Rusia, di sisi lain, mengatakan tidak akan tinggal diam.
"Tahun ini kami akan menggelar uji coba dua roket baru dan melanjutkan program misi ke bulan mulai tahun depan," cuit Ustimenko di Twitter.
Ustimenko tidak menjabarkan program itu lebih lanjut. Tapi Rogozin pernah mengatakan bahwa Rusia berniat menggelar uji peluncuran roket Angara jelang akhir 2020.
Rogozin juga mengatakan bahwa Rusia terus mengembangkan rudah balistik antarbenua bernama Sarmat atau yang oleh NATO disebut Satan 2. Presiden Rusia, Vladimir Putin, pada 2018 juga pernah bilang, Sarmat adalah salah satu senjata baru Rusia yang bisa membuat pertahanan NATO terlihat usang.
Rugi
Dalam beberapa tahun terakhir, Rusia memang memonopoli perjalanan ke ISS karena ia adalah satu-satunya negara yang bisa membawa astronot ke dan dari stasiun antariksa tersebut berbekal kapsul Soyuz. Satu kursi di Soyuz, harganya sekitar 80 juta dolar AS atau sekitar Rp 1,1 triliun.
Amerika sendiri, sejak program pesawat ulang-alik berakhir di 2011, selalu mengandalkan roket dan kapsul Rusia untuk pergi dan pulang dari ISS. Kini, Amerika sudah punya SpaceX.
Roscosmos sendiri menilai bahwa Amerika masih akan membutuhkan Rusia.
"Penting untuk memiliki setidaknya dua kemungkinan agar bisa sampai ke ISS. Karena kita tidak akan pernah tahu...," kata Ustimenko.
Baca Juga: SpaceX Sukses Antarkan Dua Astronot NASA ke ISS
Program luar angkasa Rusia sendiri adalah yang pertama yang mengirim manusia ke luar angkasa pada 1961. Rusia, atau lebih tepatnya Uni Soviet, juga menjadi yang pertama yang mengirim satelit ke orbit pada 1965.
Tetapi sejak Uni Soviet runtuh pada 1991, program antariksa Rusia mengalami kemunduran akibat korupsi, skandal, dan beberapa pesawat antariksa serta satelit mahal dalam tahun-tahun terakhir ini.
Berita Terkait
-
NASA Siapkan Opsi Nuklir untuk Cegah Asteroid Tabrak Bulan
-
Prestasi Naufal Takdir Al Bari, Atlet Senam Muda Meninggal saat Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Biodata Kioway, Esports Asal Rusia yang Bersinar di Mobile Legends
-
Pakar Kaspersky Mengidentifikasi Agen Serangan Siber Perusahaan Rusia, Backdoor Loki Berbahaya!
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
iPhone 17 Pro Max Gampang Lecet? Ini Pembelaan Apple
-
Spesifikasi Xiaomi Pad 8 dan 8 Pro, Tablet Kelas Premium dari Xiaomi
-
Spesifikasi Xiaomi 17 Pro: Bawa 4 Kamera 50MP Leica dan Layar Mini di Belakang
-
KPPU Denda TikTok Rp 15 Miliar di Kasus Akuisisi Tokopedia
-
Profil dan Biodata Baloyskie, Roamer Penuh Pengalaman di Dunia Esports Mobile Legends
-
Prompt Gemini AI Buat Foto Keluarga: Makin Hangat Tanpa Modal Berat
-
Skuad Gahar Tanpa Bayar! 17 Kode Redeem FC Mobile 29 September Bikin Lawan Kelar
-
26 Kode Redeem FF 29 September 2025, Banjir Hadiah Bundle dan Diamond Terbatas
-
NASA Siapkan Opsi Nuklir untuk Cegah Asteroid Tabrak Bulan
-
Studi Genetik Mengungkap Rahasia Umur Panjang dari Wanita 117 Tahun