Suara.com - Pihak berwenang dari daerah barat daya China telah mengaktifkan tanggap darurat, setelah seorang bocah lelaki berusia tiga tahun terinfeksi wabah pes demi mencegah penyebaran penyakit.
Anak tersebut berasal dari desa terpencil di negara Menghai di Provinsi Yunnan dan dipastikan terinfeksi wabah pes pada Minggu (27/9/2020).
Itu terjadi ketika wilayah Mongolia Dalam, dekat perbatasan China dengan Mongolia, telah melaporkan dua kematian yang disebabkan oleh wabah tersebut pada Agustus lalu, mendorong pihak berwenang untuk memperlakukan lockdown parsial dan karantina penduduk.
China juga menghadapi ancaman penyebaran penyakit dari negara tetangganya Mongolia, yang telah menyatakan setidaknya 17 dari 21 provinsi di negara itu berisiko terkena wabah pes.
Pihak berwenang Menghai meluncurkan tanggap darurat tingkat empat setelah melaporkan pasien berusia muda tersebut sebagai kasus yang diduga penyakit pes. Dilansir dari Dailymail, Rabu (30/9/2020), laporan tersebut menyebutkan bahwa pasien mengalami gejala ringan dan dalam kondisi stabil setelah pengobatan.
Para pejabat tidak memberikan rincian bagaimana anak itu terinfeksi tetapi mengatakan bahwa wabah tikus telah terjadi di kabupaten itu pada 21 September, setelah tiga tikus ditemukan mati karena alasan yang tidak diketahui di sebuah desa.
Bocah itu didiagnosis selama pemindaian penyakit di seluruh wilayah setelah wabah tikus terjadi. Menurut media pemerintah, ia dipastikan telah terinfeksi wabah pes.
Pejabat nasional dan provinsi mengunjungi Menghai sebagai bagian dari tanggap darurat pemerintah, sementara tim pekerja medis melakukan inspeksi, memberlakukan karantina, dan menyaring pasien yang dicurigai.
Wabah pes atau disebut juga Black Death merupakan pandemi paling fatal dalam sejarah manusia yang terjadi pada Abad Pertengahan, di mana 75-200 juta orang Eurasia dan Afrika Utara meninggal. Penyakit itu disebabkan oleh bakteri Yersinia pestis dan ditularkan oleh kutu yang terinfeksi oleh tikus.
Baca Juga: Asal-usul Wabah Pes yang Mematikan, Benarkah dari China?
Berita Terkait
-
Awas, Tupai Bisa Sebarkan Wabah Pes Ke Manusia
-
Wabah Pes Kembali Ditemukan, WHO Bilang Tidak Usah Khawatir
-
Wabah Pes Dikhawatirkan Meluas, WHO Sebut Kondisinya Bisa Terkontrol
-
Heboh Wabah Pes di Mongolia, Ternyata Penyakit Ini Sudah Ada Sejak Lama
-
Virus Corona Covid-19 vs Wabah Pes, Mana yang Lebih Buruk dan Mematikan?
Terpopuler
- Berapa Tarif Hotman Paris yang Jadi Pengacara Nadiem Makarim?
- Upgrade Karyamu! Trik Cepat Bikin Plat Nama 3D Realistis di Foto Miniatur AI
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Pelatih Irak Soroti Kerugian Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Cara Buat Foto Miniatur Motor dan Mobil Ala BANDAI dengan AI yang Viral di Medsos!
Pilihan
-
Otak di Balik 17+8 Tuntutan Rakyat: Siapa Sebenarnya Afutami yang Viral di Medsos?
-
Menpan-RB Kode CPNS 2025 Kembali Dibuka, Ini Cara Daftar dan Syaratnya
-
Dulu Raja Rokok Hingga Saham, Kini Gudang Garam Berada di Tepi Jurang
-
Burden Sharing Kemenkeu-BI Demi Biayai Program Prabowo
-
Skandal Domino Menteri Kehutanan: Beneran Nggak Kenal atau Tanda Hilangnya Integritas?
Terkini
-
Viral Penampakan Gerhana 'Blood Moon' di Berbagai Negara: Dari Indonesia hingga Palestina
-
Trik Mudah Bikin Foto Pegang Miniatur Action Figure Sendiri di Gemini AI, Auto Jadi Keren!
-
Panduan Bikin Prompt Gemini AI Miniatur Bergerak yang Viral: Ini Formulanya untuk Hasil Maksimal
-
Star Wars Outlaws Hadir di Nintendo Switch 2, Game-Key Card Tuai Kontroversi
-
15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 8 September: Raih Iniesta 110 dan Pemain 111
-
55 Kode Redeem FF Terbaru 8 September: Klaim Bundle Harimau, Diamond, dan Mobil Bunny
-
Bukan Cuma Buat Ghosting, Ini Alasan Sebenarnya Jutaan Orang Matikan Centang Biru WhatsApp
-
40 Kode Redeem MLBB Terbaru 8 September: Raih Skin Permanen, Hero Zetian, dan Diamond Gratis
-
40 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 8 September: Unlock Ultimate League Pack, XP Boost dan Shard Langka
-
40 Kode Redeem FF 8 September: Dapatkan Skin Cobra, Bundle Harimau dan Diamond Gratis