Suara.com - Pendiri dan bos Twitter, Jack Dorsey dikecam oleh kelompok nasionalis Hindu dan beberapa anggota kasta Brahmana India setelah ia berfoto dengan sejumlah aktivis perempuan sembari memegang spanduk bertuliskan: "Hancurkan patriarki Brahmana".
Alhasil Twitter pun meminta maaf secara resmi dan mengatakan bahwa baik Twitter maupun Dorsey tak mendukung isi atau pesan dalam spanduk yang menyuarakan perlawanan terhadap kasta tertinggi dalam struktur masyarakat India tersebut.
Dorsey sendiri baru-baru ini memang mengujungi India, salah satu pasar Twitter yang paling berkembang. Dalam kunjungan itu ia bertemu dengan Perdana Menteri India, Narendra Modi dan aktor Shah Rukh Khan.
Selain itu, Dorsey juga menggelar petemuan tertutup dengan kelompok masyarakat sipil dari wartawan, penulis, dan aktivis di New Delhi. Salah satu kelompok yang ikut dalam pertemuan itu adalah aktivis dari kelompok Dalit, kasta terendah dalam masyarakat India.
Ketika berfoto dengan para aktivis itulah ia memegang spanduk tersebut. Dan foto itu disambut amarah oleh kelompok nasionalis Hindu dan kelompok Brahmana.
"Apakah ini ujaran kebencian?" tulis Rajiv Malhotra, penulis dan budayawan India sembari menuding bahwa Dorsey sedang memojokkan kelompok Brahmana.
"Jika hancurkan patriarki Brahmana bukan sebuah cara memantik kekerasan, lalu apakah itu? Twitter harus bertanggung jawab," tulis Chitra Subramaniam, jurnalis dan penulis senior India.
Twitter pun akhirnya meminta maaf.
"Saya sangat menyesal atas hal ini. Kejadian itu tak mencerminkan pandangan kami," kata Vijaya Gadde, kepala bidang hukum dan kebijakan Twitter seperti dilansir The Guardian.
"Twitter berusaha menjadi platform yang imparsial bagi semua orang. Kami gagal menegakkan itu dan kami kini harus berusaha lebih baik lagi untuk melayani pengguna di India," tutup dia. (The Guardian)
Berita Terkait
-
Bayar Mahal Setara Gaji Bulanan, Penggemar Lionel Messi Mengamuk di Stadion Salt Lake India
-
Tur Lionel Messi di India Disorot, Diduiga Dimanfaatkan Elite Politik
-
Kenapa India Ricuh saat Lionel Messi Datang?
-
Lionel Messi Tur ke India Dibayar Mahal dengan Kericuhan Memalukan, Hingga Dibuatkan Patung Kurus
-
Detik-detik Lionel Messi Dievakuasi Usai Fans India Ngamuk dan Serbu Lapangan
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
Terkini
-
TikTok Perkuat Keamanan Platform Sepanjang 2025, Fokus Lindungi Remaja
-
50 Kode Redeem FF Terbaru 16 Desember 2025, Klaim Skin Langka dan Bundle Winterlands Gratis
-
25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 16 Desember 2025, Ada Paket Record Breaker dan 1.000 Gems
-
Hasil Timnas MLBB di SEA Games 2025: Men dan Women Kalah dari Filipina, Raih Perunggu
-
Fischmas 2025: Cara Membuka Hatch dan Akses ke Cryoshock Cellar
-
Laptop Gaming Lenovo Legion Y9000P Edisi Diablo IV Rilis, Usung RTX 5080
-
5 Tablet Snapdragon Paling Murah untuk Produktivitas Kerja bagi Karyawan Kantoran
-
5 Rekomendasi HP Murah Spek Dewa untuk Main Game FF dan FC Mobile
-
Xiaomi Siapkan Acara pada 17 Desember 2025, Peluncuran 2 HP Baru?
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum