Membangun Kepercayaan Daring
-
25 Tahun Teknologi Plasmacluster Sharp dari Laboratorium Osaka ke Rumah Jutaan Keluarga
-
5 Pilihan Smartwatch yang Cocok untuk Wanita Tangan Kecil, Mulai Rp100 Ribuan
-
BMKG Minta Waspada Cuaca Ekstrem: Potensi Gelombang Tinggi dan Siklon Tropis
-
Jelang Perilisan, POCO F8 Pro dan Ultra Muncul di Geekbench