Suara.com - Seorang mantan pejabat senior Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), mendesak orang-orang untuk mengganti masker wajah jika basah, karena kelembapan sehingga dapat membuat masker menjadi keropos.
Artinya, masker wajah tidak berfungsi saat hujan karena masker basah, kurang efektif dalam mengurangi jumlah penyaringan virus dan air membatasi aliran udara.
Profesor Tim Spector memperingatkan pemerintah bahwa masyarakat tidak menyadari risiko yang terkait dengan masker wajah yang basah.
Peringatan itu datang saat Inggris telah memasuki musim gugur, dengan perkiraan adanya curah hujan dan badai.
Mantan pejabat di program kanker WHO, Karol Sikora, pun setuju dan mengatakan bahwa semua jenis masker wajah pada dasarnya rentan dalam cuaca lembab.
"Saya pikir masyarakat umumnya kurang memiliki pengetahuan atau panduan tentang masalah ini. Mereka harus diberi nasehat yang jelas oleh pihak berwenang, terutama mengingat saat ini hujan deras," kata Sikora, seperti dikutip Dailymail, Rabu (7/10/2020).
Di sisi lain, Dr Simon Clarke dari University of Reading menyamakan masker yang lembab dengan saputangan kotor yang diikatkan ke wajah.
Selain karena hujan, peringatan tersebut juga berlaku untuk masker yang basah karena kelembapan dari napas.
Dr Clarke mengatakan bahwa masker wajah yang terbuat dari kain, harus dibuat dari bahan yang ditenun serapat mungkin untuk mencegah tetesan keluar saat pengguna berbicara atau batuk.
Baca Juga: Perbanyak Jumlah Tes Covid-19 Harian, Turki Dapat Pujian dari WHO
Jika masker menjadi lembab karena uap air dari napas penggunanya atau akibat batuk dan bersin, itu menjadi pertanda bahwa pengguna harus mengganti maskernya.
"Bergantung pada seberapa basah bahannya, mungkin ada dampak pada ukuran lubang di kain, baik itu akan membuatnya terlalu besar untuk mencegah tetesan masuk atau keluar, atau terlalu sempit untuk memungkinkan pemakai bernapas dengan benar," ucap Dr Clarke.
The Nursing Times melaporkan, ini juga mengalami peningkatan resistensi terhadap aliran udara dan karena itu kurang efisien dalam menyaring bakteri dan meningkatkan ventilasi.
WHO tampaknya mendukung peringatan tersebut dengan menyatakan secara online bahwa semua masker harus diganti jika basah atau tampak kotor.
"Masker yang basah tidak boleh dipakai untuk waktu yang lama. Ganti masker segera jika lembab dengan masker baru yang bersih dan kering," tulis WHO.
Ilmuwan lain menambahkan, pendapat untuk menyerukan kepada pemerintah agar risiko penggunaan masker wajah yang basah disosialisasikan kepada publik secara jelas.
Berita Terkait
-
Videografis: Kenaikan Pasien Covid-19 di Indonesia
-
CEK FAKTA: Benarkah Pengguna Masker Scuba akan Dikenakan Denda?
-
Masker Bedah Tak Batasi Pasokan Oksigen, Ini Temuan Ahli Miami!
-
Pemerintah Indonesia Minta Bantuan Alat Rapid Test Antigen ke WHO
-
WHO: 20 Persen Kematian Akibat Penyakit Jantung Berkaitan dengan Tembakau
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- STY Siap Kembali, PSSI: Tak Mudah Cari Pelatih yang Cocok untuk Timnas Indonesia
Pilihan
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
-
Hore! Purbaya Resmi Bebaskan Pajak Bagi Pekerja Sektor Ini
-
Heboh di Palembang! Fenomena Fotografer Jalanan Viral Usai Cerita Istri Difoto Tanpa Izin
Terkini
-
Spesifikasi Realme 15T yang Segera Hadir ke Indonesia, Punya Desain ala iPhone
-
Salah Satu Ponsel Tertipis, Render Motorola Edge 70 Beredar ke Publik
-
Drama China Laris: Pendapatan Capai Rp156 Triliun, Lampaui Box Office Lokal
-
HP Flagship Oppo Terima Update ColorOS 16 pada November 2025, Begini Fiturnya
-
Spartan Survivors Hadir di Steam, Game Gratis Buatan Penggemar Dapat Restu Microsoft
-
25 Kode Redeem FC Mobile 29 Oktober: Segera Klaim Hadiah Gems, Icon, dan Skin Jersey Edisi Terbatas!
-
25 Kode Redeem FF 29 Oktober: Dapatkan Diamond, Bundle, dan Skin Kolaborasi Gratis!
-
Siap Rilis Global, iQOO 15 Black Edition Terlihat di Toko Online
-
Gaming Lebih Mulus, Honor GT 2 Diprediksi Bawa Layar OLED 165 Hz
-
iPhone 17 Laris Manis, Valuasi Apple Tembus Rp66.500 Triliun