Suara.com - China meluncurkan satelit observasi Bumi baru pada Kamis (6/8/2020) bersama dengan satelit pendamping kecil dari Universitas Tsinghua, Beijing. Satelit yang diluncurkan Roket Long March 2D itu merupakan misi luar angkasa China yang ke-22, menambah laju percepatan program luar angkasa pada 2020.
Lepas landas dari Jiuquan di Gurun Gobi pada 12.01 malam waktu setempat, muatan utama roket adalah Gaofen 9 (04), sebuah satelit observasi optik yang mampu mengambil gambar resolusi tinggi dan menampilkan fitur-fitur berukuran 1 meter.
Data yang dikumpulkan satelit itu akan menginformasikan survei tanah atau permukaan, perencanaan kota, konfirmasi hak atas tanah, desain jaringan jalan, estimasi hasil panen, hingga pencegahan dan mitigasi bencana.
Dilansir dari Live Science pada Jumat (7/8/2020), Gaofen 9 adalah satelit keempat diluncurkan, di mana dua pendahulunya telah meluncur tahun ini. Satelit akan bergabung dengan suite Gaofen yang lebih besar dan satelit pengamat Bumi lainnya sebagai bagian dari Sistem Observasi Bumi Resolusi Tinggi (CHEOS) China.
Satelit pendamping kecil yang turut diluncurkan bersama adalah satelit ilmiah gravitasi dan atmosfer Tsinghua atau disebut Q-SAT. Proyek ini akan memverifikasi teknologi dan bertugas untuk mengukur kepadatan atmosfer serta mengumpulkan data medan gravitasi.
Satelit Gaofen 9 (04) dikembangkan dan diproduksi China Aerospace Science and Technology Corporation (CASC), sementara roket peluncurannya milik Academy of Spaceflight Technology (SAST).
Peluncuran ini merupakan peluncuran yang ke-50 untuk Long March 2D, di mana roket memulai debutnya pada Agustus 1992. Roket ini hanya pernah mengalami satu kegagalan parsial pada 2016, ketika tiga satelit dikirim ke orbit yang lebih rendah dari yang dimaksudkan.
Selain peluncuran ini, China juga telah melakukan 22 peluncuran lainnya pada 2020, termasuk uji terbang Long March 5B untuk misi stasiun luar angkasa dan peluncuran misi Tianwen-1 ke Mars. Sayangnya, tiga dari 22 peluncuran tadi mengalami kegagalan. Menurut laporan, CASC mengatakan bahwa China akan menargetkan sekitar 40 peluncuran pada 2020.
Baca Juga: Korea Selatan Kantongi Izin Kembangkan Roket Berbahan Bakar Padat
Berita Terkait
-
LE SSERAFIM Batal Acara Fan Sign di China, Diduga Imbas Member Asal Jepang
-
Sinopsis Film Nobody, Sukses Cetak Rekor Box Office di China
-
Sinopsis dan Kontroversi Drama China Love dan Crown, Layakkah Ditonton?
-
5 Rekomendasi Drama China Misteri Baru 2025 untuk Temani Akhir Pekan
-
5 Rekomendasi Drama China Zhao Yaoke, Mantan Member KOGIRLS
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
Terkini
-
Ini Alasan Karakter Leon Kembali ke Resident Evil Requiem, Ada Gameplay Khusus
-
Honor Win Muncul di Toko Online: Desain Mirip iPhone, Baterai 10.000 mAh
-
4 HP Rp1 Jutaan Terbaik Tahun 2025 Versi David GadgetIn, Murah tapi Gak Murahan
-
5 Rekomendasi Laptop untuk AutoCAD dengan Harga Miring, Cocok buat Mahasiswa Teknik
-
53 Kode Redeem FF Terbaru 14 Desember 2025, Ada Skin dan Bundle Winterlands
-
24 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 Desember 2025, Klaim Pemain Juventus 111-115
-
8 HP Snapdragon Termurah Desember 2025 untuk Daily Driver, Mulai Sejutaan!
-
Fokus pada Detail Kecil, MONTRA Siap Jadi Standar Baru Proteksi iPhone
-
6 HP RAM 8 GB Rp1 Jutaan untuk Multitasking dan Produktivitas Sehari-hari
-
Game James Bond 007 First Light Muncul di TGA, Karakter Antagonis Terungkap