Suara.com - Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate menginstruksikan seluruh bawahannya untuk bekerja dari rumah atau working from home (WFH). Langkah ini diambil setelah adanya laporan yang menyebutkan bahwa sejumlah pegawai Kementerian Kominfo positif terpapar Covid-19.
"Menurut informasi yang saya peroleh pagi ini, ada 7 pejabat dan staf Kominfo yang dikonfirmasi positif. Mereka bekerja di gedung yang berbeda di lingkungan Kantor Kominfo," paparnya di Jakarta, Jumat (28/08/2020).
Untuk mengantisipasi adanya penyebaran virus corona di lingkungan kantor Kominfo, Jakarta Pusat, Plate mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan pembersihan dan disenfektan secara menyeluruh.
"Beberapa lantai dan gedung Kominfo sedang didisenfektan dan untuk sementara pegawai yang bekerja di kantor pusat melakukan work from home," imbuh politisi Partai Nasdem itu.
Rencananya, proses sterilisasi kantor Kominfo akan berlangsung hingga pekan pertama di bulan September mendatang.
"Pegawai di kantor pusat akan melaksanakan WFH dan akan kembali bekerja di kantor pada tanggal 7 September 2020," kata Plate.
Adanya pejabat dan staf Kominfo yang terpapar diketahui setelah ia bersama pejabat pimpinan tinggi madya (Eselon I) melakukan pemeriksaan PCR-Swab secara periodik.
Selama pelaksanaan WFH, Plate memastikan bahwa layanan Kementerian Kominfo akan tetap berjalan, namun dialihkan secara virtual.
"Layanan Kementerian Kominfo sudah bisa diakses secara virtual. Dan saya akan berkantor di Widya Chandra," pungkasnya.
Baca Juga: Kominfo: Ada Masalah Hukum Jika Youtube Diatur UU Penyiaran
Hingga Jumat sore pukul 16:00 WIB, di lingkungan Kementerian Kominfo tercatat sebanyak 27 pegawai positif Covid-19. Dari jumlah itu sebanyak 15 orang telah sembuh, 12 orang dalam proses penyembuhan.
Tag
Berita Terkait
-
Anggaran Daerah Dipotong, Menteri Tito Minta Pemda Tiru Jurus Sukses Sultan HB X di Era Covid
-
Korupsi Wastafel, Anggota DPRK Aceh Besar jadi Tersangka usai Polisi Dapat 'Restu' Muzakir Manaf
-
Indonesia Nomor 2 Dunia Kasus TBC, Menko PMK Minta Daerah Bertindak Seperti Pandemi!
-
Korupsi Wastafel Rp43,59 Miliar saat Pagebluk Covid-19, SMY Ditahan Polisi
-
Katanya Ekonomi Tumbuh 5,12 Persen, Kok BI Pakai Skema saat Covid-19 demi Biayai Program Pemerintah?
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
Cara Tukar Robux Roblox Jadi Uang Tunai
-
Kronologi 3 Astronot China Terdampar di Luar Angkasa Tanpa Kepastian Balik ke Bumi
-
20 Kode Redeem FC Mobile 9 November 2025, Ungkap Trik Dapatkan 20.000 Gems Gratis
-
28 Kode Redeem FF 9 November 2025, Misi Rahasia Dapatkan Skin Groza FFCS Jangan Terlewat
-
Apple Akhirnya Nyerah, Pilih Bayar Google Rp 16 Triliun per Tahun
-
Honor Siapkan HP 10.000 mAh ala Power Bank Pertama di Dunia
-
Sword of Justice Resmi Rilis ke Indonesia, Game MMORPG Berpadu AI
-
Terobosan Konektivitas: Uji Coba Pertama NR-NTN 5G-Advanced via Satelit LEO OneWeb
-
FujiFilm Rilis instax mini LiPlay+ di Indonesia, Gabungkan Digital dan Instan dengan Kamera Selfie
-
Redmi Note 15 Global Diprediksi Usung Spek Berbeda dengan Versi China