Formula ini membutuhkan campuran 96 persen etanol alkohol berdasarkan volume (ABV), hidrogen peroksida diencerkan hingga 3 persen dari konsentrasi maksimumnya, dan gliserol diencerkan hingga 98 persen.
Menurut Dr. William Banner, Direktur Medis Pusat Informasi Racun dan Obat Oklahoma, metanol tidak lebih beracun dari etanol setidaknya saat pertama kali tertelan.
Masalah muncul di hati, di mana enzim yang disebut alkohol dehidrogenase memetabolisme kedua alkohol. Tidak seperti etanol, metanol diubah menjadi formaldehida saat terurai. Formaldehida kemudian diteruskan ke enzim kedua yang mengubah senyawa menjadi asam format.
Akumulasi asam format menurunkan pH darah, membuatnya menjadi sangat asam dan menganggu proses metabolisme yang dibutuhkan sel untuk menghasilkan energi.
Kombinasi berbahaya dari keasaman dan gangguan metabolisme menghantam sel-sel saraf paling keras, dan khususnya sel-sel retina dan saraf optik yang mulai membengkak dan dapat rusak secara permanen akibat paparan asam format.
Tetapi karena tubuh membutuhkan waktu untuk memetabolisme metanol, dibutuhkan waktu sekitar empat hingga enam jam hingga gejala muncul.
Orang yang mengalami kehilangan penglihatan setelah terpapar metanol menggambarkan penglihatannya menjadi buram. Jika orang-orang tersebut tidak segera menerima dialisis ginjal, mereka akan buta permanen.
Selain dialisis, orang dengan keracunan metanol dapat diobati dengan obat yang disebut fomepizole, yang menghambat alkohol dehidrogenase dan menghentikan produksi asam format hati.
Selain kehilangan penglihatan, orang yang terpapar metanol mungkin mengalami mual, muntah, sakit kepala, kejang, hingaga koma.
Baca Juga: Inspiratif, Mahasiswa Ajarkan Cara Bikin Face Shield dan Hand Sanitizer
Tanda-tanda awal paparan, sering kali termasuk perasaan agak mabuk dan mulai mengalami hiperventilasi saat tubuh bereaksi terhadap peningkatan asam dalam darah.
Berita Terkait
-
5 Cara Menghindari Kulit Kering Karena Penggunaan Hand Sanitizer Berlebih
-
Minum Hand Sanitizer Tercemar, 4 Orang Meninggal di AS
-
Keracunan Metanol Pada Hand Sanitizer, 3 Buta dan 4 Orang Meninggal Dunia
-
Tenggak Cairan Hand Sanitizer, Empat Orang di AS Meninggal Dunia
-
CDC: Tak Sengaja Telan Hand Sanitizer Bisa Sebabkan Kebutaan dan Kematian
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
7 Hal yang Perlu Diperhatikan sebelum Membeli HP Bekas, Jangan Salah Pilih!
-
iPhone 17 Diklaim Laris Manis, tapi Ada Kabar Kurang Sedap Lain
-
50 Kode Redeem FF Terbaru 6 Oktober 2025: Banjir Hadiah, Klaim Sebelum Kedaluwarsa
-
18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 6 Oktober 2025, Banjir Ribuan Gems dan Kesempatan Klaim Ballon d'Or
-
HP Murah Honor X5c Rilis: Desain Mirip iPhone, Harga Sejutaan
-
Pemilik Ponpes Al Khoziny Bukan Orang Sembarangan, Petinggi Partai Beri Bantuan
-
Rincian Sensor Kamera iPhone 17 Series Terungkap, Semuanya dari Sony
-
57 Kode Redeem FF Terbaru 5 Oktober: Ada Bunny Bundle dan SG2 Troublemaker
-
19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
-
Xiaomi 17T Diprediksi Rilis Lebih Awal, Pertahankan Chip Premium MediaTek