Suara.com - Polisi menembak seorang aktivis anti-pemerintah di Hong Kong menggunakan peluru tajam dan insiden itu disiarkan langsung via Facebook, demikian diwartakan Al Jazeera, Senin (11/11/2019).
Peristiwa itu terjadi di distrik Sai Wan Ho - salah satu kawasan paling ramai di Hong Kong - pada Senin pagi, ketika sebagian besar warga sedang berangkat ke tempat kerja.
Dalam rekaman yang beredar cepat di Facebook, terlihat polisi menembak seorang pemuda bertopeng di sebuah persimpangan jalan. Letusan senjata terdengar lebih dari satu kali dan dalam video itu terlihat pemuda itu terbaring di jalanan bersimbah darah.
Identitas pemuda yang tertembak itu belum diketahui. Tetapi beberapa laporan media lokal Hong Kong menyebutkan ia kini dirawat dalam kondisi kritis.
Bentrokan pada Senin pagi adalah bagian dari demonstrasi anti-pemerintah yang terjadi di Hong Kong sejak Juni lalu. Demo kemarin dipicu oleh tewasnya seorang mahasiswa pada Jumat (8/11/2019). Mahasiwa itu sebelumnya dirawat setelah jatuh dari tempat parkir saat sedang berdemonstrasi pada awal November.
Demonstrasi di Hong Kong awalnya digelar untuk menentang Rancangan Undang-Undang ekstradisi, yang membolehkan pemerintah mengirim tersangka untuk diadili di China. Tetapi RUU ini dihapus oleh pemerintah Hong Kong karena ditolak publik.
Tetapi demonstrasi malah terus berlangsung. Kini para aktivis menggelar demonstrasi pro demokrasi yang menentang campur tangan terlalu besar dari pemerintah pusat China di Beijing.
Sudah tiga kali polisi menembak demonstran menggunakan peluru tajam dalam demonsrasi ini. Pertama terjadi pada 1 Oktober, ketika seorang mahasiswa ditembak di dada dan kedua pada 4 Oktober ketika seorang demonstran ditembak di kaki.
Baca Juga: CEO Twitter, Jack Dorsey Ejek Tampilan Baru Facebook
Berita Terkait
-
Meta Segarkan Facebook Marketplace untuk Gaet Pengguna Muda
-
Penantian 41 Tahun Berakhir, Singapura Susul Timnas Indonesia Lolos ke Piala Asia 2027
-
Dimeriahkan Pemenang 35 Etape Tour de France, Hong Kong Cyclothon Siap Bergulir Akhir November
-
Dokumen Internal Bocorkan Meta Raup Untung Besar dari Iklan Penipuan
-
Ocean Park Hong Kong: Petualangan Seru, Satwa Lucu, dan Fasilitas Ramah Muslim yang Bikin Betah
Terpopuler
- 7 Sepatu New Balance Diskon 70 Persen di Sports Station, Mulai Rp100 Ribuan
- Petugas Haji Dibayar Berapa? Ini Kisaran Gaji dan Jadwal Rekrutmen 2026
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Shio Paling Beruntung Besok 25 November 2025, Cuan Mengalir Deras
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
Terkini
-
51 Kode Redeem FF Terbaru 26 November 2025, Dapatkan Item Digimon Gratis
-
Peneliti Berhasil Ciptakan Madu Rasa Cokelat, Tanpa Perlu Tambahan Gula, lho!
-
Power Bank All-in-One Huawei Rilis: Baterai 12.000 mAh dengan Fast Charging 66 W
-
Buat Presentasi Lebih "Hidup", Begini Cara Mudah Memasukkan Video ke PowerPoint
-
Serial TV Assassin's Creed Dalam Pengembangan, Kapan Tayang di Netflix?
-
Lindungi Datamu: Begini Cara Sederhana Pakai Kata Sandi untuk Dokumen Word
-
Spesifikasi Huawei MatePad Edge: Chip Diklaim Dekati Apple M5, Jadi Pesaing iPad Pro
-
Cari HP Buat Ngonser? Ini 5 Pilihan dengan Kamera Zoom 100x Paling Mantap
-
Realme C85 Series Guncang Pasar Harga 2 Jutaan, Baterai 7000 mAh, Tahan Air Panas, Cetak Rekor Dunia
-
5 Tablet Helio G100 untuk Multitasking dan Editing Video Anti Lag, Mulai Rp1 Jutaan