Suara.com - Sejumlah pengemudi ojek online (ojol) mengaku kesulitan mengaiz rezeki saat demonstrasi mahasiswa di gedung DPR RI, Jakarta pada Selasa (25/9/2019).
Muzakki (56), seorang pengemudi ojol, mengaku ketika demo terjadi pesanan memang meningkat tapi mereka tidak bisa melayani pesanan.
"Gimana mau layani Mbak kalau jalanannya macet ditutup karena demo," kata Muzakki.
Ia mengatakan saat terjadi demo banyak ruas jalan yang ditutup atau mengalami kemacetan, sementara pengemudi ojek online ditarget untuk melayani minimal 20 pesanan setiap hari.
Jika ingin mendapat bonus, maka harus bisa menutup 30 poin atau melayani sebanyak 30 pesanan.
Apabila pengendara dapat melayani hingga 30 pesanan maka akan mendapatkan bonus senilai Rp 180.000. Jika target 20 penumpang tercapai pengendara mendapat penghasilan Rp 200.000.
"Jika tutup poin 30, maka dapat tambahan bonus Rp 180.000, jadi total yang didapatkan Rp 480.000," katanya.
Muzakki mengatakan saat demo terjadi banyak rute yang dialihkan sehingga jarak tempuh menjadi agak jauh.
"Kalau jarak jauh itu kita yang rugi karena tidak bisa kejar poin," katanya.
Baca Juga: Pagar Gedung DPR yang Dirobohkan Mahasiswa Langsung Diperbaiki Malam Ini
Selain pesanan jarak dekat, pada saat demo juga banyak pesanan untuk jarak jauh seperti ke BSD, Cikarang dan sebagainya. Tapi pengendara ojek online memilih tidak melayani pesanan tersebut supaya bisa menutup target.
Muzakki sudah narik ojek sejak pukul 05.30 WIB, sampai pukul 15.30 WIB sudah mendapatkan 19 penumpang. Target 30 penumpang hari ini optimistis ia dapatkan.
Hal serupa juga disampaikan Rangga (34) ojol lainnya yang ditemui di Stasiun Tanah Abang. Ia mengatakan walau pesanan banyak tetapi tidak bisa melayani karena banyaknya jalan yang dialihkan.
"Pokoknya kalau ada demo enggak enak aja Mbak, susah melayani penumpang. Ini aja pesanan ke Slipi saya cancel karena takut ada demo," kata Rangga. [Antara]
Berita Terkait
-
Grab Sambut Tantangan Prabowo, Siapkan Ekosistem Digital yang Lebih Manusiaw
-
Prabowo Sentil Kesejahteraan Ojol, Bos GoTo Bilang Begini
-
Nekat Beraksi di Siang Bolong, Begini Tampang Maling HP di Jaktim: Berpeci dan Jaket Ojol
-
GoTo Ungkap Strategi Rahasia! Dukung Penuh Prabowo Demi Jutaan Keluarga Indonesia!
-
Aksi Setahun Prabowo-Gibran Sempat Memanas, Sebelum Massa Bubarkan Diri Usai Magrib
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Bos Xiaomi Blak-blakan Ungkap Kenapa Harga HP Makin Mahal
-
21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober 2025, Klaim Ribuan Gems dan Pemain OVR 110113 Sekarang
-
OpenAI Kenalkan Browser Pesaing Google, Namanya ChatGPT Atlas
-
Xiaomi 17 Air Segera Hadir, HP Tipis Pesaing iPhone Air dan Samsung Galaxy S25 Edge
-
Apple Disebut Batal Rilis iPhone 19 di 2027, Ada Apa?
-
Oppo Reno 15 Diprediksi Usung Dimensity 8450 dan Sensor Samsung 200 MP
-
Untuk Pertama Kalinya, Seri Game Halo Siap Menuju PS5
-
Skor AnTuTu iQOO Z10R: HP Murah dengan Dimensity 7360 dan RAM 12 GB
-
Video Viral Mobil MBG Angkut Genteng, Klarifikasi Kepala Sekolah Jadi Sorotan
-
4 Perangkat Xiaomi Bakal Dapat Update OS 5 Kali, Ada Tablet dan HP Midrange