Suara.com - China kembali membuat sejarah dengan memperlihatkan foto Bulan dari sisi terjauh dengan latar belakang Bumi bulat di belakangnya.
Foto antariksa itu diambil menggunakan kamera yang terpasang pada satelit Longjiang-2 pada 3 Februari lalu. Satelit Long Jiang-2 sendiri sudah berada di sekitar sejak pertengahan tahun 2018.
Adapun pencitraan yang ditangkap satelit tersebut terbilang istimewa karena menawarkan sudut pandang yang langka. Selain menyajikan foto Bulan 'penuh', pemandangan langka lainnya terlihat karena memperlihatkan wujud Bumi yang terlihat mungil dan berwarna biru dari kejauhan.
Sementara itu, dilansir dari The Verge, Rabu (6/2/2019) bahwa foto antariksa tersebut menjadi kali pertama bagi Longjiang-2 yang berhasil menangkap visual Bulan dan Bumi secara keseluruhan dalam satu jepretan dan dalam satu frame.
Berkat kesuksesan tersebut, Longjiang-2 dipercaya akan terus membidik gambar-gambar luar angkasa lainnya yang berkaitan dengan Bumi dan Bulan.
Sebelumnya, China sebetulnya mengorbitkan dua satelit untuk memantau Bumi dan Bulan. Selain Longjiang-2, mereka juga memiliki Longjian-1. Sayangnya, tim antariksa China kehilangan kontak dengan Longjian-1, sehingga Longjian-2 berpetualang sendirian di luar angkasa.
Setelah diluncurkan dari Mongolia, Longjiang-2 memasuki orbit Bulan sekitar pertengahan Juni 2018. Wahana antariksa tersebut diluncurkan ke luar angkasa bersama satelit Queqiao. Belakangan, diketahui bahwa Queqiao merupakan alat komunikasi kendaraan luar angkasa Chang'e 4 yang berhasil mendarat di sisi terjauh Bulan.
Berita Terkait
-
Ini Alasan Mengapa Asteroid Makin Sering Menabrak Bumi
-
Studi Baru Ungkap Pembentukan Bulan Menghasilkan Kehidupan di Bumi
-
Ini yang Akan Dilakukan Ilmuwan saat Kiamat Hampir Tiba
-
Analisa Ilmuwan : Jumlah Asteroid Hantam Bumi Naik Tiga Kali Lipat
-
Bukti Isolasi, Korea Utara Terlihat "Hitam" dari Antariksa
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Netizen Bandingkan Runtuhnya Al Khoziny dan Sampoong: Antara Dibela vs Dipenjara
-
Viral Gerakan 'Kami Bersama Kiai Al Khoziny': Tuai Pro dan Kontra
-
Spesifikasi Poco M7 yang Masuk Indonesia 10 Oktober, Punya Baterai 7.000 mAh
-
17 Kode Redeem FC Mobile Terupdate 6 Oktober: Raih Pemain 112-113 dan Hujan Gems
-
DJI Mini 5 Pro, Kamera Osmo Nano, dan Mic 3 Resmi Masuk Indonesia, Ini Harganya
-
54 Kode Redeem FF Terbaru 6 Oktober: Klaim Katana Dual Flame dan Grizzly Bundle
-
5 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Stabilizer Mulai Rp 1 Jutaan
-
Helldivers 2 Makan Banyak Ruang di PC Dibanding Konsol, Ini Penyebabnya
-
Luas Es Laut Antartika Catat Titik Terendah Ketiga dalam 47 Tahun
-
Heboh Jatuh di Cirebon! Ini Jadwal Hujan Meteor 2025 di Indonesia Tak Boleh Dilewatkan