Suara.com - Pemerintah di beberapa negara mulai membuka kembali aktivitas masyarakatnya seperti sedia kala, termasuk mengaktifkan kembali kegiatan belajar mengajar di sekolah.
Di Indonesia sendiri, pembukaan kembali sekolah di masa pandemi corona masih sebatas wacana. Meski begitu, para peneliti di Inggris mengingatkan kepada para orang tua agar lebih berhati-hati. Mereka memperingatkan, setidaknya ada 7 gejala yang harus diwaspadai ketika anak kembali sekolah.
Sebuah penelitian di New England Journal of Medicine mengatakan bahwa anak-anak mungkin lebih kecil kemungkinannya untuk terinfeksi atau, jika terinfeksi, dapat menunjukkan gejala yang lebih ringan ketimbang orang dewasa.
Para peneliti berpendapat, gejala virus corona pada anak-anak mungkin tampak mirip dengan penyakit pernapasan lainnya, seperti flu dan flu biasa. Namun pada Covid-19 gelombang kedua, mungkin akan memicu batuk dan demam.
Gejala Covid-19 yang harus diwaspadai pada anak-anak adalah sebagai berikut ini, sebagaimana dikutip dari The Sun, Selasa (2/6/2020).
Suhu Tubuh Tinggi
Ini berarti kondisi ketika anak-anak merasakan panas. Orang tua dapat mendeteksi kelebihan suhu tubuh dengan menyentuh dada atau punggung mereka, seandainya tidak ada termometer.
Batuk Terus Menerus
Jika anak batuk dalam waktu lebih dari satu jam dan tak kunjung sembuh dalam waktu 24 jam, sebaiknya bergegas ke rumah sakit.
Baca Juga: Salah Terjemahan, Spanduk Kata-kata Bijak di Sekolah Ini Jadi Sorotan
Kehilangan atau perubahan indera penciuman atau rasa
Ini berarti mereka tidak dapat mencium atau merasakan apa pun, atau benda-benda berbau atau rasanya berbeda dari normal.
Nafas pendek
Pada gejala ini, dada anak-anak mungkin mulai terasa sesak atau mereka mulai merasa seolah-olah tidak bisa menghirup udara cukup dalam.
Nyeri Otot
Gejala virus corona pada anak juga bisa dilihat jika mereka mulai mengeluh pegal-pegal, mengalami sakit di beberapa bagian tubuh, hingga nyeri pada persendian.
Berita Terkait
-
Punya Gejala Covid-19, Kapan Waktu yang Tepat untuk Bertemu Orang Lain?
-
IDAI Keluarkan Anjuran untuk Tetap Menutup Sekolah hingga Desember 2020
-
Dokter Anak: Separuh Pasien Covid-19 Anak Mengalami Gejala Demam dan Batuk
-
Kegiatan Belajar di Sekolah, Kemendikbud Ikuti Penetapan dari Gugus Tugas
-
Mengenal Gejala Covid-19 Anosmia, ini Risiko dan Cara Pencegahannya!
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Bos Xiaomi Blak-blakan Ungkap Kenapa Harga HP Makin Mahal
-
21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober 2025, Klaim Ribuan Gems dan Pemain OVR 110113 Sekarang
-
OpenAI Kenalkan Browser Pesaing Google, Namanya ChatGPT Atlas
-
Xiaomi 17 Air Segera Hadir, HP Tipis Pesaing iPhone Air dan Samsung Galaxy S25 Edge
-
Apple Disebut Batal Rilis iPhone 19 di 2027, Ada Apa?
-
Oppo Reno 15 Diprediksi Usung Dimensity 8450 dan Sensor Samsung 200 MP
-
Untuk Pertama Kalinya, Seri Game Halo Siap Menuju PS5
-
Skor AnTuTu iQOO Z10R: HP Murah dengan Dimensity 7360 dan RAM 12 GB
-
Video Viral Mobil MBG Angkut Genteng, Klarifikasi Kepala Sekolah Jadi Sorotan
-
4 Perangkat Xiaomi Bakal Dapat Update OS 5 Kali, Ada Tablet dan HP Midrange