Suara.com - Aturan lockdown yang mulai diperlonggar di tengah pandemi virus Corona (Covid-19), membuat sebagian orang mulai kembali beraktivitas seperti biasa, meski Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) masih menyarankan masyarakat untuk menjaga jarak dan mengenakan masker penutup wajah.
Namun, sebagian orang pasti masih merasa ragu untuk bepergian keluar rumah dan bertanya-tanya apakah jenis aktivitas tersebut aman untuk dilakukan. Seorang ahli epidemiologi di Arizona, Saskia Popescu, membuat bagan dengan kode warna untuk membantu siapapun memutuskan kapan harus keluar rumah.
"Kolega dan teman-teman memiliki pertanyaan seperti bisakah saya makan di restoran? Bisakah saya bermain golf dan sebagainya. Kami menemukan bahwa orang-orang benar-benar berjuang untuk memahami dinamika risiko," kata Popescu dari University of Arizona, seperti dikutip dari Science Alert, Senin (27/7/2020).
Popescu kemudian berdiskusi dengan dua rekannya untuk memutuskan secara kolektif, kegiatan apa saja yang menurut mereka paling aman dan mana yang paling berbahaya dilakukan selama pandemi.
Berkolaborasi dengan Dr James Philips dari George Washington University dan Dr Ezekiel Emanuel dari University of Pennsylvania, para ahli membuat bagan kegiatan sesuai dengan tingkat risiko.
Bagan tersebut memiliki warna untuk setiap tingkat risiko yang berbeda. Kegiatan di bagan berwarna hijau dikategorikan sebagai kegiatan yang aman untuk dilakukan, sementara kegiatan di bagan berwarna merah dikategorikan sebagai sangat berisiko.
Para ahli mengklasifikasikan tingkat risiko untuk paparan bervariasi berdasarkan empat faktor utama, yaitu ruang tertutup, durasi interaksi, keramaian (kepadatan orang dan tantangan untuk menjaga jarak), dan pernafasan seperti batuk, bersin, berteriak dan menyanyi.
Kegiatan dalam bagan berwarna hijau berkategori rendah mencakup tinggal di rumah, berjalan ke luar rumah, berlari atau mengendari sepeda dengan risiko kontak dekat atau potensi orang yang berkelompok, membeli makanan, kopi, atau bahan makanan, dan piknik luar ruangan atau makan di teras.
Sementara kegiatan dengan tingkat risiko rendah-sedang mencakup melakukan aktivitas olahraga yang berjarak, belanja bahan makanan, dan belanja ritel di dalam ruangan.
Baca Juga: Selama Covid-19, Peningkatan Obesitas Cenderung Terjadi pada Pengangguran
Untuk kegiatan berisiko sedang termasuk mengunjungi unit gawat darurat rumah sakit, kunjungan kantor medis, pergi ke dokter gigi, naik kendaraan online, pergi ke museum, dan restoran outdoor.
Sedangkan untuk kegiatan dengan tingkat risiko sedang-tinggi, yaitu berolahraga di gym, pergi ke salon rambut atau kuku, bekerja di kantor, dan makan di restoran atau keda kopi dalam ruangan.
Terakhir, kegiatan dalam bagan berwarna merah dengan tingkat risiko tinggi mencakup pesta dalam ruangan, perjalanan menggunakan pesawat, konser, bioskop, bar dan klub malam, olahraga yang memerlukan kontak, naik transportasi umum, mengikuti aktivitas keagamaan, dan menonton pertandingan olahraga.
"Tidak ada kegiatan dengan tingkat risiko nol saat ini. Ini hanya mencoba mengurangi risiko sebanyak mungkin," tambah Popescu.
Popescu, Phillips, dan Emanuel juga memiliki bisnis konsultasi, di mana mereka menimbang risiko semacam ini untuk perusahaan dan memberi tahu tentang cara teraman untuk membuka kembali perusahaan selama pandemi.
Ketiganya, menciptakan bagan ini karena tidak semua orang memiliki kesadaran untuk berhati-hati seperti mereka.
Berita Terkait
-
Pandemi Covid-19 Ganggu Ketahanan Pangan di Indonesia, Apa Solusinya?
-
Tampil Perdana, Musikal di Rumah Aja Tayangkan Cerita Rakyat Malin Kundang
-
Mengenal QAnon, Kultus Pemuja Donald Trump di Tengah Pandemi
-
Gelaran Karnaval Sao Paulo Ditunda Akibat Pandemi Covid-19
-
Heboh, Tanpa Masker Jerinx Demo Tolak Rapid dan Swab Test
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
- Buktinya Kuat, Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rujuk?
Pilihan
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
-
Waktu Rujuk Hampir Habis! Jumat Minggu Depan Pratama Arhan Harus Ikrar Talak ke Azizah Salsha
-
Nadiem Makarim Jadi Menteri Ke-7 Era Jokowi yang Jadi Tersangka Korupsi, Siapa Aja Pendahulunya?
-
Jadwal dan Link Streaming Timnas Indonesia vs Taiwan Malam Ini di GBT
Terkini
-
Wujudkan Mimpi Masa Kecil! Ini Cara Cepat Ubah Fotomu Jadi LEGO Minifigure Pakai AI
-
Lenovo Innovation World 2025: PC Gaming, Tablet Kreatif, hingga Smartphone Bertenaga AI
-
Dari Angkot ke Warteg: Kumpulan Prompt AI 'Sakti' Edisi Kearifan Lokal, Bikin Ngakak!
-
25 Prompt Populer dan Terlengkap Bikin Miniatur AI Viral, Gampang Banget!
-
Ikut Tren Viral? Ini Panduan Miniatur AI Paling Cepat, Dijamin Berhasil untuk Pemula
-
Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI yang Bisa Bergerak! Ini Caranya yang Super Gampang dan Cepat
-
Daftar Harga HP OPPO Terbaru September 2025: Dari Find X8, Layar Lipat N5, hingga Reno14 Series
-
Viral! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI, Cukup Pakai Ponsel dan Prompt Singkat!
-
LG AI Home di IFA 2025, Berbagai Inovasi Terbaru Beri Kenyamanan lewat Kecerdasan Buatan
-
Daftar Harga HP Vivo Terbaru September 2025: Flagship Layar Lipat hingga Gaming Gahar