Suara.com - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, bekerjasama dengan Google Institute dan Pemprov DKI Jakarta melakukan digitalisasi lebih dari 4.000 buah koleksi wayang dari Museum Wayang Nasional.
“Sebagai salah satu warisan mahakarya dunia yang tidak ternilai dalam seni bertutur yang diakui oleh UNESCO, Wayang bukan hanya sekadar sebuah kesenian atau pertunjukan. Wayang merupakan media refleksi yang lebih sering menggambarkan kisah nyata masyarakat dan juga penuh dengan kearifan-kearifan yang dapat dijadikan falsafah hidup," ujar Dirjen Kebudayaan Kemendikbud, Hilmar Farid, dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Rabu (13/5/2020).
Hilmar menambahkan wayang merupakan bagian penting dari masyarakat Indonesia yang tidak hanya harus dilestarikan, tetapi juga dirayakan.
"Berkat Google Arts and Culture, secara digital kami dapat melestarikan bagian-bagian penting dari warisan Indonesia, sekaligus merayakan keberagamannya yang unik dan mewarnai setiap bagian Indonesia," kata Hilmar.
Masyarakat dapat mengakses koleksi wayang tersebut melalui platform Google Arts and Culture.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mengatakan saat ini banyak hal yang dapat dilakukan di rumah dengan bantuan teknologi. Melalui Google Arts and Culture masyarakat dapat belajar tentang warisan budaya Indonesia yang kaya dengan cara menyenangkan dan menarik.
"Kami senang dapat memperkenalkan salah satu keunggulan budaya kami dari Museum Wayang Nasional ke Google Arts and Culture, yang tidak hanya membuatnya dapat diakses oleh banyak orang di Indonesia, tetapi juga untuk dikenalkan ke masyarakat dunia," kata Anies Baswedan.
Manajer Kebijakan Publik dan Hubungan Pemerintah, Google Indonesia, Ryan Rahardjo, mengatakan Google menyadari pentingnya melestarikan warisan budaya sebagai bagian dari identitas sebuah negara.
Sejak Oktober 2017, Google telah secara aktif bekerja untuk menambahkan lebih banyak konten dari museum-museum dan juga tempat bersejarah nasional di Indonesia ke Google Arts and Culture.
Baca Juga: Kemdikbud Gandeng Google Sediakan Internet Gratis untuk Guru Indonesia
"Kami berharap dapat terus melestarikan dan merayakan lebih banyak warisan dan khazanah budaya Indonesia secara digital di masa mendatang," kata Ryan.
Digitalisasi Wayang merupakan salah satu bentuk nyata dari pelestarian budaya. Kemendikbud mendukung secara penuh upaya yang dilakukan Google Arts and Culture, karena termasuk dalam salah satu pendukungan program pelestarian budaya. [Antara]
Berita Terkait
-
Google Cloud Diselidiki, Stafsus Nadiem Makarim Ikut Disorot KPK
-
Selain Chromebook, KPK Sebut Nadiem Makarim dan Stafsusnya Calon Tersangka Kasus Google Cloud
-
Google Luncurkan Gemini 3, Model AI Baru yang Diklaim Paling Cerdas
-
Ketua KPK Buka Suara Soal 'Tukar Guling' Perkara dengan Kejagung: Ini Bukan Kesepakatan!
-
Beririsan dengan Kasus Chromebook, KPK akan Limpahkan Perkara Korupsi Google Cloud ke Kejagung
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
5 Tablet Murah untuk Edit Video: Spek Dewa, Memori Besar, Harga Mulai Rp2 Jutaan
-
Dua Tablet Murah POCO Siap Masuk ke Indonesia, Usung Chip Kencang Snapdragon
-
26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 November: Ada Pemain 110-115 dan Ratusan Rank Up
-
5 Tablet dengan RAM 12 GB Plus Baterai Jumbo, Multitasking untuk Pekerjaan Berat
-
Spesifikasi RedMagic 11 Pro: Calon HP Gaming Gahar di Indonesia, Chip Super Kencang
-
HP Murah Oppo Misterius Lolos Sertifikasi, Usung Baterai 7.000 mAh
-
5 Smartwatch Anti Air yang Bisa Dipakai Berenang, Aman hingga Kedalaman 50 Meter
-
7 HP Murah Rp 900 Ribuan Terbaik November 2025: Cocok Buat Orangtua, UI Ringan
-
Acer Luncurkan Predator Triton 14 AI, Laptop Gaming Paling Tipis Bertenaga AI
-
7 Rekomendasi Tablet dengan Stylus Pen Murah Cocok untuk Guru