Suara.com - Tim arkeolog dari National Institute of Anthropology and History (INAH) di Meksiko berhasil menemukan sisa-sisa kerangka dari 14 ekor mammoth.
Fosil satwa purba itu ditemukan di dalam dua lubang bundar berukuran raksasa yang diduga merupakan perangkap yang disiapkan manusia purba untuk berburu mammoth di zaman Pleistosen.
Sebagaimana dikutip dari laman News Atlas pada Minggu (10/11/2019), penemuan itu diharapkan mampu memberikan hal baru tentang cara manusia purba saat memburu mammoth atau gajah purba.
Arkeolog menduga bahwa perburuan mammoth itu memerlukan manusia sejumlah 20 hingga 30 orang, yang bekerja secara berkelompok.
Lebih jauh lagi, para ilmuwan juga memperkirakan bahwa manusia zaman purba menggunakan obor untuk memisahkan mammoth dari kawanannya, agar bisa menggiring gajah purba ini ke dalam perangkap. Ada pun perangkap ini memiliki dimensi kedalaman 1,7 m (5,6 kaki) dan diameter 25 m (82 kaki).
Dalam temuan tadi, para arkeolog menemukan lebih dari 800 tulang mammoth, termasuk delapan buah tengkorak, lima buah rahang, 100 ruas tulang belakang, dan 179 tulang rusuk.
Namun, kurangnya jumlah tulang yang menyusun kerangka mammoth dinilai arkeolog sebagai bukti bahwa manusia purba di zaman itu sudah mengenal animisme dan dinamisme, karena sebagian tulang mammoth hasil buruan mereka dijadikan sebagai persembahan.
Asumsi arkeolog ini juga diperkuat dengan penemuan enam skapula yang semuanya berasal dari sisi kanan tubuh mammoth, sebuah pengaturan yang tampaknya disengaja untuk melakukan sebuah ritus atau ritual tertentu.
Namun, arkeolog juga tidak menutup diri pada satu kesimpulan saja. Terkait hilangnya beberapa rusuk mammoth, mereka berasumsi bahwa mungkin saja manusia purba menjadikan tulang mammoth sebagai senjata atau alat potong yang digunakan untuk memotong hasil buruannya.
Baca Juga: Hari Pahlawan di Surabaya, Wali Kota Risma Naik Kendaraan Tempur
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
-
Statistik Brutal Dean James: Bek Timnas Indonesia Jadi Pahlawan Go Ahead Eagles di Liga Europa
-
Harga Emas Antam Stagnan, Hari Ini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Poin-poin Utama UU BUMN: Resmi Disahkan DPR RI, Selamat Tinggal Kementerian BUMN
-
LPS soal Indeks Situasi Saat Ini: Orang Miskin RI Mengelus Dada
Terkini
-
6 Fitur Baru Xiaomi HyperOS 3 untuk Produktivitas dan Keamanan Tingkat Lanjut
-
HP Murah Moto G06 Power Segera Masuk ke Pasar Asia, Tawarkan Layar Luas
-
53 Kode Redeem FF Max Terbaru 3 Oktober: Raih Skin Scar, AK47 dan Bundel Menarik
-
Claude Sonnet 4.5 Resmi Dirilis: Model AI untuk Militer Hingga Dokter Spesialis
-
ASN Wajib Kuasai AI: Ini Kata Kominfo dan Indosat Soal Masa Depan Pelayanan Publik
-
Kumpulan Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Background Aurora, Hasil Realistis
-
Perplexity Rilis AI Comet Gratis untuk Semua Pengguna
-
Viral Pejabat Polisi Kedapatan Nenteng iPhone 17 Pro Max, Ini Harga dan Spesifikasi Lengkapnya
-
Honor Magic 8 dan Magic 8 Pro Siap Meluncur, Dilengkapi Sensor Kamera "Maple Merah"
-
18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems