Suara.com - Para ahli kesehatan hingga Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah berulang kali mengatakan, penggunaan masker penutup wajah sebagai salah satu cara termudah dalam membantu menghentikan penyebaran virus Corona (Covid-19).
Untuk mendorong penggunaan masker penutup wajah ke semua orang, Korea Selatan mencoba pendekatan yang lebih kreatif. Para pejabat Negeri Gingseng itu mengadakan pertunjukan drone berdurasi sepuluh menit di langit Seoul untuk para tenaga medis dan masyarakat.
Sebanyak 300 drone diprogram untuk membuat gambar udara yang menunjukkan pentingnya mengenakan masker penutup wajah dan mencuci tangan.
Tak hanya itu, drone juga membuat pertunjukan sebagai ucapan terima kasih kepada para pekerja medis dan menampilkan berbagai pesan kepada para penonton.
Acara tersebut tidak hanya sebagai pertunjukan teknologi yang luar biasa, tetapi juga membawa pesan penting mengenai penggunaan masker dalam menyelamatkan nyawa.
Banyak negara dapat belajar banyak dari respons Korea Selatan terhadap respons virus Corona. Meskipun terjadi lonjakan kasus sejak awal, pemerintah dengan cepat mengikuti pedoman WHO dan menguji sejumlah besar masyarakat setiap hari.
Stand pengujian didirikan di tempat-tempat umum dan pelacakan kontak dilakukan pada setiap kasus yang dicurigai. Hingga 7 Juli, Korea Selatan memiliki 285 kasus kematian.
Dilansir dari IFL Science, Kamis (9/7/2020), keberhasilan Korea Selatan mungkin juga disebabkan oleh respons besar oleh masyarakat umum dalam mengenakan masker.
Baca Juga: Keren! Pelajar di Kediri Ciptakan Drone Berdaya Asam Pohon Pepaya
Menurut Statista, 70 persen orang mengenakan masker sebagai tanggapan terhadap Covid-19 pada awal Februari 2020, secara signifikan lebih tinggi daripada tingkat yang terlihat di Inggris dan Amerika Serikat hingga hari ini.
Masker penutup wajah adalah cara yang terbukti untuk membatasi penularan virus dari tetesan dan bertindak sebagai salah satu cara paling mudah untuk membantu dalam perang melawan Covid-19.
Berita Terkait
-
Kim Jong Un Dituntut Bayar Kompensasi Atas Tawanan Korsel di Korut
-
Kasus Kebocoran Gas, India Tetapkan CEO dari Korsel sebagai Tersangka
-
Masa New Normal, Kebutuhan Hand Sanitizer Diprediksi Meningkat
-
Kasus Covid-19 Meningkat di Korsel, WHO Bantah Menyebutnya Gelombang Kedua
-
Startup Inovator Teknologi Kiwi Aliwarga Raih Hermes Startup Award 2020
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
5 Tablet Murah untuk Edit Video: Spek Dewa, Memori Besar, Harga Mulai Rp2 Jutaan
-
Dua Tablet Murah POCO Siap Masuk ke Indonesia, Usung Chip Kencang Snapdragon
-
26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 November: Ada Pemain 110-115 dan Ratusan Rank Up
-
5 Tablet dengan RAM 12 GB Plus Baterai Jumbo, Multitasking untuk Pekerjaan Berat
-
Spesifikasi RedMagic 11 Pro: Calon HP Gaming Gahar di Indonesia, Chip Super Kencang
-
HP Murah Oppo Misterius Lolos Sertifikasi, Usung Baterai 7.000 mAh
-
5 Smartwatch Anti Air yang Bisa Dipakai Berenang, Aman hingga Kedalaman 50 Meter
-
7 HP Murah Rp 900 Ribuan Terbaik November 2025: Cocok Buat Orangtua, UI Ringan
-
Acer Luncurkan Predator Triton 14 AI, Laptop Gaming Paling Tipis Bertenaga AI
-
7 Rekomendasi Tablet dengan Stylus Pen Murah Cocok untuk Guru