Suara.com - Setelah menunggu izin selama 14 tahun, para ilmuwan mulai merakit mesin raksasa di Perancis selatan yang dirancang untuk menunjukkan bahwa fusi nuklir, sebuah proses yang memberi kekuatan pada Matahari, dapat menjadi sumber energi yang aman dan layak di Bumi.
Eksperimen multinasional ini dikenal sebagai International Thermonuclear Experimental Reactor (ITER). Tujuan eksperimen adalah untuk menunjukkan bahwa kekuatan fusi dapat dihasilkan secara berkelanjutan dan aman, pada skala komersial, dengan percobaan awal akan dimulai pada Desember 2025.
Fusi memberikan kekuatan pada Matahari dan bintang-bintang lainnya ketika inti atom cahaya bergabung bersama untuk membentuk yang lebih berat, melepaskan energi dalam jumlah yang sangat besar.
Tantangan dalam eksperimen ini adalah membangun sebuah mesin yang dapat memanfaatkan energi ini dan dapat bertahan di bejana reaktor serta dikendalikan oleh medan magnet yang sangat kuat.
"Dengan fusi, nuklir memberikan janji utnuk masa depan," kata Emmanuel Macron, Presiden Perancis dalam pesan yang disiarkan, seperti dikutip dari Science Alert, Rabu (29/7/2020).
Sebagai teknologi, Macron menjanjikan energi bersih, tidak ada karbon, aman, dan bebas limbah. Macron diketahui telah lama menganjurkan tenaga nuklir dalam perang global melawan perubahan iklim yang didorong oleh gas rumah kaca yang dihasilkan dari pembakaran batu bara, minyak, dan gas alam.
Eksperimen ini pun mendapat pujian dari Presiden Korea Selatan Moon Jae In yang menyebutnya sebagai proyek sains internasional terbesar dalam sejarah manusia dan menawarkan harapan akan sumber energi yang bersih dan aman pada 2050.
Proyek ITER sebelumnya diluncurkan pada 2006 oleh 35 negara termasuk Amerika Serikat, Rusia, China, Inggris, Swiss, India, Jepang, Korea Selatan, dan 27 anggota Uni Eropa.
Menurut mitra, fusi aman dengan jumlah bahan kabar yang kecil dan tidak ada kemungkinan kecelakaan fisik, seperti halnya pembangkit listrik tenaga nuklir tradisional.
Baca Juga: Tinggal di Mars dan Bulan, Manusia Bisa Bermodalkan Tenaga Nuklir
Keuntungan yang dapat diperoleh lainnya adalah bahan bakar untuk fusi dan lithium dalam membantu mengelola reaksi ditemukan di air laut dan itu cukup berlimpah untuk mendukung manusia selama jutaan tahun.
ITER dimaksudkan untuk menghasilkan sekitar 500 megawatt daya termal, setara dengan sekitar 200 megawatt energi listrik jika dioperasikan terus menerus dan cukup untuk memasok sekitar 200.000 rumah.
Reaktor fusi nuklir akan terdiri dari sekitar satu juta komponen, beberapa seperti magnet superkonduktor sangat kuat dengan masing-masing seberat 360 ton. Proyek ini melibatkan sekitar 2.300 pekerja untuk menyatukan mesin raksasa tersebut.
Jika berjalan sesuai rencana, reaktor akan dapat menciptakan proses fusi seperti yang terjadi di jantung bintang pada suhu sekitar 150 juta derajat Celcius atau 10 kali lebih panas dari Matahari. Reaktor itu bisa mencapai kekuatan penuh pada 2035, tetapi sebagai proyek eksperimental, itu tidak dirancang untuk menghasilkan listrik.
Jika teknologi ini terbukti layak, reaktor fusi di masa depan akan mampu memberi daya bagi dua juta rumah dengan biaya operasional yang sebanding dengan reaktor nuklir konvensional.
Berita Terkait
- 
            
              Kabar Baik, Ilmuwan Temukan 21 Pengobatan Potensial Covid-19
- 
            
              Sering Mimpi Buruk? Ilmuwan Ini Bagikan "Cara Mengontrol Mimpi"
- 
            
              Sederhana, Begini Cara Uji Masker Buatan Sendiri
- 
            
              Pertama, Ilmuwan Temukan Partikel Langka di Bawah Gunung Italia
- 
            
              Bunuh Istri dan Buang Jasad di Selokan, Seorang Pria Ditangkap di Bandara
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- 7 Rekomendasi Lipstik Mengandung SPF untuk Menutupi Bibir Hitam, Cocok Dipakai Sehari-hari
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Lipstik Halal dan Wudhu Friendly yang Aman Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
Pilihan
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
- 
            
              Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
- 
            
              Pabrik Sepatu Merek Nike di Tangerang PHK 2.804 Karyawan
Terkini
- 
            
              Samsung Janjikan AI Lebih Canggih, Performa Gahar, dan Sensor Kamera Baru di Galaxy S26
- 
            
              KonveksiHub Resmi Diluncurkan: Inovasi Digital yang Mengubah Industri
- 
            
              WhatsApp Hadirkan Fitur Cadangan Super Aman: Kini Data Chat Terkunci!
- 
            
              Lenovo Legion Go 2 Resmi Masuk RI: Harga Makin Mahal Tapi Banyak Upgrade
- 
            
              53 Kode Redeem FF Terbaru 30 Oktober 2025, Klaim Skin SG2 OPM dan M1014 Crimson Gratis
- 
            
              Peneliti Temukan Antivenom Baru Penangkal 17 Ular Mematikan
- 
            
              24 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 30 Oktober 2025: Klaim Pemain 113, Poin Rank Up, dan Gems Gratis
- 
            
              Huawei FreeBuds SE 4 ANC Resmi, TWS Murah Baterai Tahan 50 Jam
- 
            
              Digiplus Siap Jadi Surga Baru Pecinta Gadget, Kini Hadir di Kelapa Gading
- 
            
              Grokipedia Milik Elon Musk Picu Kontroversi, Disebut Wikipedia Versi AI