Suara.com - Obat Coronavirus sedang dikembangkan oleh perusahaan CureVac di kota Tubingen, Jerman, di mana dua orang diyakini telah positif COVID-19.
Dr Mariola Fotin-Mleczek, seorang spesialis biotek Polandia yang memimpin upaya pengembangan vaksin, mengatakan kepada TVN24 sebagaimana dilansir laman Express.co.uk bahwa penyembuhannya akan "bersih dan aman".
"Nilai teknologi kami adalah bahwa jalur produksi sudah ada. Anda dapat mulai memproduksi vaksin untuk manusia dengan sangat cepat. Basis teknologi kami adalah asam ribonukleat (RNA). Itu bisa dibandingkan dengan pen drive tempat kita menyimpan informasi tertentu. Vaksin kami berisi informasi tentang struktur protein yang ada di permukaan Coronavirus," jelasnya.
Mirip dengan DNA, RNA adalah jenis asam nukleat yang mengkodekan dan mengatur ekspresi gen.
Beberapa patogen seperti SARS-CoV-2 disebut virus RNA, yang berarti bahan generiknya didasarkan pada RNA dan bukan DNA.
Para ilmuwan telah menemukan virus COVID-19 adalah beta-coronavirus single-stranded mirip dengan Coronavirus sindrom pernafasan akut yang parah atau SARS-CoV.
Disuntikkan ke jaringan otot, vaksin Jerman berpotensi melawan Virus Corona dengan memberikan instruksi pada tubuh untuk memproduksi protein spesifik.
Protein-protein ini sudah ditemukan di permukaan virus, yang secara alami akan merangsang sistem kekebalan untuk mengenali dan menargetkan ancaman.
Jika berhasil, tubuh kemudian akan menghasilkan antibodi untuk menetralkan virus corona.
Baca Juga: Viral! Ayam Hitam Dijual Rp 93.000, Warganet : Ayam Piaraan Black Panther
"Kami hanya memberikan informasi tentang cara menghasilkan protein tertentu dan protein itu sendiri tidak berbahaya karena merupakan protein yang saat ini ada dalam tubuh kita," kata Dr Fotin-Mleczek.
Namun, para peneliti perlu terlebih dahulu menguji efektivitas penyembuhan Coronavirus yang mereka usulkan.
Vaksin pertama-tama akan diuji pada sekelompok kecil orang uji untuk melihat apakah itu berfungsi sebagaimana dimaksud.
“Kemungkinan besar kemungkinan akan menerima dua dosis, dengan jarak empat minggu di antaranya. Kami akan mempelajari respon imunologis setelah dosis pertama dan setelah yang kedua, jadi setelah beberapa minggu kami akan tahu apakah vaksin yang kami miliki berhasil,” jelas Dr Fotin-Mleczek.
Virus Corona baru menyerang sistem pernapasan tubuh dengan memicu berbagai gejala dan radang paru-paru seperti flu.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan bahwa penyakit akibat infeksi COVID-19 umumnya ringan, terutama untuk anak-anak dan dewasa muda.
“Namun, itu dapat menyebabkan penyakit serius: sekitar satu dari setiap lima orang yang tertular memerlukan perawatan rumah sakit. Oleh karena itu sangat normal bagi orang untuk khawatir tentang bagaimana wabah COVID-19 akan mempengaruhi mereka dan orang yang mereka cintai," tulis WHO.
Berita Terkait
-
Virus Corona Covid-19 Masih Merajalela, Kapan Vaksin Siap Diedarkan?
-
Masuk Tahap Uji Klinis, AS Akan Uji Coba Vaksin Covid-19 Pada Manusia
-
Ingin Segara Temukan Vaksin Corona Covid-19, China Coba Beragam Formula
-
Ilmuwan Buat Peta 3D Pertama dari Protein Utama Corona Covid-19
-
Keren, Indonesia Teliti Obat Herbal untuk Jadi Vaksin Virus Corona Covid-19
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Samsung Galaxy Buds 3 FE Hadir ke Indonesia, TWS Premium Harga Lebih Murah
-
Huawei Pura 80 Masuk Indonesia Bulan Depan, Versi Murah dari Pro dan Ultra
-
Pascamerger, Smartfren Terus Ekspansi Jaringan dan Targetkan Pelanggan Baru
-
54 Kode Redeem FF Terbaru 17 September 2025, Klaim MP40 Evo hingga Skin AWM Gratis
-
13 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 September 2025, Ada Beckham OVR 104!
-
Siapa Rizky Irmansyah? Ia Turun Tangan di Kasus Viral Wali Kota Prabumulih
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp1 Jutaan dengan Baterai Awet dan Kapasitas RAM Besar, Mana Pilihanmu?
-
Xiaomi Pad 8 Diprediksi Debut Bersama Xiaomi 17, Pakai Chip Snapdragon
-
Bikin Foto Keluarga Studio Makin Keren dengan 8 Prompt Gemini AI Ini
-
MediaTek dan TSMC Kembangkan Chipset 2nm Pertama, Siap Produksi 2026