Suara.com - Kasus dugaan upaya penculikan penumpang taksi online bernisial T berakhir damai setelah karyawati 25 tahun itu mengakui bahwa ia cuma salah paham, tetapi dari kisah itu publik diperkenalkan dengan sebuah fitur penting yakni Tombol Darurat Grab.
Karyawati T dan pengemudi Grab bernama Imam telah dipertemukan oleh polisi di Jakarta, Selasa (11/2/2020). Perempuan itu mengaku ia cuma salah paham ketika mengira akan diculik dan menekan tombol darurat Grab untuk meminta pertolongan.
Public Relations Manager Grab Indonesia, Andre Sebastian menjelaskan bahwa tombol darurat atau emergency button adalah salah satu upaya menjamin keamanan dan keselamatan penumpang dari tindak kejahatan oknum pengemudi.
"Dengan menekan Tombol Darurat, penumpang langsung terhubung dan berkomunikasi dengan call center yang berhasil membuat oknum pengemudi mengurungkan niat jahatnya," jelas Andre.
Selain itu, kata Andre, pada layar aplikasi Grab terdapat fitur “Pusat Keselamatan” yang bisa dimanfaatkan penumpang ketika merasa tidak aman. Di dalamnya akan tersedia tiga pilihan: bagikan detail perjalanan, melaporkan masalah keselamatan, dan dapatkan bantuan darurat.
Jika opsi Bagikan Informasi Perjalanan/Share My Ride diaktifkan, maka orang-orang terdekat akan bisa melacak lokasi dan status perjalanan Anda - lengkap dengan perkiraan waktu kedatangan dan detail mitra pengemudi.
"Dengan fitur ini, keluarga atau orang terdekat penumpang mendapat informasi dan dapat mengantisipasi jika, misalnya, pada waktu yang diperkirakan penumpang tersebut belum tiba di tujuan," ujar Andre melalui keterangan tertulis.
Sementara opsi laporkan masalah keselamatan dan dapatkan pertolongan darurat bermanfaat ketika penumpang ingin meminta pertolongan cepat dan bisa langsung terhubung dengan tim respons Grab yang berjaga selama 24 jam dalam sepekan.
“Ketika penumpang mengaktifkan fitur Dapatkan Pertolongan Darurat, selain bantuan dari tim respon kami, peringatan SMS juga terkirim ke kontak darurat yang merupakan orang-orang terdekat penumpang,” beber Andre.
Baca Juga: Viral Curhat Mau Diculik Sopir GrabCar, Ternyata Hanya Salah Paham
Berita Terkait
-
400 Ribu Ojol Direkrut Jadi 'Mata' Polisi di Jalanan, Kapolri Siapkan Tombol Darurat di Aplikasi!
-
Fitur Baru Grab Bintang Lima, Pesanan di GrabFood Selalu On Point
-
Grab Klaim Ojol yang Diutus Bertemu Wapres Gibran Asli: Gak Semua Mitra Berani Ngomong!
-
Ini Nama Ojol Perwakilan Gojek dan Grab yang Berdialog Dengan Gibran
-
Grab Luncurkan "GERCEP" untuk Driver: Bantuan Medis Hingga Trauma Healing
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
-
China Sindir Menkeu Purbaya Soal Emoh Bayar Utang Whoosh: Untung Tak Cuma Soal Angka!
-
Dana Korupsi Rp13 T Dialokasikan untuk Beasiswa, Purbaya: Disalurkan Tahun Depan
Terkini
-
Whoop Band vs Smartwatch: Mana yang Terbaik untuk Pantau Kesehatan?
-
SIPD ASN Punya Fitur Apa Saja: Cek Bedanya dengan Info GTK
-
Penjualan iPhone 17 Series Laris Lampaui iPhone 16, Model Air Tak Sesuai Harapan
-
Cara Menggunakan Meta AI di WhatsApp, Ternyata Sangat Mudah!
-
24 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober: 26 Ribu Gems dan Paket 111-113 Menanti
-
Ciri-Ciri Player Dark System Game Mobile Legends, Musuh Tersembunyi yang Merusak Rank-mu!
-
Ditandu hingga Lakukan Prosesi Basuh Kaki, Video 'Pangeran' Gibran Tuai Perbincangan Netizen
-
Spesifikasi PC Jurassic World Evolution 3: Minimal RAM 16 GB dan Intel Core i5
-
3 HP Xiaomi yang Kompatibel Wireless Charging: Tak Perlu Repot Bawa Kabel
-
Indosat dan Komdigi Perkuat Registrasi eSIM dengan Teknologi Biometrik