Suara.com - Sampah plastik di lautan maupun daratan telah menjadi permasalahan serius bagi dunia. Banyak lingkungan hidup yang tercemar akibat polusi plastik yang tersebar di Bumi. Terbaru, seorang nelayan menyelamatkan seekor penyu hijau dengan perut penuh sampah plastik.
Penyu hijau ini ditangkap di lepas pantai Buenos Aires, Argentina, pada 29 Desember 2019. Setelah diberikan kepada para ahli di Mundo Marino Foundation, sebuah kelompok konservasi berbasis di Argentina, terungkap bahwa penyu hijau itu memiliki sejumlah pastik yang tersangkut di saluran pencernaannya.
"Melalui gambar radiografi, kita bisa melihat benda asing di dalam perutnya. Oleh karena itu, kami memulai perawatan dengan obat yang meningkatkan gerakan peristaltik (pergerakan saluran pencernaan) dan memungkinkannya untuk mengeluarkan benda-benda di dalam perutnya," ucap Ignacio Peña, seorang dokter hewan, seperti dikutip dari IFL Science.
Dokter hewan mengatakan bahwa penyu hijau itu telah mengeluarkan lebih dari 13 gram bermacam-macam sampah plastik selama satu bulan terakhir sejak penangkapannya.
"Hari ini penyu itu memakan daun hijau, terutama daun selada dan rumput laut. Kami melihat kemajuan ini dengan sikap optimis," tambahnya.
Mundo Marino Foundation mengatakan ini bukan penyu pertama yang ditemui dalam kondisi menyedihkan seperti ini. Dalam tahun ini, dua penyu lain dari spesies yang sama ditemukan dengan plastik di dalam saluran pencernaan. Satu ditemukan tewas dengan plastik di perutnya, sementara yang lain dirawat.
Penyu hijau (Chelonia mydas) terdaftar sebagai sepsies langka dalam Daftar Merah International Union for Conservation of Nature (IUCN). Spesies ini menghadapi banyak ancaman, terutama degragasi habitatnya melalui pembangunan pesisir dan sangat rentan terhadap bahaya polusi plastik.
Sebagian besar penyu laut yang sudah dewasa benar-benar herbivora, namun penyu remaja yang ditemukan umumnya karnivora atau omnivora. Penyu yang berumur lebih muda dan tidak berpengalaman itu mengira plastik yang mengambang di laut sebagai ubur-ubur, salah satu makanan favorit mereka dan dapat dengan mudah dicerna.
Sebauh penelitian yang dilakukan pada tahun 2018 menyebutkan bahwa penyu memiliki peluang 22 persen untuk mati jika hanya memakan satu potong kantong plastik. Jika memakan 14 potong plastik, maka risiko kematian meningkat hingga 50 persen.
Baca Juga: Warnanya Mirip Beras Merah, Warganet Tidak Sengaja Malah Masak Ini
Tag
Berita Terkait
-
Melihat Klinik Penyu di Banyuwangi
-
Bangkai Penyu Hijau Ditemukan Terdampar di Pantai Pangumbahan Sukabumi
-
Bayi Penyu Ini Ditemukan Mati dengan Ratusan Plastik di Perutnya
-
Selama Agustus, Empat Penyu Ditemukan Mati Terdampar di Pantai Kulon Progo
-
Viral Sampai Luar Negeri, Video Warga Lokal Tunggangi Penyu Tuai Kritik
Terpopuler
- Resmi Dibuka, Pusat Belanja Baru Ini Hadirkan Promo Menarik untuk Pengunjung
- Nggak Perlu Jutaan! Ini 5 Sepatu Lari Terbaik Versi Dokter Tirta untuk Pemula
- Kenapa Motor Yamaha RX-King Banyak Dicari? Motor yang Dinaiki Gary Iskak saat Kecelakaan
- 5 Shio Paling Beruntung di 1 Desember 2025, Awal Bulan Hoki Maksimal
- 5 Moisturizer dengan Kolagen agar Kulit Tetap Elastis dan Muda
Pilihan
-
5 HP Memori 512 GB Paling Murah Desember 2025: Ideal untuk Gamer dan Content Creator Pemula
-
Roblox Ditunjuk Jadi Pemungut PPN Baru, Penerimaan Pajak Digital Tembus Rp43,75 T
-
Bank Indonesia Ambil Kendali Awasi Pasar Uang dan Valuta Asing, Ini Fungsinya
-
Geger Isu Patrick Kluivert Dipecat Karena Warna Kulit?
-
Parah! SEA Games 2025 Baru Dimulai, Timnas Vietnam U-22 Sudah Menang Kontroversial
Terkini
-
19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Desember 2025, Klaim Pemain Glorious Eras 115 dan 100 Ribu Koin
-
5 HP Memori 512 GB Paling Murah Desember 2025: Ideal untuk Gamer dan Content Creator Pemula
-
Spotify Wrapped 2025 Rilis, Ini Cara Membuat dan Tutorial Jika Tidak Muncul
-
4 Tablet Khusus Anak yang Dukung Aktivitas Belajar, Lengkap Fitur Pantau Orang Tua
-
4 Cara Ampuh Mempercepat Booting Windows, Bisa untuk Laptop Maupun PC
-
Studi Ungkap Alasan Kita Ikut Merasa Sakit saat Melihat Orang Terluka
-
Supermoon 5 Desember 2025 Apakah Berbahaya? Waspada Banjir Rob
-
Coocaa Resmi Rilis X66H Series: TV QD-Mini LED dengan Teknologi Layar Ultra-Canggih
-
Mumi Guanajuato di Meksiko Diduga Mengandung Jamur Aktif Berbahaya
-
Cara Bikin YouTube Recap 2025, Rangkuman Setahun Video dan Musikmu