Suara.com - Kurang dai 50 tahun, Bumi telah kehilangan ratusan juta burung. Penelitian oleh ilmuwan menyebutkan bahwa lebih dari 700 juta burung yang tersebar dalam 31 spesies yang sering berinteraksi di ladang dengan manusia, telah menghilang sejak 1970. Penurunan populasi burung bahkan menyentuh 2,9 miliar ekor.
Ken Rosenberg, ilmuwan senior dari Cornell Lab of Ornithology dan organisasi non-profit American Bird Conservancy, telah menerbitkan penelitiannya yang cukup mengejutkan di jurnal Science pada Kamis (19/09/2019).
Manusia menjadi penyebab utama menghilangnya miliaran burung karena mereka mendorong hilangnya habitat dan masifnya penggunaan pestisida. Besarnya penurunan populasi burung dapat secara signifikan mempengaruhi jaringan makanan dan ekosistem yang ada.
Spesies burung sangat penting mengingat mereka sangat berjasa dalam pengendalian hama, penyerbukan dan penyebaran benih. Burung-burung yang tinggal di padang rumput seperti burung pipit dan burung bunga padang rumput telah mengalami pukulan penurunan yang sangat tajam.
Para peneliti menggunakan data dari 143 stasiun radar cuaca untuk memperkirakan perubahan total biomassa burung yang bermigrasi setiap tahun antara 2007 dan 2017.
Ilmuwan menyebutkan bahwa volume migrasi menurun tajam terutama di Pantai Timur AS, Amerika Utara, Amerika Tengah, Amerika Selatan, serta pesisir Atlantik.
Banyak habitat migrasi untuk burung pantai dan habitat untuk burung musim dingin telah hilang.
Dikutip dari Scientific American, ratusan juta burung yang menghilang sebagai akibat dari terpaparnya makanan burung yaitu serangga, oleh bahan kimia seperti pestisida.
Konversi padang rumput alami menjadi lahan pertanian dapat membuat habitat dari jutaan burung ikut musnah.
Baca Juga: 5 Berita Hits Tekno Sepanjang 21 September
"Burung dalam posisi krisis sekarang. Ketika kita kehilangan sejumlah besar burung, kita mengganggu seluruh jaringan kehidupan yang semua orang bergantung padanya," kata Rosenberg.
Ilmuwan menyarankan bahwa penggunaan bahan organik non-pestisida bisa membantu memulihkan jumlah burung.
Berita Terkait
-
Peneliti Temukan Fosil Burung Tertua di Dunia Berukuran Raksasa
-
Romantis, Kerangka Berumur Ribuan Tahun Ini Ditemukan Bergandengan Tangan
-
Ilmuwan Sukses Ciptakan Embrio Badak Putih Utara yang Hampir Punah
-
Inilah Garlic 2.0, Kucing Pertama Hasil Kloning Ilmuwan China
-
Demi Keseimbangan Alam, BKSDA Lepas Ribuan Burung Kolibri Hasil Sitaan
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
Terkini
-
Daftar Lengkap 13 Perangkat yang Kini Bisa Update ke HyperOS 3
-
Google Siap Saingi Apple? Fitur Mirip NameDrop Muncul di Android, Bisa Berbagi Kontak Mudah!
-
Game Baru Ratchet & Clank Siap Rilis, Kini Tersedia Untuk Perangkat Seluler
-
28 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 15 November: Raih 20 Ribu Gems dan FootyVerse 111-112
-
5 Pilihan HP Snapdragon Murah RAM Besar, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
-
Epson Hadirkan Seri Printer EcoTank Terbaru, Dorong Produktivitas dan Efisiensi Bisnis UKM
-
25 Kode Redeem FC Mobile Aktif 14 November 2025, Klaim Puluhan Ribu Gems dan Pemain OVR 111
-
6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
-
2 Rekomendasi Smartwatch yang Dukung Pembayaran QRIS: Praktis, Tak Repot Keluarkan HP
-
Di Balik Penjaga Gerbang Digital: Peran AI Detector Dalam Membangun Kepercayaan Daring