Suara.com - Pemerintah Cina sedang gencar melakukan sosialisasi media dan aplikasi berbagi video dalam upaya untuk mengawasi konten yang dibagikan. Negara memberlakukan aturan baru yang akan membuat aplikasi itu sendiri bertanggung jawab atas konten yang diposting pengguna mereka.
Aturan itu juga akan mulai meminta perusahaan-perusahaan ini untuk meninjau semua konten yang diposting kepada mereka. Artinya, aplikasi seperti TikTok yang berbagi video, misalnya, sedikit mengikat. Aplikasi ini memiliki lebih dari 150 juta pengguna di Cina.
Aturan baru mencakup 100 jenis konten spesifik yang akan dilarang. Hal-hal seperti memamerka kekayaan dan membahas kemerdekaan Taiwan, merupakan hal-hal yang tidak keren di mata pemerintah Cina.
Jika aturan itu diberlakukan, berarti perusahaan seperti TikTok, Twitter, LinkedIn atau siapa pun yang beroperasi di Cina harus lebih banyak menggunakan tenaga mengawasi apa yang diposting, untuk menghindari timbulnya kemarahan pemerintah Cina.
Sementara itu, negara itu sendiri memulai prosedur pemeriksaan 6 bulan untuk mengurangi konten obyektif yang diposting secara online.
"Kami akan melakukan inspeksi yang giat dan menutup situs web dan akun pengguna yang tidak sejalan dengan hukum dan peraturan. Tujuannya adalah untuk membendung secara efektif aliran informasi berbahaya dan untuk mendorong lingkungan web yang sehat," tulis Administrasi Dunia Maya Cina di situs webnya. [Metro]
Berita Terkait
-
Jelang Pesta Demokrasi, Pemerintah Makin Giat Tangkal Hoaks
-
Komplotan Hacker Asal Cina Tipu Bos Perusahaan Italia Rp 258 Miliar
-
Pengguna Media Sosial Terus Meningkat, Tapi Facebook Menurun
-
Astronot Cina Berambisi Kalahkan Amerika Serikat di Bulan
-
Cina Kirim Binatang dan Tumbuhan ke Bulan, Untuk Apa?
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Gubernurnya Tertangkap KPK, Riau Masuk Provinsi Terkorup di Indonesia
-
Moto G67 Power Muncul di Toko Online: Bawa Baterai 7.000 mAh dan Snapdragon 7s Gen 2
-
Tips Bikin PIN ATM Agar Tidak Mudah Ditebak, Kombinasi Kuat, dan Aman dari Pembobolan
-
iQOO Z10R vs Realme 15T: Harga Mepet, Mending Mana Buat Gamer?
-
24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
-
24 Kode Redeem FF Hari Ini 4 November: Dapatkan Bundle Flame Arena & Evo Gun Gratis!
-
10 HP Flagship Terkencang Oktober 2025 Versi AnTuTu, Cocok Buat Gamer Kelas Berat
-
Aplikasi Edit Video Gratis Paling Hits: Ini Cara Menggunakan CapCut dengan Efektif dan Mudah
-
Mengapa Angka 67 Dinobatkan Jadi Word of the Year 2025
-
Cara Menambahkan Alamat di Google Maps, Beguna Menaikkan Visibilitas Bisnis Lokal Anda!